Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever

By | November 27, 2023
|

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever – 1. BOGY MUKJA LANANG PRANAYOGA 13021905422. FARIS HAIDAR 13021909733. KRISTIN ELISABET ARUAN 13021909344. NADIYAH KHARISMA ATAYA 13021909733. 9021909344. SYAFRUDIN BACHTI AR RAMADHANI 13 0 2191467 Penilaian Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan 2021 OPF YLDE Penilaian semester itu sendiri Daftar Isi Bab IID Perhitungan Data 2 ukuran umum

Merupakan teknik analisis yang menghitung rasio komponen neraca (laporan posisi keuangan) dan laporan laba rugi (income statement) untuk membandingkan hasil analisis tahunan. Format ukuran umum analisis laporan keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk dapat ditampilkan sebagai berikut:

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever

Liabilitas jangka pendek: Pinjaman bank 2,36% 2,26% 14,14% 14,68% Kreditor usaha: Pihak ketiga 21,97% 21,10% 20,93% 20,08%

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever Tbk

Pihak berelasi 1,46% 1,40% 0,94% 0,75% Pajak yang dibayar: Pajak badan 4,86% 4,67% 1,24% 3,43% Pajak lain-lain 0,32% 0,31% 1,66% 1,26% Jumlah masih harus dibayar 13,73% 13,19% 13,32 % 11 , 49% belum dibayar Lainnya: Mitra Pihak Ketiga 6, 86% 6, 59% 6, 26% 8, 13% Mitra Terkait 3,96% 3,80% 3,80% 4,25% Kewajiban Imbalan Kerja Jangka Panjang – Bagian Mengambang 1,53% 1,47% 0,36% 0,42% Liabilitas sewa – bagian jangka pendek 0,00% 0,68% 0,61% 0,55% Total liabilitas jangka pendek 57,03% 55,46% 63,27% 65,05% Liabilitas jangka panjang: Liabilitas pajak perusahaan tangguhan 2,04% 1,77% 1,63% 1 ,03% Jangka panjang liabilitas jasa 2 – 1% Kewajiban Kerja Jangka Panjang, 03% 5,07% 5,75% Kewajiban Sewa – Bagian Jangka Panjang 0,00% 4,42% 4,45% 4,12% Kewajiban Jangka Panjang Total 4, 15% 8, 21% 11, 15% 10 , 91% Jumlah liabilitas 61, 18% 63, 68% 74, 42% 75, 96% Ekuitas 0, 39% 0, 38% 0,37% 0,37% Pembayaran tambahan – Modal 0,49% 0,46% 0,47% Estimasi laba ditahan 0,08% 0,08% 0,07% 0,07%

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi kini: Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja jangka panjang 0,88% 0,88% -0,94% -0,31% Pajak terkait penghasilan komprehensif lain – 0,22% -0,24% – (Ebita )

Merupakan alat analisis keuangan bisnis yang mengevaluasi kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat dalam catatan akuntansi PT Unilever Indonesia. Rasio keuangan Tbk 2018 2019 2020 Rasio lancar 74,76% 65,28% 66,09% Rasio uji asam (disederhanakan) 50,89% 46,69% ​​47,65% Rasio utang, 8,30io dikalikan 8,11 kali rata-rata Periode pengumpulan 87,69 hari 91,66 hari 94,4 hari Tingkat perputaran persediaan 7,79 kali 8,6 kali 8,32 kali Volume penjualan persediaan harian 46,85 hari 42,44 hari 43,87 hari

Baca Juga:  Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Sebagai Guru

Rasio total perputaran aset 2051 kali 2080 kali 2092 kali Perputaran aset tetap 3,93 kali 4 kali 4,12 kali

Idx Investor: Main

Laba kotor 50,5% 51,3% 52,3% Margin laba operasional 29,5% 23,6% 22% Laba bersih 21,72% 17,22% 16,67% Pengembalian aset 60,6% 49% 46% Pengembalian ekuitas 1,46% 46% Ekuitas. %

