Berita Kriminal Pekanbaru Hari Ini – | Pekanbaru – Polsek Rumbay mengungkap tindak pidana pencurian di Kompleks PT Pertamina Hulu Rokan, khususnya Kantor Pengelola Sarana, Desa Lemba Damai, Kecamatan Rumbay Pessir, Kota Pekanbaru, dengan menggunakan barang bekas Fan dan PTHR. Kendaraan itu diambil tanpa izin dengan menggunakan gudang.
Kapolres Pekanbaru Priya Budi melalui Kapolsek Rumbay Pesisir Kompol Fabriandi yang diwakili Kabag Reserse Iptu Suleiman Daulai membenarkan, 2 orang yang diduga melakukan tindak pidana pencurian di PT PHR telah ditangkap dan materinya mengalami kerugian sekitar Rp. 4.000.000.
Berita Kriminal Pekanbaru Hari Ini
Benar, di PT PHR Minggu (24/04) kami menangkap tersangka berinisial AU dan FRD karena melakukan perampokan dengan barang bukti dari Polsek Rumbai Pessir pada pukul 11.30 WIB, ujarnya. Saat terhubung dengan sigapnews.co .id.
Sat Resnarkoba Polresta Pekanbaru Tangkap Dua Pelaku Narkoba
Ia juga menjelaskan, penangkapan pertama terjadi saat jurnalis Surathman (karyawan PTHR) sedang menyelidiki pencurian kabel di tempat kerja dan melihat kendaraan yang sangat mencurigakan mendekati kendaraannya bersama saksi lainnya.
Bersama 2 pelaku di dalam mobil Grand Livina BM 1611 NP, mereka menemukan barang gudang dan menyerahkannya ke Polsek Rumpes untuk penyelidikan lebih lanjut.
Setelah diperiksa, tersangka mengaku mencuri AU (36) sebanyak 5 kali dan FRD (27) sebanyak 2 kali di PT. PHR, dan berdasarkan pasal 363 KUHP, ancaman hukumannya paling lama 5 tahun penjara.
Baca selengkapnya “Polisi Rumpes Bongkar Pelaku Pencuri Kipas Angin di PT PHR” Halaman selanjutnya: Penjahat geng motor bersenjatakan parang dan tongkat baseball yang beroperasi di Pekanbaru, Riau akhirnya ditangkap polisi setelah 2 minggu diburu.
Kali Ditabrak Motor, Irt Di Pekanbaru Tewas!
Kapolsek Pekanbaru Priya Budi mengatakan pelaku penyerangan adalah Devon Vijaya (21). Pelaku ditangkap saat bersembunyi di keluarganya di Kampar.
“Selasa pukul 22.00 WIB kami mendapat informasi tersangka DW ada bersama keluarganya di Kampar. Tim berangkat ke sana,” kata Priya Budi, Kamis (16/2/2023).
Apalagi pada Rabu (15/2) sekitar pukul 01.30 WIB, tersangka berhasil ditangkap. Pelaku kemudian dibawa ke polisi untuk dimintai keterangan.
“Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Tersangka dibawa ke Polres Pekanbaru untuk diambil sidik jarinya dan dikembangkan lebih lanjut kasusnya,” kata Kapolres.
Polresta Pekanbaru Bekuk 2 Pelaku Residivis Spesialis Curas
Kasatreskrim Polres Pekanbaru Kompol Andri Setiawan mengatakan Devon merupakan DPO kasus geng motor tersebut. Devan melarikan diri setelah 12 temannya ditangkap.
Pelakunya adalah DPO penipu yang baru beroperasi di Kubang dan SM Amin. Saat ini sedang dalam tahap pembangunan, kata Andrey.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga diketahui melakukan pemukulan dan pencurian barang milik korban, termasuk sepeda motornya. Pelaku memukul korban dengan tongkat baseball yang ikut dibawa kabur.
Pelaku ikut melakukan pengeroyokan dan mengambil telepon genggam serta sepeda motor. Dia dan kelompoknya terlibat di dua tempat, kata Andriy.
Miris! Polisi Tangkap 3 Remaja Pengedar 3,5 Kg Ganja Di Pekanbaru
Sebelumnya, 12 anggota geng motor ditangkap di Pekanbaru, Rio de Janeiro. Pelaku ditangkap setelah insiden dan gangguan publik.
Pada Minggu (29/1), kegiatan beregu sepeda motor dilaksanakan di tiga tempat. Pelaku bermula dari Peung Sekaki menuju Jalan Taman Karya hingga Kubang.
Selain itu, komplotan juga mencuri sepeda motor korban. Korban yang ketakutan dan babak belur berlari ke pemukiman terdekat dan mencari pertolongan.
Usai menghajar korban, pelaku melanjutkan perjalanan menuju SM Amin. Di sana, setelah sang pengemudi dipukul dengan tongkat baseball, sabit, dan tongkat ganda, empat pelaku hipnotis ditangkap karena meresahkan warga Pekanbaru Raya. Penjahat ditangkap karena menipu korban lebih dari 2 miliar birr.
