Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

By | Februari 23, 2024
|

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini – Makassar (ANTARA) – Kepolisian Daerah Metropolitan (Polrestabes) Makassar mengambil tindakan terukur dengan menangkap puluhan pelaku aksi terorisme (erupsi) yang meresahkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Tak tanggung-tanggung, polisi bahkan harus “menghadiahi” lima pelakunya dengan timah panas karena berusaha menolak penangkapan. Kelima pelaku ditangkap bersama 20 pelaku lainnya yang ditangkap di tiga wilayah Kota Makassar.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

“Dengan demikian, Polrestabes Makassar menangkap 20 orang pelaku tindak pidana yang kerap terlibat kerusuhan dan tawuran. Dari 20 tersangka tersebut, ada lima orang yang telah ditindak tegas secara terukur karena melawan polisi,” kata Kapolda Makassar. Kompol Budhi Makassar Kompol. Haryanto Senin.

Aksi Geng Motor Di Makassar Terekam Cctv, 1 Pemuda Kena Busur, Lihat

Penangkapan puluhan pelaku aksi teror ini dilakukan tim gabungan yang dipimpin Kapolri PLH Jatanras Satreskrim Makassar, IPTU Jeriady bersama tiga polres Polrestabes Makassar.

“Kami di Polrestabes Makassar berjanji jika hal ini terus berlanjut, kami akan mengambil tindakan yang lebih tegas. Mereka sering menggerebek orang yang tidak mereka kenal dan sengaja memberikan kesan bahwa Makassar tidak aman,” kata Budhi.

Budhi mengatakan, motif pelaku sengaja melakukan aksi teror terhadap warga atau pengemudi pada malam hari.

Dari pengakuan mereka, ada beberapa tindakan yang dilakukan, tidak ada kelompok dari mana pun. Ini sengaja membuat Makassar tidak aman, jelasnya.

Polda Metro Jaya Panggil Para Tersangka Kasus Film Porno Hari Ini

Sementara itu, salah satu pelaku, Ilham, mengungkap dirinya tertangkap setelah beberapa waktu lalu menganiaya korban yang masih di bawah umur di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

“Ini pertama kalinya teman saya (menyerang) (membalas) karena teman saya dipukuli,” kata Ilham, yang berasal dari provinsi Gowa, kepada polisi.

Pelaku teror ini akan dikenakan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. Pria bernama Alwi (25) asal Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar tewas pada Senin (1/8/2024) setelah menjadi korban penikaman.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

Kanit Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, korban diserang oleh orang tak dikenal yang diketahui berinisial OTK.

Polrestabes Tangkap Puluhan Pelaku Pembusuran Di Makassar

Devi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang juga tetangga korban, sekitar pukul 05.10 korban berteriak minta tolong karena ada yang membuntutinya dengan sepeda motor.

Saksi melihat korban dikejar pengendara sepeda motor sehingga korban masuk ke halaman rumah saksi, kata Devi kepada wartawan.

Baca Juga:  Cara Nonton Ulang Siaran Tv

Devi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui pelaku penusukan masuk ke pekarangan rumah tempat tinggal korban sambil memegang badik di tangannya.

Devi mengatakan, seorang perempuan yang berada di wisma korban membantunya karena bersimbah darah.

Polrestabes Makassar Memusnahkan 2.157 Liter Miras Tradisional Sitaan

Dimana luka tusuk di tubuh korban dibersihkan dengan air dan ditaburi ampas kopi untuk menghentikan aliran darah yang terus mengalir.

“Korban (ditusuk) di bagian dada dan lengan kiri, sehingga saksi membawanya ke rumah tetangga. Namun korban tidak menceritakan apa masalahnya hingga dibawa ke RS Daya. Tak lama kemudian, korban meninggal dunia,” ujarnya.