Harga pokok penjualan adalah rumus harga pokok barang dibagi persediaan. Dengan pemahaman ini, Anda bisa menghubungkannya dengan harga pokok penjualan dan perputaran persediaan, yang merupakan komponen margin kotor. Dalam laporan laba rugi suatu perusahaan, semakin besar harga pokok penjualan maka semakin kecil pula laba kotornya, sehingga semakin kecil laba kotor berarti semakin kecil pula laba kotornya, akibatnya rasio laba kotornya semakin kecil. Rasio tersebut merupakan salah satu indikator kinerja manajemen suatu perusahaan dan dapat dikatakan berada di bawah tingkat optimal. Sedangkan harga pokok penjualan yang semakin besar mempengaruhi besar kecilnya rasio perputaran persediaan, dan semakin besar rasio perputaran persediaan berarti perusahaan mempunyai tingkat likuiditas yang rendah atau rendah dalam mengkonversi persediaannya menjadi uang tunai.

4 Rata-rata periode pengumpulan dan jangka waktu penjualan Rata-rata periode pengumpulan adalah ukuran berapa lama waktu yang diperlukan suatu perusahaan untuk merealisasikan penjualan kredit. Dengan kata lain, periode penagihan rata-rata mengacu pada jumlah hari antara tanggal penjualan kredit dan tanggal perusahaan menerima pembayaran penjualan kredit. Rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menagih piutangnya dari suatu penjualan di sini berkaitan erat dengan syarat-syarat penjualan. Tingginya nilai rata-rata periode penagihan elektronik selama tiga tahun terakhir bisnis Unilever tidak serta merta berarti kinerja penagihan utang manajemen buruk. Sebab, jangka waktu penagihan utang harus disesuaikan dengan batas pelunasan utang yang ditentukan dalam syarat penjualan. Apabila angka yang dihasilkan tinggi namun masih dalam batas maksimal hari piutang dapat dilunasi, maka masih dapat dikatakan baik.

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever

4 ROA Operasional, Margin Laba Operasional, Laba Kotor, dan Total Perputaran Aset ROA Operasional adalah rasio profitabilitas yang membandingkan laba operasi suatu perusahaan dengan total asetnya. Sedangkan margin keuntungan merupakan suatu cara untuk mengevaluasi secara akurat keuntungan yang dapat diperoleh melalui kegiatan investasi suatu perusahaan. Selain itu total aset turnover merupakan perbandingan antara penjualan yang dihasilkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Margin laba operasi berbanding lurus dengan margin laba operasi dan total perputaran aset. Peningkatan margin laba operasi atau total aset

Baca Juga:  Contoh Membuat Cv Lamaran Kerja Via Email

Makalah Alk Klpk 2

Penjualan meningkatkan jumlah pendapatan yang dihasilkan dari aset operasi. Begitu pula jika margin laba operasi atau rasio perputaran total aset menurun, maka rasio laba operasi terhadap aset perusahaan juga akan menurun.

4 Perputaran Persediaan, Perputaran Debitur, dan Perputaran Aset Tetap Perputaran persediaan adalah ukuran berapa kali persediaan terjual selama suatu periode waktu. Rasio perputaran piutang adalah angka kunci yang menunjukkan seberapa cepat penjualan kredit dapat diubah menjadi uang tunai. Perputaran aset tetap adalah rasio aktivitas yang mengukur seberapa efisien dan efektif suatu perusahaan menggunakan aset atau aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan. Berdasarkan ketiga kondisi tersebut dapat dicari hubungan dimana rasio perputaran piutang dan rasio perputaran aktiva tetap mempunyai hubungan yang hampir sama, yaitu semakin tinggi rasio perputaran persediaan perusahaan maka semakin tinggi pula rasio perputaran debitur. Perputaran aktiva tetap berbanding lurus dengan tingginya perputaran piutang perusahaan serta jika perusahaan tersebut menghasilkan angka yang tinggi. Hubungan ini berlaku sebaliknya. Dengan kata lain, perputaran persediaan atau rasio perputaran aktiva tetap rendah dan akibatnya rasio perputaran debitur juga rendah.