Polsek Senapelan Tangkap Pengedar Sabu
Keempat pelaku yang ditangkap adalah Ari Vijaya (38), Armadi (47), Anwar (48), dan Melia Marvati. Empat orang di antaranya ditangkap polisi saat bersiap bekerja di salah satu hotel di Pekanbaru.
Kapolres Pekanbaru Kompol Berry Juana kepada Sumut, Selasa (31/10/2023) mengatakan, “Empat orang ini kami tangkap di 2 kamar di Pekanbaru.
Berry mengatakan, tersangka ditangkap saat bekerja di beberapa lokasi di Rio. Peristiwa ini terungkap setelah salah satu korban, B (59), melaporkannya ke polisi.
“Kita lihat permainannya di Pekanbaru. Setelah main di Sumbar, mereka ke Pekanbaru, mau main di sini, kita tangkap,” kata Berry.
Orang Anggota Apin Bk Yang Ditangkap Di Pekanbaru, Ternyata Tetap Jalankan Website Judi Di Persembunyian
Dalam praktiknya, tim penghipnotis malah berganti pemain. Diantaranya, Ari Wijaya, pelaku ditangkap usai melakukan aksi di Sumbar.
“Mereka berpindah-pindah dan selalu berganti pemain. Tim ini banyak bermain dan AW bermain di Sumbar, makanya dia ditangkap di sana. Lalu tiga pelaku lainnya bermain di Rio,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku Melia Marvati berperan dalam meyakinkan korban. Korban didesak untuk mengenal dan berkomunikasi dengan pelaku lain sebelum melanjutkan.
Setelah korban tenang, para penjahat mulai mencuri seluruh uangnya dengan bermodal dolar AS. Baru kemudian menjadi jelas bahwa uang ini adalah mainan.
Bnn Gerebek Pabrik Ekstasi Berkedok Toko Pempek Di Pekanbaru!
Jumlah kerusakan yang dialami para korban telah mencapai 2 miliar birr. Kerusakan terjadi di wilayah Riau, Sumatera Barat, Diki Jakarta, Bali, dan Pulau Jawa. PEKANBARU (.CO) – Beban utang dan kondisi perekonomian, pria berinisial N (.25) asal Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Negara Bagian Rio melakukan perampokan dengan membunuh teman masa kecilnya D.K (25). Pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, Dermaga 1, Desa Sungai Ambang, kawasan Rumba Timur.
Kejadian ini terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Kapolres Pekanbaru Priya Budi bersama Kanit Reskrim Andri Setiawan pada Senin (10/4/2023) menjelaskan, motif pembunuhan adalah penguasaan sepeda motor korban.
“Mereka saling mengenal dan berteman sejak kecil, dan kemudian mereka tidak berumur panjang.” Kompol Priya Budi mengatakan, “Dalam kasus ini, pelaku sudah merencanakan perbuatannya.”
Saat pelaku melakukan perbuatannya, awalnya dia meminta korban untuk mendatangi rumah korban dan membawanya ke salah satu bengkel di kawasan Palas, masih di Rumbai. Awalnya korban menolak naik ojek karena tidak tepat waktu. Namun pada akhirnya korban menuruti tanpa ragu karena sudah mengenalnya sejak kecil.
Polisi Pekanbaru Tangkap Perampok Sopir Taksi Daring
Rencana awalnya adalah membawanya ke kastil, penjahat di tengah jalan N terlebih dahulu meminta untuk mencari aki mobil di sekitar danau buatan Rumbai. Mereka menggeser lokasinya ke danau buatan ini, giliran pelaku yang membawa sepeda motor. Selama ini, keinginan untuk membawanya ke bengkel, mengambil aki dan mengubah posisi mengemudi adalah satu-satunya cara penjahat melakukannya.
“Saat sampai di Danau Buatan Stasiun 1, pelaku menabrakkan mobilnya ke semak-semak karena kencing. Dua hari lalu, saat bersiap-siap, pelaku mengeluarkan pisau dari luar. , pelaku langsung menyerang korban,” jelas Kapolsek.
Korban yang sedang mengendarai sepeda motor saat diserang, melakukan perlawanan. Namun dia tidak waspada karena dia terkejut tiba-tiba diserang oleh seseorang yang tidak dia duga.
Usai tabrakan, korban, pengiring pengantin, dan pengemudi ojek pun ikut terjatuh ke tanah. Pelaku berhasil menusuk leher, wajah, jiwa, dan punggung korban. Darah berceceran di sepeda motor dan di tanah di lokasi kejadian.
Pelaku Pencabulan Berhasil Diamankan Polsek Sekupang Di Pekanbaru
“Usai membunuh korban, pelaku berusaha melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban, namun ditangkap oleh seorang pejalan kaki.” Kompol Priya Budi, untuk menutupi kejadian tersebut, mengaku keduanya merupakan korban perampokan dan mengalami penyerangan serta telepon genggam korban dirampas pelaku.
