Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

By | Desember 23, 2023
|

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur – , SURABAYA – Selaku Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, DrAlwi M.Hum bukanlah orang yang membawahi pekerjaan di lingkungan dinas sosial. Alwi juga punya sisi lain. Pria yang mengawali karir sebagai PNS di Pemerintahan Kabupaten Pamekasan pada tahun 1989 ini juga merupakan seorang ustaz.

Sebagai mahasiswa agama IAIN Sunan Ampel Surabaya, Alwi sangat religius. Karena itu, ia kerap memimpin salat berjamaah di masjid. Bahkan, tak jarang ia menjadi khatib salat Jumat di beberapa masjid.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

“Kegiatan ibadah sosial saya sehari-hari setiap hari Jumat sebagai khatib di masjid-masjid. Dan hal ini sudah lama saya lakukan karena negara saya adalah negara yang dekat dengan dunia sosial,” kata Alwi, Jumat (6/5/2020).

Bkkbn Dan Dinsos Jatim Sinergikan Program Percepatan Penanganan Stunting

Alwi yang menjabat Kepala Dinas Sosial Jatim sejak Januari 2020 ini kerap diminta menjadi imam oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melaksanakan salat berjamaah di Grahadi dan acara pemerintahan lainnya.

Kegiatan keagamaan sangat dekat dengan Alwi, tak sebatas menjadi imam dan khatib berjamaah, di bulan terakhir Ramadhan ia biasa memimpin tadarus online yang digagas Gubernur Khofifah di lingkungan dinas sosial. Setelah Ramadhan, ia melanjutkan rutinitas menarinya setiap hari selama beberapa waktu, namun secara teratur.

“Kemarin di bulan puasa, Pak Gubernur sudah ada undang-undangnya untuk melakukan tadarus secara online, makanya saya lanjutkan di sini (Dinas Sosial Jatim) setiap Senin hingga Kamis hanya 10 menit setiap harinya,” ujar mantan Ketua Bakorwil IV Pamekasan asal . 2018 hingga 2019.

Alwi pun membuat kebijakan baru untuk Dinas Sosial Jatim. Ia mengubah sistem besaran zakat bagi pekerja Dinsos Jatim. Jika dulu para pekerja menyisihkan Rp20.000 dari gajinya untuk berzakat setiap bulannya, namun kini mereka diharuskan mengeluarkan zakat lebih dari itu, rata-rata lebih dari Rp100.000 setiap bulannya. Namun besaran nominal zakat tergantung pada kesadaran para pekerja.

Agar Peroleh Data Akurat Dan Update, Dinsos Jatim Gelar Rapat Sinkronisasi Program Kesejahteraan Sosial

Menurut pria kelahiran Sumenep 57 tahun lalu ini, pekerja manual digaji jauh di bawah upah minimum, yakni hanya Rp1,5 juta. Dengan memperbanyak zakat, ia ingin pekerja tidak terampil mendapat upah yang memadai.

“Dengan upaya kita meningkatkan penyaluran zakat yang tadinya Rp 8,5 juta menjadi Rp 85 juta, kini meningkat 900 persen. Alhamdulillah bisa diharapkan 60 persen. “Dan kita berikan kepada pekerja yang tidak terampil. Tadinya mereka dibayar Rp 1,5 juta ditambah uang zakat Rp 500 ribu, tapi tidak seluruhnya. Kita ikut BPJS Ketenagakerjaan,” kata Alwi

Prinsip pria yang pernah menjabat Staf Ahli Gubernur Jawa Timur periode 2017-2018 ini sederhana saja. Ia hanya ingin dimanapun ia berada, ia bisa membantu orang lain karena orang yang baik adalah orang yang paling banyak membantu orang lain, sebagaimana amanat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Di Bumn Terbaru

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

“Saya tidak bersikap seperti orang besar, ketika saya harus membantu karena peran pemimpin bukan hanya melihat arah. Saya tidak ingin membiarkan rekan-rekan penting saya yang melakukan pekerjaan. Secara umum, mari kita peduli. , kami peduli, pemikiran tentang makna,” kata pria yang merupakan mantan guru dan asisten rektor 1 di salah satu universitas negeri di Madura itu.

