Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

By | November 18, 2023
|

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau – Petugas berusaha memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di Jalan Repati, Kabupaten Kampar, pada Jumat (1/04/2022). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU, (.CO) – Sejak Januari hingga Maret 2022, total luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau kini mencapai 404,3 hektare. Kebakaran hutan dan pedesaan terjadi di 11 kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edy Afrizal mengatakan, kebakaran hutan dan lahan terbesar sejauh ini terjadi di Kabupaten Kampar seluas 84,75 hektare. Setelah itu Bengkalis 79,2 hektar, Indragiri Hilir 74,45 hektar.

Berita Dan Informasi Karhutla Di Riau Terkini Dan Terbaru Hari Ini

“Juga Kabupaten Rokan Hulu 95 hektar, Rokan Hilir 3 hektar, Dumai 19,2 hektar, Meranti 7 hektar, Siak 6,39 hektar, Pekanbaru 10,16 hektar, Pelalawan 22,7 hektar, Indragiri Hulu 22,4 hektar. di Kuansing,” ujarnya, Jumat (1/4).

Kini, pihaknya juga telah mengirimkan surat permintaan bantuan peralatan kepada pemerintah pusat melalui BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Surat itu dikirim setelah Pemprov Riau mengumumkan status darurat kebakaran di hutan dan perdesaan.

“Kami mengirimkan surat ke BNPB dan KLHK. Surat tersebut meminta bantuan dan peralatan seperti helikopter water bombing dan patroli,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya kini menunggu bantuan sampai ke Riau sesuai permintaan pemerintah sebelum mengirimkan bantuan. “Kami berharap segera dikirim, karena dokumennya sedang dipersiapkan sekarang. Awak helikopternya juga ada yang dari luar negeri,” ujarnya.

Asap Karhutla Di Riau Kian Pekat, Kuliah Dilakukan Daring

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kampar Yuricho Efril menjelaskan, sejak pekan lalu, BPBD bersama tim Satgas Kebakaran Hutan dan Perdesaan berupaya memadamkan api di beberapa tempat di wilayah Kampar.

Terjadi kebakaran hutan seluas sekitar dua hektar di Desa Pandau Jaya, Kabupaten Siak, milik warga. Kebakaran juga terjadi di Desa Salo, Kecamatan Salo, di lahan seluas 10 hektar milik pemerintah kota. Penyebabnya saat ini sedang diselidiki.

Kebakaran juga terjadi di perkebunan karet dan kelapa sawit di Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, yang merupakan lahan milik masyarakat sekitar 20 hektare. Kebakaran juga terjadi di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, yang terdapat sekitar dua hektare semak belukar milik warga.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Kebakaran juga terjadi di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, yang menghanguskan sekitar dua hektar lahan semak dan kebun sawit warga. Kebakaran juga terjadi di Jalan Lingkar Bangkinang di Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota.

Penyebab Kebakaran Hutan Dan Lahan Adalah Ulah Manusia

Pada Selasa (29/3), terjadi kebakaran di lahan seluas sekitar 1 hektar di Desa Koto Bangun, Desa Salo, Kecamatan. Kebakaran hutan dan lahan hari ketiga di Desa Gunung Malelo, Kecamatan Koto Kampar Hulu, membakar sekitar 7 hektare lahan warga pada Selasa (29 Maret).

Baca Juga:  Berita Selebritis Dunia Hari Ini

Kebakaran juga terjadi pada Rabu (30/3) di Desa Simpang Kubu, seluas sekitar 10 hektare, dimana warga membakar perkebunan karet dan kelapa sawit. Pada Kamis (31 Maret), kebakaran juga terjadi di Desa Belah yang menghanguskan sekitar dua hektare lahan perkebunan karet milik warga.

Yuricho mengatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa tempat di wilayah Kampar masih terus ditindaklanjuti oleh satgas. Berdasarkan data yang dihimpun, sebagian besar lahan yang terbakar bukan milik perusahaan, melainkan milik masyarakat.

Dengan adanya situasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dampak dari penebangan dan pembakaran lahan dan hutan. Tidak ada lagi cara untuk membuka lahan dengan api.

Karhutla Seluas 10 Hektare Di Karimun Hanguskan Rumah Warga

“Kami hanya meminta masyarakat untuk berhenti melakukan pembakaran lahan karena juga berdampak besar terhadap lingkungan dan orang lain,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Yurico mengumumkan pihaknya akan terus melakukan koordinasi lebih intensif dengan pihak terkait, termasuk desa-desa di Kabupaten Kampar. Menurutnya, hal ini sangat penting.

