Smk 11 Maret Cikarang Barat – Setelah bekerja keras di halaman dealer AHM Tebet pada Sabtu malam, keesokan harinya saya dan teman-teman menerima undangan dari teman-teman Yamaha Vixion Club (YVC) chapter Cikarang untuk mengikuti diskusi interaktif di SMK 2 Cikarang.
Sesampainya di lokasi, setelah bersalaman dengan teman sekolah dan YVC Cikarang, saya langsung menuju depan sekolah untuk “membekal” berupa 3 dus Susu Beruang…hehehe. Di sini kenyamanan saya hancur ketika melihat di jalan utama depan SMK 2 Cikarang tidak ada zebra cross atau rambu zona aman sekolah. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses penyeberangan, terutama pada saat sepeda motor melaju dan mobil yang sangat cepat sehingga meningkatkan resiko terjadinya tabrakan dan penggembalaan.
Smk 11 Maret Cikarang Barat
Terungkap peristiwa mengenaskan yang terjadi di SMK 2 Cikarang, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Devi mengungkapkan, pada tahun 2010 lalu, ada 3 siswa di sekolah tersebut yang dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motor. Ada yang meninggal mengenaskan karena ditabrak sepeda motor yang melaju kencang, dan ada pula yang harus diamputasi anggota tubuhnya karena sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan kendaraan yang melaju. Beberapa tahun terakhir, banyak terjadi kasus kematian pelajar akibat sepeda motor.
Sma Negeri 1 Wonomulyo Terkesan Kurang Bersahabat Dengan Wartawan
Pada tahun 2009, terdapat 2 orang siswa yang meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda motor dan Bu Davis tidak dapat mengingat berapa kali siswa tersebut harus berangkat ke sekolah karena orang tua dan walinya meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor. Fakta-fakta ini sangat mengejutkan!
Acara YVC Cikarang ini disponsori oleh dealer Yamaha Agung Perkasa Cikarang. Dalam sambutannya perwakilan dealer Cikarang menyampaikan bahwa dealer Agung Perkasa bersedia membantu siswa-siswi SMK 2 Cikarang dalam beraktivitas dan tidak lupa melakukan promosi bahwa jika anda ingin membeli sepeda motor… silahkan datang ke Agung Dealer Perkasa Yamaha karena ada diskon, kata perwakilan dealer, saya malas mengingat namanya.
Namun sang dealer nampaknya tak peduli bahwa ia harus cukup matang secara fisik dan mental untuk mengendarai sepeda motor. Dealernya terus promosi, tapi pas saya tanya “Siapa di sini yang sudah punya SIM?” Hanya 2 orang yang mengangkat tangan. Begitu pula ketika saya menanyakan usia mereka, rata-rata usia mereka antara 15 hingga 16 tahun, usia yang rentan jika diberi kesempatan mengendarai sepeda motor. Ini jelas bukan cara berpromosi yang etis. Catatan saya, semoga pihak dealer dapat memperbaiki cara periklanannya.
Pantang menyerah pada godaan promosi, saya dan teman-teman berusaha memperkenalkan fakta dan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswi SMK ini. Bro Yudhie (Suzuki 2 Roda) melakukan demonstrasi menarik dengan meletakkan ban sepeda motor di atas kertas, kemudian memperlihatkan bidang kontak ban sepeda motor yang ukurannya tidak lebih lebar dari korek api gas. “Saat kalian mengendarai sepeda motor, hidup kalian bergantung pada permukaan ban sepeda motor tersebut,” ujar Bro Yudhi yang disambut keheningan para pelajar.
New Cluster Darussalam Residence, Properti, Dijual Di Carousell
Tak hanya itu, saya juga menceritakan pengalaman kecelakaan yang saya alami saat mencoba mengendarai sepeda motor saat belajar di sekolah, hingga mengundang gelak tawa para siswa. Materi yang disampaikan hampir mirip dengan kopdarling sebelumnya, hanya saja dirancang agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Bagian operasional Bro Dito tak lupa mengenalkan pentingnya pengecekan kondisi sepeda motor dengan metode T-CLOCS (Ban, Kendali, Lampu, Oli, Sasis, Stand) sebelum dikendarai. Dan para siswa yang antusias, sebagian masih muda, keluar untuk melihat demonstrasi Bro Ditto dengan lebih jelas.
