Berita Kriminal Hari Ini Makassar

By | Februari 14, 2024
|

Berita Kriminal Hari Ini Makassar – Muhammad Fadli Sadewa (11), yang membunuh seorang anak laki-laki saat aksi damai di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membunuh korban saat aksi tersebut. Terdakwa AR (17) dan AF (18) mencekik korban dan menembak hingga tewas.

Pengintaian Polda Sulsel ke Markas Satbrimob Sulsel bermula pada Selasa (17/1/2023) saat kedua tersangka membawa korban ke rumah AR di lokasi kejadian pembunuhan. Saat menuju rumah AR, kedua tersangka dan korban menggunakan mobil dengan korban duduk di tengah.

Berita Kriminal Hari Ini Makassar

Berita Kriminal Hari Ini Makassar

Kedua tersangka tiba di rumah AR di Jalan Batua Raya 14, Makassar. Mereka segera masuk ke rumah AR dan menuju ke meja yang terdapat laptop.

Berusaha Kabur Saat Diamankan, Pelaku Begal Pemudik Di Makassar Dilumpuhkan Polisi

Selanjutnya di dalam rumah, tersangka AR mendudukan korban di kursi depan laptopnya. Sedangkan AF ada di belakangnya.

Adegan berikutnya, AR bangkit dan langsung mencekik korban yang duduk di depan laptop. AF kemudian datang menolong dengan menutup hidung korban. Kemudian korban terjatuh ke tanah.

Saat korban terjatuh, tersangka AR berulang kali membenturkan kepala korban ke lantai hingga korban pingsan. AF kemudian mengambil uang korban sebesar Rp 5 ribu untuk membeli rokok.

Setelah itu AR membawa korban ke toilet dimana korban tidak sadarkan diri. Di kamar mandi, AR menyiram korban dengan water canon.

Mengaku Dokter, Waria Yang Berhubungan Badan Saat Live Di Medsos, Ditangkap Polisi

AR kemudian memanggil AF untuk membantunya. AF kemudian memeriksa denyut nadi korban dan memastikan korban sudah tidak hidup. Selanjutnya AF keluar rumah untuk mengambil tali rafia dari jok mesin AR.

AF kemudian kembali ke kamar mandi dan langsung mengikat tangan dan kaki korban. Setelah itu, AR mengambil ponselnya untuk memotret para korban yang sudah tak bernyawa tersebut, namun ia sudah kehilangan kontak dengan tempat jual beli organ tersebut.

Baca Juga:  Nonton Live Streaming Metro Tv Hari Ini

Kedua penulis itu tiba-tiba terkejut. AF kemudian memanggil AR ke luar rumah untuk mencari kantong plastik hitam. Keduanya lalu memasukkan jasad korban ke dalam kantong plastik.

Berita Kriminal Hari Ini Makassar

Korban kemudian naik ke atas sepeda motor dan dijepit di antara pengemudi dan setang sepeda motor. Mereka kemudian langsung menuju jembatan dekat Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Monkonglo, Kabupaten Maros.

Lsm Kompak Desak Unit Tahbang Polrestabes Makassar Menindak Lanjut Laporan Terduga Penipuan Ali Pangeran

Sesampainya di lokasi, kedua pengacau memungut jenazah korban dan melemparkannya ke bawah jembatan. Mereka lalu meninggalkan jasad korban di sana.

Remaja Penjual Bagian Bayi Bunuh Remaja Penjual Bagian Bayi Makassar Pembunuhan di Makassar Makassar Sulawesi Selatan Polisi Sulawesi Selatan menangkap 16 pemuda setelah mereka menggerebek ruang kemahasiswaan fakultas tersebut. Teknik, Universitas Islam Makassar (UIM). Kejadian ini diduga akibat kesalahpahaman.

“Setelah menangkap beberapa pelaku, kami menemukan 11 orang yang kami duga sebagai pelaku kudeta sehingga menimbulkan kerugian harta benda dan kerugian bagi para korban,” kata Kapolres Makassar Kompol Mohamed Ngajibe kepada wartawan, Rabu (27/2). . 12/2023).

Menurut Ngajib, para pelaku ditangkap pada Selasa (26/12) malam di wilayah Kota Makassar dan Kabupaten Maros. Lima pelaku ditangkap karena memiliki senjata tajam.

Polrestabes Makassar Ungkap Kasus Pencurian Di Kampus Umi, Hasil Curian Dipakai Narkoba Dan Jajan Psk

Ato Negasibe menjelaskan, pelaku merupakan mahasiswa UIM yang tergabung dalam sekelompok mahasiswa. Namun Negasibe tidak merinci perusahaan mana yang dimaksud.

Saat penyerangan terjadi, lanjut Ngaibe, para pengacau terpecah menjadi dua kelompok. Satu tim melakukan pengrusakan dan tim lainnya membawa senjata tajam ke lokasi kejadian.