“Kemarin kami komunikasi tentang banjir dan lain-lain. Sekarang berbeda, kami akan berkomunikasi lebih intensif dengan desa-desa di lahan yang terbakar karena saat ini cuaca sangat panas,” jelasnya.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Yuricho menambahkan, saat mengendalikan kebakaran hutan dan lahan yang membakar perkebunan kelapa sawit di Jalan Repati, Kabupaten Kampar pada Jumat (4/1), pihaknya masih berkoordinasi dengan Manggala Agni untuk membantu. “Kami sudah berkoordinasi dengan Manggala Agni untuk mendapatkan dukungan,” tegasnya.

Kebakaran Menghanguskan 10 Hektare Hutan Giam Siak Kecil

Sementara itu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya menetapkan Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga Oktober 2022. Dijelaskan Kepala Eksekutif BPBD (Kalaksa) Inhil H. Yuspik, pihaknya meyakini kesiapsiagaan dapat mengurangi risiko Karlahut jika terjadi kebakaran. musim panas dimulai.

“Iya memang ada peningkatan titik api pantauan satelit. Namun kita juga sudah menyatakan siaga bencana karhutla,” kata Yuspik.

Setelah status waspada ditetapkan, lanjut mantan Kepala Perizinan Inhil ini, akan dilakukan rapat siaga bencana yang melibatkan beberapa unsur terkait.

“Artinya kita lebih siap dan siaga jika terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan. Namun kami meminta semua pihak tetap waspada dan menghindari pembukaan lahan, apalagi dengan cara membakar,” ujarnya. (sol/com/ind) Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda wilayah Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara dan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna. , Kepulauan Riau Kebakaran tersebut menimbulkan asap tebal sehingga mengganggu lahan persawahan.

Hutan Dan Lahan Yang Terbakar Di Riau Lebih Dari 818 Hektare

Kepala BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika menjelaskan, kebakaran terjadi pada Senin (16/01) sekitar pukul 11.00 WIB. WIB.

Baca Juga:  Jadwal Acara Tv Sctv Hari Ini Live

Luas lahan yang terbakar mencapai 100 hektare dan berdampak pada dua kecamatan yakni Bunguran Utara dan Bunguran Batubi dan diperkirakan akan semakin meluas karena apinya belum bisa dipadamkan, kata Raja, Selasa (17/1). . /2023).

Diakuinya, api kini sulit dipadamkan karena faktor cuaca. Namun mereka berusaha memadamkan api.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Berdasarkan laporan warga, api pertama kali terlihat di Jalan Trans Batubi-Kelarik tadi malam, tepat di atas sungai di Kecamatan Bunguran Utara sehingga menyebabkan kawasan hutan terbakar dan menyulitkan karena angin kencang. hapus itu.” Raja menjelaskan.

Udara Di Riau Berkabut Asap Akibat Karhutla, Jarak Pandang Sekitar 3 Kilometer

Raja mengatakan, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun karena angin kencang dan terbatasnya pilihan pemadaman kebakaran, petugas pemadam kebakaran kesulitan mencapai lokasi kejadian.

“Kami sudah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran sejak tadi malam, namun hingga pukul 1 dini hari belum berhasil dipadamkan. Rencananya, rapat koordinasi terkait karhutla akan dilakukan pada pukul 13.30 WIB,” dia berkata.

“Apinya tidak bisa dipadamkan, selang pemadam tidak bisa menjangkau sumber api. Angin semakin kencang dan api sulit dipadamkan. Resikonya akan semakin meluas. Perlu bantuan untuk membersihkannya dari udara. ,” dia berkata.

Lahan pertama yang terbakar diketahui merupakan hutan perkebunan kelapa sawit yang sudah tua. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kini dilakukan upaya untuk mencegah agar tidak meluas ke kebun warga.

Portal Berita Resmi Pemerintahan Kota Bandar Lampung

Dampak kebakaran juga menyebabkan asap tebal menutupi jalan Trans Batubi-Kelarik. Jarak pandang di dekat lokasi kebakaran juga cukup terbatas., Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mencatat luas lahan yang terbakar di seluruh wilayah Riau sejak awal Januari 2019 mencapai 6.425,39 hektar. Sebab, kebakaran lahan terjadi setiap hari di banyak daerah.

Luas lahan yang terbakar sejak 1 Januari 2019 hingga saat ini seluas 6.425,39 hektare, kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Merdeka.com, Minggu, 8 September 2019.