Usai acara indoor pada pukul 11.00, para siswa diajak ke halaman sekolah untuk mendemonstrasikan berkendara aman dari teman-teman YVC Cikarang. Sebelumnya, 2 orang pendemo dari YVC Cikarang memperlihatkan contoh latihan berkendara, diikuti 2 orang pelajar Yamaha Lexam dan Jupiter. Teman-teman saya di YVC Cikarang mengacungkan jempol dan berkata:
Menyikapi kegiatan promosi sepeda motor yang dilakukan ATPM, racun promosi sepeda motor memang sudah menyusup ke salah satu sekolahnya. Bahkan di beberapa kesempatan, mereka tak segan-segan mengajak pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor..! Mereka tidak terlalu peduli jika pelanggannya sudah cukup umur dan matang secara fisik dan mental. Yang penting barangnya laris manis, terlepas apakah sepeda motor itu bisa menjadi akhirat konsumen atau tidak.
Daftar Smk Otomotif Di Kab Bekasi
Semoga kita bisa menghindarkan adik-adik kita yang belum cukup umur dari iklan dan godaan para dealer sepeda motor. Mengendarai sepeda motor akan menjadi indah seiring berjalannya waktu jika didukung secara fisik dan mental, memahami aturan, memiliki keterampilan dan sikap mengemudi yang cukup. Wakil Kapolres Cikarang Barat AKP Tarmuji menawarkan pembinaan, penyuluhan, imbauan dan masih banyak lagi. Menekankan kepada siswa untuk tidak terlibat perkelahian./ Foto: Dok. Polisi Tsikarang Barat
CIKARANG BARAT – Meningkatnya tawuran di kalangan pelajar menjadi kekhawatiran banyak pihak. Kematian akibat pertempuran bukanlah hal yang jarang terjadi. Ironisnya, para pelaku yang sebagian besar adalah pelajar ini menggunakan senjata tajam untuk mengalahkan lawannya.
Mengantisipasi tawuran antarsiswa, polisi di Tsikarang Barat mendatangi sejumlah sekolah pada Kamis, 17 Maret untuk memberikan edukasi kepada siswa agar terhindar dari perkelahian. Salah satunya SMKN 1 Cikarang Barat di Desa Poncol RT 001/05, Desa Gandasari, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bertempat di halaman SMKN 1, Wakil Kapolsek Cikarang Barat AKP Tarmuj memberikan pembinaan, nasehat dan imbauan, bahkan memberikan tekanan kepada para siswanya tanpa melakukan perlawanan.
Bekasi Kenalkan
“Saya memberi tahu anak-anak di sekolah bahwa tugas mereka hanyalah belajar. kata AKP Tarmuji melalui pesan singkat, Kamis, 17 Maret.
AKP Tarmuji juga meminta tegas kepada siswa SMKN 1 Cikarang Barat untuk tidak merayakan ulang tahun sekolah tersebut. Sebab, menurut Tarmuji, merayakan ulang tahun sekolah dengan pesta pora di jalanan berisiko besar.
“Tertular dilarang di lintasan karena akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Maka anda tidak diperkenankan untuk melakukan sapuan bahkan perkelahian. Hal-hal yang menantang dapat dilakukan dengan sangat mudah saat ini karena pertarungan dapat direncanakan melalui media sosial. Oleh karena itu, kita tidak boleh mudah terprovokasi.” dia menunjukkan.
Smk 11 maret, smk negeri 2 cikarang barat, bkk smk 1 cikarang barat, loker cikarang lulusan smk, smk 11 maret jakarta timur, smk 11 maret cikarang, smk cikarang barat, smk negeri 1 cikarang barat, smk 2 cikarang barat, loker cikarang smk, smk global mulia cikarang, jobstreet cikarang lulusan smk