Devi mengatakan, korban saat ini sedang dibawa ke rumahnya di Kabupaten Maros untuk dimakamkan. Pihaknya disebut masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui keberadaan pelaku., MAKASSAR — Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf mengungkap keberhasilan pihaknya mencegah potensi kerusuhan di Jalan Syekh Yusuf, Desa Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Senin (1 Januari 2024) sekitar pukul 00.30 WITA.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

Sebanyak 22 pemuda yang diduga ikut serta dalam kerusuhan usai libur Tahun Baru berhasil ditangkap polisi.

Hoax Pdam Bergulir Di Pengadilan Negeri Kota Makassar

“Ada 22 pemuda dan 10 sepeda motor yang diamankan. Saat itu diduga akan membuat keributan usai libur tahun baru,” kata Yusuf, Senin (1 Januari 2024).

“Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sebilah pisau badik salat di dalam tas hitam pelaku, dan anggota langsung membawa pelaku beserta barang buktinya ke Polsek Rappocini,” ujarnya.

Ia menambahkan, tak jauh dari lokasi, ada sekitar sembilan sepeda motor yang berteriak serempak saat melewati rumah duka.

Sedangkan remaja bermesin sembilan sudah kembali karena melihat blokade yang dilakukan oleh Pionir.

Patroli Wilayah, Polrestabes Makassar Amankan 59 Unit Motor

Petugas berpangkat bunga melati di pundaknya itu mengatakan, dalam pemeriksaan, ditemukan enam orang yang berpura-pura sedang bermain ponsel di teras rumah penyewa.

Untuk menghindari amarah massa yang marah, untuk menghindari amarah massa yang marah, kata Yusuf, tim patroli menutup pagar rumah dan menunggu polisi Rappocini membantu membawa mobil tersebut ke polisi untuk diproses lebih lanjut.

Apalagi, kata Yusuf, para profesional tersebut telah diberikan bimbingan dan arahan positif agar tidak lagi melakukan kegiatan yang merugikan.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

“Ini upaya kami untuk mencegah potensi gangguan dan menjaga keamanan lingkungan. Kami akan melatih generasi muda agar bisa berkontribusi positif kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Video Siaran Langsung Sepak Bola Hari Ini

Tampang Iwan Pembunuh Lansia Hingga Perkosa Putri Korban Di Makassar

Gaji Ketua RT dan RW Kota Makassar Naik 200 Ribu Rupiah, Danny Pomanto Janji Capai 2 Juta Rupiah Sebelum Berhenti Sekitar 16 Pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai penyerangan sekretariat mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar (UIM). Kejadian ini diyakini menimbulkan kesalahpahaman.

“Beberapa pelaku telah kami tangkap dan ditemukan 11 orang yang kami duga sebagai pelaku pengeroyokan dengan kerusakan harta benda dan korban luka-luka,” kata Kapolres Makassar Kompol Mokhamad Ngajib, Rabu (27/8). 12/2023).

Ngajib mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Kota Makassar dan Maros pada Selasa (26/12) malam. Lima pelaku diamankan karena membawa senjata tajam.

Ngabib menjelaskan, pelakunya merupakan mahasiswa UIM yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan yang sama. Namun Ngajib tidak merinci organisasi mana yang dimaksud.

Polisi Ungkap Motif Pemerkosaan Dan Pembunuhan Sadis Di Makassar

Saat penyerangan terjadi, lanjut Ngaib, pelaku terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menimbulkan kerusakan dan kelompok lainnya membawa senjata tajam ke lokasi kejadian.

Di antara mereka ada dua kelompok yang kami duga sebagai pelaku pengeroyokan dan ada pula lima pelaku yang membawa senjata tajam, ujarnya.

Ngasib mengungkapkan, tiga hari sebelum penyerangan, salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Teknik sedang bermain petasan. Suara petasan menyinggung kelompok penulis.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

Sekelompok pelaku membalas petasan tersebut dengan datang menggunakan sepeda motor. Dari situlah konflik bermula hingga kelompok pelaku menghancurkan sekretariat mahasiswa.

Karnaval Budaya Hut Makassar Ke 416 Kota Makassar Libatkan Ribuan Generasi Z Dan Milenial

Setelah itu, tiga hari kemudian, tanggal 25 Desember, salah satu dari mereka mengendarai sepeda motor berpemanas gas, sehingga terjadi perlawanan, dan terjadi kasus pemukulan dan pengrusakan,” jelasnya.