Balai Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial Pmks Jatim Di Sidoarjo Berbenah

Alwi, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, mengingatkan kita untuk tidak menyerah jika impian kita tidak terwujud. Apalagi jika Anda cukup berjuang untuk itu. “Semua orang harus punya apa yang diinginkannya, kalau punya mimpi biarlah 100 persen keinginan itu tidak terwujud.” Meski demikian, Alwi berpesan agar keinginan tersebut tidak dibuang begitu saja melainkan tetap dijadikan motivasi dalam hidup. . (*)

Iklan pada widget ini bukanlah konten yang dibuat oleh tim redaksi TIMES Indonesia. Tak ada acara bagi jurnalis dalam produksi artikel tersebut Ruang Berita Jatim – Sepanjang tahun 2022, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menjalankan berbagai program yang terencana. Bahkan, anggaran Dinsos Jatim tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

– Penerapan anggaran lebih baik dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya sebesar 94 persen, tahun ini terjadi kenaikan plafon hingga 96 persen. Saya mengapresiasi karya teman-teman semua. Saya berharap tahun depan akan lebih baik. “Memahami tugas pokok dan lebih lanjut untuk mempercepat tercapainya tujuan organisasi,” kata Direktur Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr Alwi MHum saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/1/2022).

Jumlah masyarakat di Dinas Sosial Jawa Timur juga mengatakan bahwa seluruh program Dinsos Provinsi Jawa Timur yang berbalut perlindungan dan pemberdayaan sosial berjalan dengan baik, baik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) maupun di luar UPT serta terencana dan program yang tidak direncanakan. .

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

Salah satu program tersebut adalah Saham Gratis Jawa Timur. Pada tahun 2022, Dinas Sosial Jatim melaksanakan pelepasan korban berantai di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Madiun, Nganjuk, dan Bangkalan. Dalam pelaksanaan program ini, Dinas Sosial Jawa Timur bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah.

“Tahun depan, proyek ini akan terus dilaksanakan. Kami berharap tidak ada kendala, sehingga upaya pelonggaran rantai semakin besar. – Kemarin kita terkena wabah, kata Alwi.

Dalam upaya mencegah pasung kembali, Dinas Sosial Jawa Timur juga mengadakan acara kumpul keluarga bagi keluarga korban pasung masa lalu di 20 kabupaten/kota. Lokasi acara ini difokuskan pada daerah/kota dengan jumlah penduduk besar yang bebas rantai.

Baca Juga:  Hotel Di Bsd Serpong Tangerang

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Proyek berikutnya, Jawa Timur Peduli Anak dan Perempuan. Pada awal September 2022, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur dikukuhkan Gubernur Jawa Timur sebagai gugus tugas penanganan permasalahan perempuan dan anak (PMPA) di Provinsi Jawa Timur pada sektor ekstraktif. Dalam upaya tersebut, Dinas Sosial Jawa Timur bertugas menyiapkan rumah bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Alwi, Kepala Dinas Sosial Jatim: Hidup Harus Bermanfaat Untuk Orang Lain

“Unit Pelaksana Teknis (UPT)/Balai kita ada 30 orang. Singkatnya, semua UPT/Balai bisa dijadikan akomodasi, hanya saja ada yang sudah siap dan ada pula yang belum. Saat ini ada 7 sampai 9. Tahun 2023 akan diperbaiki. Itu sebuah kamar atau rumah untuk digunakan sebagai akomodasi,” katanya.

Program lainnya, Jawa Timur Peduli Sosial (JSC), merupakan layanan dan solusi penanganan PPKS (Persyaratan Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang cepat, akurat dan responsif. Proyek ini melibatkan UPT/Dinas Sosial Jawa Timur dan pilar-pilar sosial, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah/kota.

“JSC terus berjalan dan dibangun kembali. Selain itu, ada satu unit bangunan lagi berupa kendaraan roda dua yang diserahterimakan oleh Wagub Jatim pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).” kendaraan akan dapat mempercepat penanganan PPKS,” kata Alwi.