Tepat di tempat kejadian perkara (TCP), foto dan video pelaku dengan cepat menyebar di jejaring sosial. Sementara kasusnya ditangani Reskrim Polres Pekanbaru. Kepada polisi, seperti disampaikan Kanit Reskrim Polres Pekanbaru, pelaku N mengaku masih dirampok.
“Setelah mereka dibawa ke RS Bayangkara, sesuai alibinya, mereka menganiaya, mengejar, dan merampok korban hingga mengambil ponselnya. Namun setelah kami selidiki, ponsel korban masih ada, kami temukan, dan itu menjadi jelas. bahwa ada pelanggaran. Kami mencari KTP lagi dan bertanya beberapa kali, jawaban N. “Tidak konsisten, fluktuatif. Kemudian tim penyidik menemukan sampel paku kejahatan itu ada darah korbannya.
Menurut Kanit Reskrim, motif pembunuhan ini adalah untuk mengendarai sepeda motor korban. Terpidana, ayah tiga anak, terlilit hutang sebesar Rs 2 lakh dan berada di bawah tekanan karena situasi keuangan keluarganya.
Polsek Payung Sekaki Ungkap Kasus Penipuan Dan Penggelapan
Ternyata korban DK bukanlah sasaran pertama pelaku, melainkan sasaran kedua. Menurut Kompol Andrey, yang menjadi sasaran perbuatan pelaku masih teman dekatnya.
Atas perbuatannya itu, N ditetapkan sebagai tersangka dengan berbagai pasal. Dari pembunuhan berencana, perampokan berat hingga penganiayaan yang memakan korban jiwa, pembunuh pemuda yang ditemukan tewas di jalan Pekanbaru, Rayau telah ditangkap. Pelaku ditangkap polisi setelah 1 bulan buron.
Kanit Reskrim Polres Pekanbaru Berry Juana mengatakan, korban ditangkap pada Kamis (14/9) di Tamalet, Makassar. Pelaku ditangkap Polsek Jembalang.
“Rabu kemarin kami mendapat informasi lokasi pelaku. Lalu dia berangkat ke Makassar dan ditangkap di sana,” kata Berry, Senin (18/9/2023).
Di Pekanbaru, 59 Pekerja Judi Online Ditangkap, 49 Di Antaranya Wanita
Terdakwa bernama Rahmat Hidayat (19) kemudian dibawa ke Pekanbaru untuk dimintai keterangan. Selain Rahmat, polisi juga menyita pakaian korban.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh korban dengan menggunakan pisau. Pisaunya sendiri dibuang di kawasan Padang, Sumatera Barat. Fakta ini masih dicari.
Sebelumnya, dalam bentrokan maut, Putra Nasutyun (23) tewas di Pekanbaru. Diduga kuat hukuman cambuk yang berakibat fatal tersebut disebabkan oleh disparitas dalam urusan perempuan.
Berry Juana mengatakan, ganda itu terjadi Senin (14/8) dini hari di Jalan Orifin Ahmad Pekanbaru. Pertarungan maut pun terjadi antara Putra dan RH.
Dikonfirmasi Terkait Penjualan Lks, Ini Pernyataan Dan Dugaan Tudingan Plt Kepsek Sd Negeri 151 Pekanbaru
“Awalnya pelaku diduga adu mulut dengan seorang perempuan berinisial PY (26). RN melihatnya,” kata Berry, Selasa (22/8) lalu.
RN (18) merupakan saksi yang melihat pertengkaran keduanya dan berusaha berdamai. Tak lama kemudian, RH menghubungi korban untuk membicarakan masalah tersebut.
Keduanya kemudian bertemu di perempatan Jalan Orifin Achamad menuju Jalan Soekarno-Hatta. Korban pernah menjalin hubungan dengan pelaku bernama depan PY, selain mantan istrinya.
Sesampainya di tempat itu, keduanya langsung terjatuh. Meski sama-sama menginginkan rekonsiliasi, mereka memilih menyelesaikan masalah tersebut melalui perang.
Petugas Bank Panin Ditembak Perampok Di Atm Pekanbaru, Rp 100 Juta Melayang
“Ada saksi yang mencoba turun tangan dan berdamai, namun kedua pihak sepakat tidak mau kompromi dan ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan perang atau perang.
Berita kriminal kendari hari ini, berita kriminal lampung hari ini, berita kriminal lumajang hari ini, berita kriminal hari ini, berita kriminal jakarta hari ini, berita kriminal pekanbaru, berita kompas hari ini kriminal, kriminal pekanbaru hari ini, berita kriminal hari ini di pekanbaru, berita kriminal jambi hari ini, berita kriminal jepara hari ini, berita kriminal jember hari ini