Ngajib mengatakan penyerangan tersebut mengakibatkan rusaknya fasilitas sekretariat mahasiswa Fakultas Teknik UIM Makassar. Seorang siswa juga mengalami luka memar di punggungnya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan terhadap sekretariat mahasiswa Fakultas Teknologi UIM Makassar terjadi pada Senin (25/12) sekitar pukul 02.30 Wita. Gedung sekretariat mahasiswa rusak akibat serangan tersebut.

Devi mengatakan, penyerangan tersebut bermula dari sekelompok OTK yang memasuki lingkungan kampus UIM kemudian berpindah ke salah satu sekretariat mahasiswa. Pelaku dan beberapa mahasiswa di ruang sekretariat kemudian bertengkar.Enam pria yang menculik dan memukul seorang pemuda di dalam mobil van di Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda yakni wilayah Kota Makassar dan Provinsi Gowa.

Baca Juga:  Nonton Acara Tv Antv Hari Ini

Laporan Kasus Tanah Di Polrestabes Makassar, Diam Di Tempat Alias Di ‘petieskan’

Jadi Unit Jatanras Reskrim Polrestabes Makassar telah menangkap 6 orang terkait kasus tawuran yang terjadi di Barombong. Enam orang ditangkap di Makassar dan Gowa, kata Kepala Satuan Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Fahrul, di Selatan. Sulawesi. , Selasa (14 Februari 2023).

Penangkapan dilakukan pada Selasa (14 Februari) setelah petugas mengidentifikasi CCTV. Rekaman CCTV memperlihatkan situasi puluhan pelaku mengendarai sepeda motor dan mobil van melewati Barombong.

Sekadar informasi, penculikan dan pengeroyokan ini terjadi di jalanan sekitar Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Kamis (2 September) malam. Pelaku mengaku melakukan aksinya karena ingin membalas dendam kepada kelompok lain yang menyerang desanya, namun jelas salah sasaran.

Berita Kriminal Kota Makassar Hari Ini

Jadi dari hasil pemeriksaan anggota di lapangan mengenai pengeroyokan tersebut, termasuk ada beberapa pelanggaran sebelum kejadian, itu merupakan kejadian sebelumnya dan ini merupakan aksi balas dendam, kata Fahrul.

Picu Keributan, 22 Pemuda Dan 10 Motor Diamankan Polisi Di Kota Makassar

Penculikan ini terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor bersama rekannya dan ingin membeli makanan di Barombong. Tiba-tiba, pelaku yang sedang melintas menghadang sepeda motor korban, kemudian memaksa korban masuk ke dalam mobil dan menyerangnya saat sedang berkendara.

“Jadi malam itu korban keluar membeli nasi kuning bersama rekannya. Namun saat rombongan beberapa sepeda motor lewat di jalan tersebut, korban diseret ke dalam mobil dan di sana ia dipukuli dan dianiaya,” jelas Fahrul.

Pelaku kini telah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan. Polisi masih mencari pelaku lainnya dan juga mencari ponsel korban curian serta mobil van yang ditumpangi korban.

Selanjutnya enam tersangka sudah diserahkan ke penyidik ​​Polrestabes Makassar dan sisanya masih kita cari. Ponsel korban dan barang bukti penjemputan masih dalam pencarian, kata Fahrul.

Kpk Geledah Dua Rumah Pribadi Syahrul Yasin Limpo Di Makassar

Berita kriminal wonogiri hari ini, berita kriminal hari ini di makassar, berita kriminal nganjuk hari ini, berita kriminal gresik hari ini, berita kriminal hari ini makassar, berita kriminal bengkulu hari ini, berita kriminal kota medan hari ini, berita kriminal purworejo hari ini, berita kriminal kota kupang hari ini, berita kriminal hari ini, berita kota makassar kriminal, berita kriminal sidoarjo hari ini

Tinggalkan Balasan