Pejabat kelahiran Sumenep ini juga mengatakan, pelaksanaan hibah Program Kesejahteraan Keluarga (PKH) Plus dan Bantuan Penyandang Disabilitas (ASPD) Plus pada tahun 2022 sudah baik.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

PKH Plus diberikan kepada 49.111 keluarga penerima manfaat (KPM) lanjut usia dan disalurkan dalam empat tahap. Masing-masing tingkat penyaluran ditargetkan 95 persen, namun bisa mencapai lebih dari 95 persen.

Sedangkan bantuan ASPD Plus disalurkan kepada 3.629 KPM penyandang disabilitas berat dalam empat tahap. Pada triwulan I penyalurannya mencapai 90 persen, triwulan II mencapai 85 persen, triwulan III 83 persen, dan triwulan IV mencapai 82 persen.

“Bantuan PKH Plus dan ASPD Plus tidak bisa mencapai 100 persen karena KPM meninggal dunia dan pindah alamat atau alamat tidak ditemukan,” jelasnya. (her/s) Surabaya, – Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial Jatim telah menyalurkan bantuan berupa uang kepada masyarakat setempat penerima Program Keluarga Harapan, Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi menjelaskan, Senin (11/1/2021), bantuan dari pemerintah diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, serta membantu perekonomian negara. pulih.

Kapolsek Gayungan Donor Darah Di Kantor Dinas Sosial Propinsi Jatim

“Kami berharap bantuan ini dapat membuat perekonomian negara di Jawa Timur tumbuh, mengembangkan perekonomian negara, dan memperkuat daya beli masyarakat sehingga perekonomian dapat berkembang dan membaik,” kata Alwi.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Daerah Jember Lulusan Smk

Kepala Dinas Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Jatim Moehammad Anas mengatakan, bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat ada tiga program, yaitu pertama Program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan dalam empat program khusus. Langkah. mereka terima melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Kedua, program sembako pertama sebesar Rp 200.000 per bulan untuk keluarga hingga bulan Desember 200.000 yang juga disalurkan melalui bank untuk digunakan sembako di wilayah yang telah ditentukan.

Ketiga, bantuan keuangan berupa program Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp300.000 per bulan per keluarga yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro

“Bantuan sosial tunai diberikan selama empat bulan, Januari hingga April, dan nilainya Rp300.000 per bulan per keluarga. “Ini jelas,” katanya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-dia)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta para ibu hidup bahagia dan sejahtera serta menjauhi segala bentuk kekerasan. Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sehingga harus dihentikan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa sambil menempelkan pin kepada Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani. , mendapat penghargaan berupa Satya Lencana Karya Satya XXX.

Ruang Berita Jawa Timur- Perayaan HUT RI ke-78 tahun 2023 sangat penting bagi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani. Kadinsos Jatim saat itu mendapat penghargaan berupa Satya Lencana Karya Satya XXX atau penghargaan tertinggi ASN yang diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur

Ditemui usai menerima penghargaan, Jatim mengucapkan terima kasih kepada Kadinsos yang menerima penghargaan tersebut. “Sebagai ASN, kami sungguh bangga telah melewati 10, 20, dan 30 tahun yang telah berkarya untuk negara selama 32 tahun. Ini merupakan Satya Lencana Karya Satya tingkat ASN yang terakhir. “Semua ingin hal ini tersampaikan dalam keadaan sehat dan mampu bekerja,” kata Novi, Senin (21/08/2023).

Kunjungan Dinsos Provinsi Jatim Ke Puskesmas Pandanwangi Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Untuk Penyandang Disabilitas

Ia melanjutkan dan menghabiskan hampir seluruh karirnya di Dinas Sosial Jawa Timur. Novi diangkat menjadi ASN pada tahun 1991 di Kementerian Sosial, kemudian bergabung dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur pada tahun 2000.

Dinas sosial provinsi lampung, dinas sosial provinsi riau, dinas sosial provinsi bali, dinas sosial provinsi banten, dinas sosial provinsi jawa tengah, dinas perkebunan provinsi jawa timur, dinas sosial provinsi diy, dinas peternakan provinsi jawa timur, dinas kesehatan provinsi jawa timur, dinas sosial jawa timur, dinas pendidikan provinsi jawa timur, dinas sosial provinsi dki jakarta

Tinggalkan Balasan