Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

By | Februari 18, 2024
|

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android – – Saat kita memasuki suatu aplikasi atau website, kita akan berada di depan layar yang menawarkan menu dan konten. Pendekatan ini disebut

Atau halaman web, atau sekadar pandangan awam. Desain ini dikembangkan dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi. Ini disebut pengalaman pengguna

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

Seperti namanya, antarmuka pengguna, untuk membuat desain antarmuka pengguna harus fokus pada dua faktor, yaitu pengguna dan antarmuka. Di sisi pengguna, antarmuka pengguna seharusnya memiliki aspek teknis yang memudahkan pengguna dalam meluncurkan aplikasi yang dikembangkannya, sedangkan di sisi antarmuka, terdapat sisi artistik yang membuat aplikasi lebih menarik.

Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Warna Objek 3d Kepada Anak Usia Dini Berbasis Android

Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan ketika mengembangkan antarmuka pengguna adalah perangkat yang mendasari pengembangan perangkat lunak atau situs web. Baseline pengembangan ini akan menentukan ukuran antarmuka pengguna dan menjadi lembar kerja bagi perancang antarmuka pengguna.

Secara umum perangkat yang ada terbagi menjadi 3 jenis perangkat yaitu komputer desktop, tablet, dan smartphone. Ketiganya mempunyai hubungan aspek yang berbeda, umumnya sebagai berikut:

Belakangan ini, aktivitas manusia yang mobile dan berkembangnya jaringan komunikasi yang sangat masif menyebabkan penggunaan smartphone meningkat secara drastis. Misalnya, data Google Search Console untuk situs ini dikunjungi oleh 81% ponsel cerdas, 18% desktop, dan kurang dari 1% tablet.

Seperti terlihat pada screenshot Google Search Console dalam 3 bulan terakhir, Ahamaddahlan.NET mendapat 2.343.740 juta kunjungan dari smartphone, 583.710 dari komputer desktop, dan hanya 15 ribu kunjungan dari perangkat berukuran tablet.

Membuat Mobile Edukasi Berbasis Android Menggunakan Microsoft Powerpoint

Data ini tentu saja membantu mengembangkan pembelajaran melalui smartphone yang akan memiliki lebih banyak peluang untuk digunakan dibandingkan dengan gawai.

Beberapa pengembang perangkat lunak telah mengadopsi sistem desain yang benar-benar responsif, yaitu antarmuka pengguna yang dapat menyesuaikan ukuran dan tampilannya tergantung pada perangkat pengguna. Sederhananya, pengalaman pengguna akan jauh lebih menyenangkan jika digunakan dalam aplikasi pengembangan yang sama.

Ukuran ini dalam bentuk standar, tanpa ekstensi, karena biasanya produsen smartphone membuat ponselnya dalam ukuran ekstensi untuk membedakannya dengan produsen lain.

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

Tabel di atas menunjukkan berbagai ukuran ponsel dalam inci, namun kerapatan atau resolusi piksel menunjukkan rasio aspek yang sama. Rasio aspek ini memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Usung Media Pembelajaran Immersive Multimedia, Mahasiswa Uns Raih Juara 2 Lomba Desain Media Pembelajaran Inovatif 5.0

Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah basis resolusi awal yang dipilih. Misalnya, memilih resolusi 1280×720 akan menghasilkan gambar yang memiliki detail lebih sedikit namun memakan memori sedikit lebih banyak dibandingkan 1920×1080, dan sebaliknya.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Ijazah Sd Jakarta Timur

Selain itu, ukuran elemen seperti font, spasi, dan gambar juga akan terpengaruh. Oleh karena itu, ada baiknya memikirkan pilihan penyelesaiannya. Misalnya ukuran font 12 pt akan lebih kecil pada layar 1920×1080, Anda dapat membuat lebih banyak font, tetapi jika terlalu kecil akan sulit dibaca. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan pengguna.

, tautan dan bilah navigasi, footer, dan sejenisnya. Sistem navigasi dirancang untuk membantu pembaca membaca konten berdasarkan kelompok konten, seperti kelompok materi, ujian, tugas, latihan, video, dan sejenisnya.

Yaitu navigasi materi halaman, seperti tampilan halaman depan, URL internal, dan (2) bilah navigasi. Seperti contoh desain beranda dan halaman utama media pembelajaran.

