Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

By | November 18, 2023
|

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau – , Riau – Kebakaran hutan dan lahan di Riau semakin meluas. Luas lahan yang terbakar mencapai 497,7 hektar pada Jumat 15 Februari 2019. Luas lahan yang terbakar terluas berada di Kabupaten Bengkalis yang mencapai 322 hektar.

Akibatnya, kualitas udara di Kota Dumai sudah memasuki level berbahaya. Sementara di wilayah lain udaranya masih bagus, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger.

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Menurut dia, kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis terjadi di berbagai lokasi. Antara lain di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Mandau seluas 5 hektar, dan di Kecamatan Rupat seluas 95 hektar.

Kebakaran Hutan Di Riau, Irjen Mohammad Iqbal Ikut Berjibaku Padamkan Api

BPBD Bengkalis melakukan pemadaman lanjutan di Pulau Talang Mandau dan Rupat. Dibantu TNI dan Polri, PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Pemadam Kebakaran, dan masyarakat sekitar, kata Edwar.

Dikatakannya, kebakaran hutan dan lahan semakin meluas di Bengkalis dan api sulit dipadamkan karena kurangnya alat pemadam kebakaran dan air yang sulit didapat di lokasi. Sementara di Talang Mandau, api sudah padam dan petugas masih melakukan pendinginan pada lahan yang terbakar.

Pendinginan dilakukan agar api tidak berkobar kembali dan tidak menjalar ke lokasi lain. Dengan begitu, kami memastikan api benar-benar padam hingga ke permukaan tanah, kata Edwar.

Jawaban atas penyebab kebakaran hutan lindung Gunung Sindoro di Temanggung, Jawa Tengah yang terjadi sejak lama, kini telah ditemukan.

Pemda Riau Gagal Mencegah Bencana Kabut Asap 2015 Halaman 1

Selain di Bengkalis, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di daerah lain sejak awal Januari 2019, namun api berhasil dipadamkan. Hal ini terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, lahan terbakar seluas 112 hektar, Dumai 31,5 hektar, Meranti 2,2 hektar, Pekanbaru 16 hektar, dan Kampar 14 hektar.

Satgas Udara TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru membantu pemadaman dengan helikopter. Penguatan tersebut didukung oleh perusahaan Sinarmas dengan 1 unit helikopter Superpuma S332L1 (N5893Y).

Baca Juga:  Live Streaming Acara Tv Hari Ini

“Superpuma Heli melakukan 1 kali sortie sebanyak 18 water bomb, dengan jumlah air sebanyak 72.000 liter,” jelas Edwar.

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Sementara polisi telah memproses pelaku pembakaran hutan dengan menetapkan 2 orang sebagai tersangka. Satu orang tergugat berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, dan satu lagi berada di Pelalawan dan telah dirujuk ke penggugat pada persidangan tahap II.

Kasus Karhutla, Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka

* Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, silakan WhatsApp Fact Check nomor 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.

Tiga Jenazah Korban Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh Dimakamkan di TMP Suropati Malang, Satu Lagi di Madiun

Beredar Momen Chris Martin Coldplay membungkuk di bandara sebelum naik pesawat meninggalkan Indonesia, Netizen: Hormat, Selalu Membumi, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan terus meluas di Pulau Sumatera. Selain di wilayah Riau, ditemukan juga titik panas yang tersebar di 5 wilayah lainnya. Di Pekanbaru sendiri, asap akibat kebakaran sudah menyelimuti kami sejak Jumat pagi dan menyebabkan jarak pandang hanya 3 kilometer.

Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat sekitar 35 titik panas yang tersebar di Provinsi Aceh 4, Bangka Belitung 2, Jambi 5, Kepulauan Riau 3, dan Sumatera Barat 1.

Hujan Belum Turun, Titik Panas Indikasi Kebakaran Hutan Di Riau Naik Drastis Hingga 63

“Di Provinsi Riau sendiri terdeteksi 15 titik yang tersebar di 4 kabupaten/kota. Yakni Bengkalis 3 titik, Pelalawan 3 titik, Rokan Hulu 2 titik, dan Kabupaten Siak 7 titik,” jelas Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). ) Agus Wibowo. di Pekanbaru, Riau, Jumat (27/2/2015).

Dari seluruh titik api, kata Agus, ada 9 titik yang terindikasi kebakaran hutan dan lahan, semuanya tersebar di Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Siak.

Secara umum cuaca di Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan dan sebaran tidak merata diperkirakan terjadi pada malam hari di wilayah Riau bagian barat dan selatan.

Baca Juga:  Kabar Berita Kompas Hari Ini

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Jarak pandang terpendek terjadi di Pekanbaru akibat karhutla, yakni sekitar 3 kilometer. Kemudian di Pelalawan 3 kilometer, Dumai 6 kilometer, dan Rengat 5 kilometer, kata Agus.