Edwar mengatakan, lahan di Pekanbaru yang saat ini masih terbakar terletak di Jalan Beringin, Desa Sei Sibam, Kecamatan Payung Sekaki dan seluas 2 hektare. Kemudian di Kampar terdapat Desa Ridan Parmai dengan luas 1 hektar, Desa Karya Indah dengan luas 3 hektar dan Desa Tanjung Bungo dengan luas 1 hektar.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Sedangkan di Bengkalis, kebakaran lahan terjadi di Desa Wonosari Barat seluas 0,06 hektare dan di Desa Pangkalan Libut seluas 10 hektare, kata Edwar.

Darurat Kabut Asap Kebakaran Hutan Setiap Tahun Halaman All

Selain itu, di Indragiri Hulu, kebakaran lahan terjadi di Desa Sei Guntung Tengah seluas 5 hektar, Desa Pasir Bongkal seluas 5 hektar, Desa Seko Lubuk Tigo, dan Desa Wonosari seluas 10 hektar. hektar.

Di Kabupaten Indragiri Hilir luas lahannya sekitar 4 hektar di Desa Sei Salak, 3 hektar di Desa Lalang Hulu, 4 hektar di Desa Pungkat, 2 hektar di Desa Hibrida Mulya, dan 2 hektar di Desa Sungai Piring. Luas wilayah Desa Segamai kini mencapai 10 hektar.

Baca Juga:  Live Kompas Tv Hari Ini

“Ringkasan luas lahan yang terbakar di seluruh wilayah Riau paling besar di Bengkalis yakni 1.756,78 hektar. Disusul Rokan Hilir 1.215,95 hektar, Indragiri Hilir 827,35 hektar, Siak 785,7 hektar, dan Kepulauan Meranti 349,7 hektar.” , Indragiri Hulu 386,1 hektar, Kota Dumai 325,25 hektar, Pelalawan 344 hektar, Kampar 225,53 hektar, Pekanbaru 169,62 hektar, Rokan Hulu 34,25 hektar dan terakhir Kuansing 1,15 hektar.

Asap akibat kebakaran hutan dan pedesaan mulai berdampak pada aktivitas warga Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat pagi (06/09/2019).

Api Kebakaran Hutan Di Bengkalis Berhasil Dipadamkan

* Fakta atau lelucon? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan menghubungi nomor Cek Fakta di 0811 9787 670 melalui WhatsApp cukup dengan memasukkan kata kunci.

Marsma Subhan, awak pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, dikenal dengan kepribadian cemerlang pernah memimpin misi kemanusiaan di Gaza, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan terus meluas di Pulau Sumatera. Selain di Provinsi Riau, ditemukan juga titik api yang menyebar ke lima provinsi lainnya. Di Pekanbaru sendiri, asap akibat kebakaran sudah menyelimuti kami sejak Jumat pagi dan menyebabkan jarak pandang hanya 3 kilometer.

Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat sekitar 35 titik api yang tersebar di Provinsi Aceh 4, Bangka Belitung 2, Jambi 5, Kepulauan Riau 3, dan Sumbar 1. didistribusikan.

Berita Terbaru Kebakaran Hutan Di Riau

Agus Wibowo, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan, “Di Provinsi Riau sendiri ditemukan 15 titik yang tersebar di 4 kabupaten/kota yaitu Bengkalis 3 titik, Pelalawan 3, Rokan Hulu 2 dan Kabupaten Siak 7 poin.).di Pekanbaru, Riau, Jumat (27 Februari 2015).

Puncak Kemarau, Kebakaran Hutan Dan Lahan Meluas Di Riau

Dari seluruh titik api, kata Agus, ada sembilan titik yang terindikasi kebakaran hutan dan lahan. Semuanya tersebar di Bengkalis, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Siak.

Secara umum cuaca di Riau cerah berawan. Kemungkinan terjadinya hujan intensitas rendah dengan sebaran tidak merata diperkirakan terjadi pada semalam di wilayah barat dan selatan Riau.

Jarak pandang terpendek ada di Pekanbaru karena disebabkan oleh karhutla yaitu sekitar 3.

Kasus kebakaran hutan di riau, berita kebakaran hutan riau, berita kebakaran hutan di indonesia, gambar kebakaran hutan di riau, makalah kebakaran hutan di riau, kronologi kebakaran hutan di riau, peristiwa kebakaran hutan di riau, analisis kebakaran hutan di riau, kebakaran hutan di riau 2015, penyebab kebakaran hutan di riau, berita kebakaran hutan di riau, kebakaran hutan di riau

Tinggalkan Balasan