Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

By | Januari 23, 2024
|

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Asap yang ditimbulkan juga menimpa negara-negara tetangga.

Misalnya pada tahun 2015, kebakaran hutan dan lahan terjadi di 12 provinsi: Riau (2.025 hektar, 42 hektar), Kalimantan Barat (900 hektar, 20 hektar), Kalimantan Tengah (655 hektar, 78 hektar), Jawa Tengah (247 hektar) ,73 hektar), Jawa Barat (231,85 hektar), Kalimantan Selatan (185,70 hektar), Sumatera Utara (146 hektar), Sumatera Selatan (101,57 hektar) dan Jambi (92,50 hektar). Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan saat itu menyebut kerugian negara melebihi 200 triliun rupiah.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Mulyono Rahadi Prabowo, Wakil Direktur Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan Indonesia perlahan memasuki musim kemarau. Ambil contoh Pulau Jawa, sejak awal Juni 2017, wilayah sekitar pantai utara Pulau Jawa sudah memasuki musim kemarau, dan Pulau Jawa bagian selatan baru akan mengalami musim kemarau pada musim mendatang.

Kupas Tuntas Masalah Karhutla

Salah satu hal yang perlu diwaspadai pada musim kemarau adalah gejala El Niño. El Nino terjadi akibat meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Jika suhu permukaan laut naik lebih dari 1,5 derajat Celcius, Indonesia akan mengalami fenomena El Niño kuat yang berujung pada kekeringan.

Muyono mengatakan, perkembangan fenomena El Niño masih dalam kondisi lemah hingga Agustus 2017. Situasi tersebut juga akan terus berlanjut hingga akhir tahun. “El Nino masih lemah di akhir tahun, tapi bukan berarti selesai. Kalau El Nino lemah, kita akan masuk ke kondisi kemarau yang relatif netral. Jadi tidak menyengat seperti tahun 2015,” kata Mulyono dari Kompleks Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Jumat (6 September 2017).

Dalam hal ini curah hujan akan berkurang. Namun hujan tersebar masih akan turun di banyak tempat. Mulyono mengungkapkan, pihaknya telah memantau beberapa titik api (

Ia berharap titik api bisa terkendali saat puncak musim kemarau, Juli-Agustus. “Kita perlu peramalan dari awal untuk mengurangi karhutla. Ya, manajemen

Tim Gabungan Bpbd Tangani Karhutla Di Belakang Stadion Demang Lehman Dan Alam Roh 8

Ia menegaskan, meski El Nino diperkirakan tidak akan datang ke Indonesia, namun bukan berarti kebakaran hutan tidak akan terjadi. Menurutnya, 90% kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh ulah manusia.

Sementara itu, Raffles B Panjaitan, Direktur Departemen Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah dilakukan sejak Februari. Selain itu, dengan berbagai cara

Tak hanya itu, Raffles mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga telah menyiapkan helikopter untuk memprediksi penyebaran api. “Di Sumsel ada empat unit helikopter yang siap tanggap. Langsung padam. Dulu, ini terjadi karena terlambat padam. Di Pekanbaru juga ada 6, 4 helikopter, dan dua pesawat TMC. Kata Rafles.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Sayangnya, tahun 2017 tidak kebal. Sebab, banyak tempat yang terbakar. Raffles mengatakan, sejak Juni 2017 telah terjadi kebakaran hutan seluas 15.000 hektare. Meskipun El Nino diperkirakan tidak akan menyebabkan kebakaran, apakah tangan manusia akan memicu kebakaran? Kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di wilayah seperti Kalimantan, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua sejak bulan Agustus. Seperti halnya di Kalimantan Barat, kebakaran masih terus terjadi hingga saat ini. Karena situasi yang semakin rapuh, Kalimantan Barat kemudian menetapkan keadaan tanggap darurat pada tanggal 1 hingga 30 September 2023 atas bahaya asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga:  Berita Cikarang Selatan

Berulang Kali Kebakaran Hutan, Mengapa?

Daniel, Ketua Satgas Penerangan BPBD Kalimantan Barat, mengatakan, “Kami menaikkan status tanggap darurat. Melihat situasi saat ini yang semakin panas, api akan menjalar ke mana-mana.”

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat menunjukkan luas lahan yang terdampak karhutla mencapai 5.768,73 hektar. Pemerintah Kalimantan Barat telah mengeluarkan perintah tanggap darurat penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap pada tanggal 1 hingga 31 Agustus.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada akhir Agustus lalu menyatakan berdasarkan analisis potensi mitigasi karhutla di Kalimantan Barat pada 26-27 Agustus, beberapa wilayah ditetapkan rawan kebakaran, seperti Petra Kayong dan Ketapang. . Sementara itu, sejak akhir Agustus hingga 1 September 2023, hampir seluruh wilayah Kalbar teridentifikasi rawan kebakaran dan berpotensi bahaya.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam siaran persnya kepada tenaga medis mengatakan, “Seluruh sumber daya pemerintah daerah dan lembaga terkait, masyarakat, dan dunia usaha akan digunakan untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dini.”