Gawat Karhutla Riau Terus Meluas

Sementara itu, BMKG Pekanbaru prihatin dengan dampak kebakaran yang terus meluas di Riau. Jika tidak segera diharapkan, Riau diprediksi akan ‘mengekspor’ asap ke negara tetangga.

Sejauh ini, jelas Sugarin, arah angin masih mengarah ke Kota Pekanbaru. Jika dibiarkan, pelayaran, penerbangan, dan kegiatan perekonomian akan lumpuh.

“Jika tidak segera ditangani secara menyeluruh, kami khawatir dampaknya akan semakin parah. Angin frontal pada bulan Maret hingga Pekanbaru akan membawa asap dari berbagai daerah,” kata Sugarin.

Riau, lanjut Sugarin, memasuki puncak musim kemarau hingga April mendatang. Hal ini terjadi lagi pada akhir Mei hingga September. Pada bulan Oktober hingga November, Riau memasuki musim hujan.

Personel Polres Natuna Terjun Langsung Padamkan Api Kebakaran Hutan

“Iklim Riau khatulistiwa, artinya memiliki 2 puncak musim hujan dan satu musim kemarau panjang,” tegasnya. (Lagi/Rmn)

* Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, silakan WhatsApp Fact Check nomor 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.

Tiga Jenazah Korban Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh Dimakamkan di TMP Suropati Malang, Satu Lagi di Madiun

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Beredar momen Coldplay Chris Martin Buoy di bandara sebelum berangkat naik pesawat Indonesia, Netizen: Hormat, Selalu Membumi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda Desa Kelarik, Bunguran Utara dan Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. . Kebakaran tersebut menimbulkan asap tebal yang mengganggu persawahan.

Hutan Dan Lahan Yang Terbakar Di Riau Lebih Dari 818 Hektare

Kepala BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika menjelaskan, kebakaran terjadi pada Senin (16/1) pukul 11.00 WIB.

Luas lahan yang terbakar mencapai 100 hektare dan melibatkan dua kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Utara dan Bunguran Batubi dan diperkirakan akan terus meluas karena apinya tidak bisa dipadamkan, kata Raja, Selasa (17/1). ) ). /2023).

Baca Juga:  Berita Metro 24 Hari Ini

Diakuinya, api saat ini sulit dipadamkan karena faktor cuaca. Namun, mereka tetap berusaha memadamkan api.

Dari laporan warga, api pertama kali terdeteksi di Jalan Trans Batubi-Kelarik, sesaat sebelum aliran sungai tadi malam di Kecamatan Bunguran Utara, menyebabkan kawasan hutan terbakar dan akibat angin kencang, sulit dipadamkan. “, kata raja.

Karhutla Riau, Pemadaman Dan Pendinginan Kawasan Terbakar Pulau Rupat Terus Berlangsung

Kata Raja, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun petugas pemadam kebakaran kesulitan karena angin kencang dan terbatasnya peralatan pemadam sehingga sulit menjangkau lokasi kebakaran.

“Sejak tadi malam kami telah mengerahkan 2 unit mobil pemadam namun hingga pukul 01.00 kami belum berhasil memadamkannya. Rencananya pukul 13.30 WIB akan ada rapat koordinasi terkait karhutla,” ujarnya.

“Apinya tidak bisa dipadamkan, selang pemadam tidak sampai ke titik api. Angin semakin kencang dan api sulit dipadamkan. Berpotensi semakin meluas. Perlu bantuan untuk memadamkannya dari udara. . ,” dia berkata. .

Artikel Kebakaran Hutan Di Riau

Lahan yang pertama kali terbakar dikenal sebagai bekas hutan perkebunan kelapa sawit. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun saat ini sedang dilakukan upaya pencegahan agar tidak meluas ke kebun warga.

Pdf) Analisis Temporal Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Indonesia Tahun 1997 Dan 2015 (studi Kasus Provinsi Riau)

Dampak kebakaran hutan juga menyebabkan asap tebal menutupi jalan Trans Batubi-Kelarik. Jarak pandang di lokasi kebakaran juga cukup terbatas.

Kebakaran hutan di riau 2015, artikel tentang kebakaran hutan di riau, kronologi kebakaran hutan di riau, artikel kebakaran hutan, peristiwa kebakaran hutan di riau, makalah kebakaran hutan di riau, kebakaran hutan di riau, artikel kebakaran hutan di riau 2015, artikel kebakaran hutan di indonesia, kasus kebakaran hutan di riau, analisis kebakaran hutan di riau, artikel tentang kebakaran hutan

Tinggalkan Balasan