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Interaktif Untuk Guru

Penunjang pembelajaran berbasis Android yang paling sederhana adalah pengganti buku teks yang menyimpan materi. Bedanya, pada media berbasis Android, materi pembelajaran dapat diakses oleh siswa dimana saja dan kapan saja, melalui smartphone di abad 21 ini. Mereka telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari pelajar abad ke-20.

Idenya adalah untuk membuat halaman yang menarik untuk dibaca dan tidak ada ukuran standar untuk membuat desain. Jika pengunjung bertahan lama bersama kami, maka ada kemungkinan desainnya menarik atau kontennya sangat dibutuhkan oleh pengguna. Mobile education atau dapat disingkat dengan mobile learning (m-learning) merupakan suatu cara pembelajaran. mencakup perkembangan teknologi seluler dan telepon pintar. Sebagian besar pelajaran yang disampaikan melalui perangkat seluler dirancang untuk kinerja siswa yang mandiri. Dalam konteks ini, mobile learning berperan sebagai pengganti guru di kelas. Peran mobile learning sebagai guru dalam pembelajaran mandiri dikenal juga dengan istilah Instructor-Independent instruction. Sumber belajar jenis ini dapat digunakan secara efektif ketika guru tidak mampu melakukan pengajaran langsung atau ketika guru tidak mampu mengajar, atau mungkin masih mengajar kelas lain. Pendidikan seluler atau mobile learning menyediakan pembelajaran mandiri, semuanya terpusat atau didukung oleh komputer atau perangkat pintar. Oleh karena itu, agar pembelajaran jenis ini dapat memudahkan belajar siswa, hal-hal berikut harus dijamin dalam metode pembelajaran:

Di era mobile education atau mobile learning ini, hendaknya guru memperhatikan penerapan pembelajaran di era digitalisasi saat ini. Data pengguna smartphone Indonesia yang dimuat di Media Indonesia (2021.07.03) sebagai informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, jumlah pengguna smartphone telah mencapai 167 juta orang atau 89% dari jumlah penduduk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah banyak yang memiliki ponsel pintar dan cenderung lebih sering membuka ponsel dibandingkan dengan peralatan elektronik lainnya seperti laptop, komputer, atau televisi. Selain itu, menurut data Statcounter (gs.statcounter.com) per September 2021, smartphone Android masih mendominasi di Indonesia yaitu mencapai 90,7% dari seluruh pengguna smartphone di Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi guru untuk membuat atau mengembangkan materi pembelajaran yang dapat diakses melalui ponsel Android. Terdapat dua pilihan untuk membuat materi pembelajaran yang dapat diakses dengan mudah melalui smartphone. Pertama, buatlah media pembelajaran dalam format file umum seperti *.pdf atau format umum lainnya, artinya pengguna hanya perlu membuka file media pembelajaran tersebut tanpa menginstal aplikasi tambahan apa pun. Kedua, membuat atau mengembangkan aplikasi berbasis Android yang memuat konten pembelajaran. Guru perlu membuat aplikasi mobile pendidikan yang dapat diinstal pada ponsel pengguna atau siswa. Opsi kedua ini bisa disebut mobile education atau pembelajaran seluler mulai saat ini.

Baca Juga:  Cara Kerja Di Jerman Lulusan Sma

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

Kendala utama yang muncul saat ini adalah sulitnya guru untuk secara mandiri membuat atau mengembangkan mobile education, karena belum tersedianya alat/aplikasi (tools) yang mudah untuk menciptakan mobile education. Alat utama untuk membuat aplikasi berbasis Android saat ini adalah Android Studio milik Google, yang memerlukan seseorang dengan keahlian pemrograman khusus untuk menjalankannya. Sementara itu, sangat sulit bagi seorang guru untuk memperoleh atau menguasai keterampilan pemrograman. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan Anda solusi mudah untuk membuat atau membuat mobile education berbasis Android hanya dengan menggunakan Microsoft PowerPoint. Pastinya aplikasi yang sangat populer bagi para guru atau tenaga kependidikan.