Kehilangan Hutan Tetap Tinggi Di Tahun 2021

BNPB telah menyiagakan sejumlah helikopter untuk mendukung pemerintah daerah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Jenderal Penanggulangan Darurat BNPB TNI Fajar Setiawan mengerahkan helikopter untuk patroli dan water bombing

Walhi Kalbar menyebutkan, hingga Agustus 2023, total terpantau ada 7.376 titik api di 235 wilayah konsesi kelapa sawit dan HTI di Kalimantan Barat.

Tercatat terdapat 3.275 konsesi kelapa sawit dan 1.675 konsesi HTI, dan jumlahnya meningkat menjadi 7.374 pada akhir Agustus 2023.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Hendrikus Adam, Kepala Badan Penelitian dan Kampanye Walhi Kalimantan Barat, dalam keterangannya kepada media, antara 18 dan 31 Agustus 2023, konsesi kelapa sawit bertambah masing-masing 1.726 pohon.

Bukan Karena Pembukaan Lahan Untuk Perkebunan Sawit, Inilah Penyebab Kebakaran Hutan Di Riau

Adam mengatakan, upaya penegakan hukum karhutla tidak sia-sia. Ia mengatakan, situasi tersebut patut menimbulkan kekhawatiran serius bagi Presiden dan Kapolri.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pekan lalu menandatangani empat konsesi perusahaan pembakaran di provinsi Kalimantan Barat. Melalui tim pengawasan dan Polhut Gakkum Wilayah Kalimantan, empat konsesi perusahaan ditandatangani: PT MTI Unit 1 Jelai seluas 1.151 hektar; PT. CG (267 hektar), PT. SAM (168,2 hektar) dan PT FWL 121,24 hektar.

“Saya sudah perintahkan seluruh kantor Gakkum di Sumatera dan Kalimantan untuk terus melakukan pemantauan dan verifikasi di lapangan serta melakukan investigasi terhadap kebakaran hutan dan lahan di wilayah konsesi perusahaan dan lokasi yang dikuasai masyarakat,” kata Direktur Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani. media awal pekan ini.

Baca Juga:  Acara Tvri Sport Hd Hari Ini

Dia mengatakan, pemblokiran konsesi keempat perusahaan itu melibatkan pembentukan komite pelarangan kegiatan. Ia mengatakan, beberapa perusahaan tersebut sedang dalam pemeriksaan dan merekomendasikan pemerintah memberikan sanksi administratif wajib melalui kepala daerah.

Kebakaran Hutan Yang Tidak Berkesudahan Karena Masalah Sistemis

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama kepolisian dan Kejaksaan Agung membentuk Satgas Penegakan Hukum Kehutanan dan Kehutanan Terpadu. Roy mengatakan KLHK akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar lebih efektif dalam menangani karhutla, termasuk penegakan hukum.

Ia mengatakan, alat penegakan hukum yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan digunakan untuk menindak tegas para pelaku usaha atau kegiatan, termasuk pemberian sanksi administratif dan pencabutan izin. “Litigasi perdata berupa ganti rugi pemulihan lingkungan hidup dan penegakan pidana,” kata Roy.

Ia mengatakan kebakaran hutan dan lahan menghasilkan asap, menghancurkan lahan, menghilangkan keanekaragaman hayati, dan berdampak serius terhadap kehidupan dan kesehatan masyarakat, termasuk menghambat komitmen pemerintah untuk mewujudkan agenda perubahan iklim.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Dia mengatakan, empat perusahaan yang disita adalah dua HTI, yakni PT Mayangkara Plant Industri (MTI) dan PT Fajar Wana Lestari (FWL). Konsesi untuk dua perusahaan kelapa sawit: PT Condong Garut (CG) dan PT Sumatera Unggul Makmur (SUM). “Empat perusahaan yang disita memang ada dalam daftar.

Ribu Hektare Lahan Di Sumsel Terbakar, Oki Terbanyak

Ia mengharapkan pemerintah mengambil pendekatan yang tegas dan serius dalam penegakan hukum atas serangkaian gejala kebakaran hutan dan lahan di konsesi lain yang tidak terkena dampak.