“Ada dua kelompok yang kami curigai melakukan penyerangan dan pelakunya memiliki lima senjata tajam,” ujarnya.

Baca Juga:  Siaran Langsung La Liga Real Madrid

Berita Kriminal Hari Ini Makassar

Menurut Negasibe, tiga hari sebelum penyerangan, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik sedang bermain kembang api. Suara tembakan melukai tim penyerang.

Siasat Maling Di Makassar, Pantau Rumah Korban Jauh Hari, 3 Hari Pura Pura Mancing Dekat Lokasi

Tim penanggung jawab merespons kembang api tersebut dengan datang menggunakan sepeda motor. Bentrokan pun terjadi hingga kelompok bersenjata menghancurkan kantor mahasiswa tersebut.

Kemudian tiga hari kemudian, tanggal 25 Desember, salah satu sepeda motor dibakar dan dipanaskan dengan gas, terjadi protes dan terjadi pemukulan serta pengrusakan, jelasnya.

Ngajibe mengatakan, penyerangan tersebut merusak fasilitas Sekretariat Mahasiswa Fakultas Teknik UIM Makassar. Seorang siswa juga terluka di punggungnya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan terjadi pada Senin (25/12) di Gedung Sekretariat Mahasiswa Fakultas Teknik sekitar pukul 02.30 Wita. Akibat penyerangan tersebut, gedung kantor mahasiswa mengalami kerusakan.

Bejat! Pria Di Makassar Perkosa Anak Tirinya Sejak 2020

Davy mengatakan, penyerangan tersebut bermula dari sekelompok OTK yang memasuki kawasan kampus UIM kemudian berpindah ke salah satu sekretaris mahasiswa. Penulis dan beberapa siswa di kelas penulis berdebat Makassar (ANTARA) – Kepolisian Metropolitan Makassar (Polrestabes) di Kota Makassar Selatan telah mengambil tindakan untuk menangkap pelaku aksi teroris (ledakan). Sulawesi

Tak tanggung-tanggung, polisi harus “memberi penghargaan” kepada lima pelaku kejahatan yang berusaha melawan saat ditangkap. Kelima pelaku ditangkap bersama 20 pelaku lainnya yang ditangkap di tiga wilayah Kota Makassar.

Oleh karena itu, Polrestabes Makassar menangkap 20 pelaku kejahatan yang kerap terlibat kekerasan dan konflik. Lima dari 20 tersangka ini diberikan tindakan serius karena melawan petugas, kata Kompol Buddy Harianto di Makassar. Senin. .

Berita Kriminal Hari Ini Makassar

Puluhan pelaku aksi teror ini ditangkap tim gabungan yang dipimpin PLH Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar IPTU Jeriady bersama tiga polsek di Polrestabes Makassar.

Baca Juga:  Kabar Olahraga Sepak Bola Terbaru

Tumbangkan’ Psm Makassar, Barito Raih Kemenangan Perdana. Epaper Kalselpos 1477 Edisi Selasa 28 September 2021

“Kami Polrestabes Makassar sudah memutuskan, jika hal ini terus berlanjut, kami akan mengambil tindakan tegas. Mereka sering menggeledah orang asing, dan sengaja berpura-pura bahwa Makassar tidak aman,” kata Budi.

Menurut Budi, niat pelaku melakukan aksi teror terhadap warga atau pengendara.

“Dengan pengakuan mereka, ada beberapa tindakan yang dilakukan, tidak ada kelompok. Ini sengaja membahayakan Makassar,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pelaku, Ilham, mengungkapkan, ia ditangkap beberapa waktu lalu di Jalan Abdullah Deng Sirua, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar usai melakukan penganiayaan terhadap korban di bawah umur.

Polrestabes Makassar Bekuk 8 Bandar Narkoba, Sita Barbuk Sebegini

“Ini pertama kalinya teman saya (menyerang), (membalas) dengan memukuli teman saya,” kata Ilham, yang berasal dari Republik Goa, kepada polisi.

Pelaku teror jenis ini akan dikenakan Pasal 12(1) Undang-Undang Darurat 1951, Pasal 170 atau Pasal 55 KUHP, dan Pasal 80(1) Undang-Undang Perlindungan Anak.

Berita kriminal hari ini, berita kriminal nganjuk hari ini, berita kriminal wonogiri hari ini, berita kriminal rembang hari ini, berita kriminal purworejo hari ini, berita kriminal hari ini di makassar, berita kriminal tuban hari ini, berita kriminal gresik hari ini, berita kriminal bengkulu hari ini, berita kriminal kota makassar hari ini, berita kriminal makassar hari ini, berita kriminal sidoarjo hari ini

Tinggalkan Balasan