Pengajaran Interaktif: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Era Digital

Mobile education yang dapat dibuat melalui Microsoft PowerPoint mempunyai beberapa syarat khusus agar dapat bekerja dengan baik, karena cara yang akan kita lakukan sebenarnya tidak umum untuk membuat aplikasi berbasis Android, namun secara umum dapat bekerja dengan baik ketika diimplementasikan atau dijalankan. di ponsel pintar Android. Berikut persyaratan yang harus kita penuhi dan menginstal aplikasi tersebut di laptop atau komputer:

Banyak aplikasi yang dibutuhkan. Jadi pastikan semua aplikasi sudah terinstall dengan sempurna di laptop atau komputer yang akan kita gunakan atau jika aplikasi bersifat portable pastikan dapat berfungsi dengan baik karena aplikasi portable tidak perlu diinstall untuk menggunakannya.

Catatan: Menangani kesalahan “api-ms-win-…bla…bla…bla…-l1-1-0.dll hilang” saat membuka Web 2 Apk Builder (hanya OS Windows 64-bit ) ). Lakukan langkah-langkah ini jika Anda menemukan pesan kesalahan saat membuka Web 2 Apk Builder. Dapatkan obatmu di sini dulu! File: Solusi Kesalahan Unduh File *.dll hilang. Setelah file didownload, ekstrak semua file, lalu copy semua file ke C:WindowsSysWOW64.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Terbaru Di Kota Kupang

Berikut cara membuat iSpring Suite versi lengkap: Pertama, matikan program antivirus atau Windows Defender Anda. Pastikan Ispring Suite 9 terinstal. Buka folder “Patch” di folder instalasi Ispring Suite 9. Klik kanan pada “Patch” .exe, pilih Run as administrator. Untuk menambal, klik gambar binatang atau monster.

Prosisko: Jurnal Pengembangan Riset Dan Observasi Sistem Komputer

Langkah pertama adalah membuat desain atau rencana tata letak untuk setiap situs mobile learning yang ingin dipresentasikan menggunakan Microsoft PowerPoint. Menyajikan konten pembelajaran secara menarik dengan penyajian multimedia yang mencakup unsur teks, gambar, suara, dan video/animasi. Pada langkah pertama ini, kita diasumsikan sudah mahir dalam menggunakan Microsoft PowerPoint. Langkah pertama ini sangat penting karena langkah inilah yang nantinya akan menentukan bentuk akhir dari mobile education kita. Oleh karena itu, sebelum membuat rencana atau merancang materi pembelajaran, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu hal-hal berikut ini:

Hal yang penting untuk dilakukan adalah membuat atau menyediakan tombol navigasi pada setiap halaman, mengingat sebagian besar mobile education ini akan digunakan secara mandiri oleh siswa. Jangan biarkan ada halaman mati, artinya pengguna tidak dapat mengakses halaman lain di aplikasi setelah mereka memasuki halaman tertentu. Jadi sekali lagi jangan lupa untuk mengatur tombol yang digunakan untuk menavigasi pengguna dari satu halaman ke situs mobile learning lainnya. Kalau soal desain, kita bisa mencari referensi dan mendownloadnya dari berbagai sumber di Internet. Mobile edukasi yang akan dibuat juga harus memperhatikan target penggunanya (anak-anak atau orang dewasa), karena hal ini menentukan desain mobile education yang harus kita lakukan.

Setting Microsoft PowerPoint yang perlu dilakukan sebelum mendesain layar mobile edukasi adalah Slide Size atau Ukuran Slide. Hal ini dilakukan agar tampilannya sesuai dengan rasio layar ponsel. Cara mengatur ukuran slide di Microsoft PowerPoint adalah sebagai berikut:

Aplikasi Membuat Media Pembelajaran Berbasis Android

1. Aktif

Aplikasi Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar (barsida) Menggunakan Augmented Reality (ar) Berbasis Android

Aplikasi media pembelajaran berbasis android, cara membuat media pembelajaran interaktif berbasis android, media pembelajaran berbasis android, membuat media pembelajaran berbasis android, cara membuat aplikasi media pembelajaran berbasis android, aplikasi untuk membuat media pembelajaran berbasis android, cara membuat media pembelajaran berbasis android, media pembelajaran interaktif berbasis android, media pembelajaran berbasis aplikasi, media pembelajaran berbasis internet, pengembangan media pembelajaran berbasis android, pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi

Tinggalkan Balasan