“Pembagian empat kelonggaran itu baru langkah awal, dan prosedur hukum selanjutnya harus terus dilakukan secara bersama-sama. Kita berharap prosedur hukum dan penuntutan bisa terbuka dan adil. Jangan sampai segelnya hidup di awal. , Dan kemudian menjadi diam atau bahkan menghilang. “

Dia mengatakan, konsesi SUM merupakan kebakaran hutan yang dilakukan blokade berulang kali. Ia mengatakan, perampasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2018 tidak memberikan dampak yang besar dan tidak memberikan dampak yang berbeda terhadap perusahaan. Senada, kata dia, sudah ada nota kesepahaman untuk melindungi MTI dari karhutla pada tahun 2020, namun tidak ada jaminan konsesi bebas api.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kalimantan Barat, sebagian besar terjadi di konsesi Kelapa Sawit dan Hti. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga telah mengontrak empat perusahaan yang memiliki konsesi pemadam kebakaran. Foto: Balai Gakkum KLHK

Tentara Indonesia Bantu Penanganan Kebakaran Hutan Australia

Selain karhutla di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur juga mengalami hal serupa. Pada tanggal 31 Agustus lalu, terjadi kebakaran hutan dan lahan yang meliputi sekitar 20 hektar lahan di Penajam Paser, tepatnya di Desa Petung, Kabupaten Penajem.

BNPB mengatakan perlu adanya kerja sama dengan semua pihak sedini mungkin untuk melakukan pencegahan. “Keterlibatan satuan tugas gabungan yang terdiri dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan dunia usaha untuk pencegahan dan penanggulangan karhutla menjadi pilihan lain untuk mengintensifkan operasi,” kata Muhari.

Baca Juga:  Live Streaming Malam Ini Real Madrid

Flores Timur, sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, juga tidak kebal terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pada tanggal 25 Agustus terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Nura Belem, Kecamatan Pulau Bura, Flores Timur.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, kebakaran hutan dan lahan dipicu oleh praktik pembukaan lahan dengan cara membakar. Api menjalar dan menghanguskan sekitar 40 hektar hutan dan lahan.

Imbas Kebakaran Hutan Di Indonesia, Sekolah Di Malaysia Tutup Sementara

Kebakaran menghanguskan hutan di Pegunungan Arjuno, Jawa Timur. Api tetap tidak padam selama lebih dari seminggu. Foto: Tangkapan layar.

Kebakaran juga terjadi di seluruh Pulau Jawa sejak bulan lalu. Misalnya saja di Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kebakaran hutan dan lahan besar-besaran terjadi sejak 25 Agustus lalu. Pada 6 September lalu, api yang menghabiskan ratusan hektare dan meluas, tak bisa dipadamkan.

Saat itu, api pertama diduga berasal dari kawasan Sriti hingga masuk wilayah Singosari, Kabupaten Malang. Cuaca panas ditambah angin kencang membuat api cepat membesar. Keesokan harinya, api meluas hingga wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Laju kebakaran sangat cepat. Ditambah lagi dengan angin kencang, cuaca menjadi sangat buruk,” kata Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo Ahmad Wahyudi.

Mengetahui Apa Saja Dampak Kebakaran Hutan Bagi Kehidupan Di Bumi (2023)

Ia mengatakan, kebakaran tersebut merupakan yang terparah dibandingkan kejadian serupa sebelumnya. Terakhir, kebakaran terjadi pada Mei lalu. “Tahun 2019 juga sangat serius. Tapi ini lebih buruk dari tahun 2019,” kata Vahodi.

Sejauh ini, mereka belum bisa memperkirakan total luas lahan yang terbakar. Namun beberapa kawasan yang didominasi oleh pohon pinus gunung, pinus dan ilalang seperti Gumandar, Kuning Kembar 2, Candi Sepilar dan sisi selatan Gujung Arjuno sudah hilang.

“Kami belum tahu, tapi yang jelas sangat luas, (luasnya) masih belum bisa kami pastikan,” ujarnya. Lahan yang terbakar baru akan diinventarisasi setelah api padam.

Bencana Kebakaran Hutan Di Indonesia

Kebakaran hutan dan lahan di Jawa Timur mengalami naik turun dalam enam tahun terakhir, namun tahun ini jumlahnya hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, menurut data yang dirilis Si Pongi pada 2 September.

Mencermati Siklus Bencana Karhutla Di Indonesia

UPT Tahura telah melakukan berbagai upaya tanggap terhadap kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuno. Setidaknya 300 personel koalisi telah dikerahkan untuk membantu memadamkan api yang melanda

Penyebab kebakaran hutan di indonesia, kasus kebakaran hutan di indonesia, bencana kebakaran hutan di riau, artikel bencana alam kebakaran hutan, data kebakaran hutan di indonesia, bencana kebakaran di indonesia, bencana alam kebakaran hutan di indonesia, kebakaran hutan di indonesia, bencana kebakaran hutan di kalimantan, mitigasi bencana kebakaran hutan, bencana alam kebakaran hutan, gambar bencana kebakaran hutan

Tinggalkan Balasan