4 Perputaran aset tetap, total perputaran aset dan rasio pengembalian aset operasi. Perputaran aset tetap merupakan rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur seberapa efisien dan efektif suatu perusahaan menggunakan aset atau aset tetapnya untuk menghasilkan pendapatan. Pengembalian aset operasi adalah rasio yang mengukur sejauh mana manajemen mengendalikan biaya dan menggunakan aset seefisien mungkin. Perputaran total aset merupakan rasio aktivitas yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari total aset dengan membandingkan penjualan bersih terhadap rata-rata total aset. Ketiga rasio ini mempunyai hubungan yang saling berkaitan jika dilihat dari cara perhitungan masing-masing rasio yang disajikan pada perhitungan sebelumnya. Dilihat dari pembagi rasio ini, semakin tinggi aktiva tetap bersih maka semakin kecil rasio perputaran aktiva tetap perusahaan. Mengingat aktiva tetap bersih termasuk dalam aktiva tetap perusahaan dan mempengaruhi total aktiva perusahaan, maka semakin besar aktiva tetap bersih maka semakin besar pula total aktivanya. Kemudian, rasio perputaran aset total dan laba operasi akan meningkat.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Kai Lulusan Sma

Brutal. Dan peningkatan yang terjadi pada tahun 2019 ke tahun 2020 berarti tingkat kemampuan membayar hutang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mengalami peningkatan. Peningkatan ini juga terjadi sangat kecil yaitu dari 65,28% menjadi 66,09%. Penurunan pada tahun 2018 ke tahun 2019 kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek perusahaan pada tahun 2018 ke tahun 2019, dan rumus rasio perputarannya adalah aktiva lancar/kewajiban lancar, sehingga jika liabilitas lancar meningkat lebih tinggi dari aset lancar maka rasio perputaran menurun.

Kinerja Barang Konsumen Primer Minus, Unvr Masih Worth To Buy?

6.1 Rasio Cepat (Uji Asam) Analisis rasio cepat mencakup informasi mengenai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan cara mengurangi aktiva lancar menjadi persediaan. Aset lancar yang digunakan kemudian lebih fokus pada komponen yang lebih likuid. PT Unilever Indonesia meningkat dari 46,6% menjadi 47,65% pada tahun 2019 hingga 2020, namun justru menurun dari 50,89% menjadi 46,69% ​​pada tahun sebelumnya, pada tahun 2018 hingga 2019. Intinya dari acid test sendiri adalah semakin tinggi quick rasio maka semakin baik kesehatan keuangan perusahaan. Melihat data tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa alat likuid sedikit menurun dan kemudian meningkat lagi.

6.1 Perputaran Piutang Berdasarkan data di atas terlihat bahwa tingkat perputaran piutang pada tahun 2018 tercatat sebesar 8,38 dan mengalami penurunan menjadi 8,04 pada tahun 2019.

Akan meningkat menjadi 8,11 pada tahun 2020. Rasio perputaran piutang adalah ukuran efisiensi pengelolaan piutang. Semakin cepat tingkat perputaran piutang maka semakin efisien perusahaan dalam menangani piutang. Melihat grafik di bawah ini, Anda dapat melihat bahwa rasio perputaran piutang telah menurun dan meningkat tanpa banyak perubahan selama tiga tahun terakhir.

Analisis Laporan Keuangan Pt Unilever

Analisis laporan keuangan unilever, laporan keuangan perusahaan unilever, analisis laporan keuangan pt, laporan keuangan pt unilever, contoh laporan keuangan pt unilever, analisis laporan keuangan pt telkom, analisis laporan keuangan pt aqua, laporan keuangan unilever, laporan keuangan unilever indonesia, analisis laporan keuangan pt unilever 2019, laporan keuangan unilever 2011, laporan keuangan tahunan pt unilever

Tinggalkan Balasan