Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

By | November 7, 2023
|

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui – Untuk Tim Sukses Akademik 1 Juni 2020 #Jurusan, #Jurusan Kurang Peminat, #Peminat, #SBMPTN, #sbmptn 2020, #SBMPTN UI, #ui, #Universitas Indonesia

Setelah sekian lama tidak menulis di blog ini karena fokus membuat konten untuk YouTube, kali ini kita akan membahas tentang 10 jurusan yang paling tidak diminati di SBMPTN UI 2019. UI (Universitas Indonesia) adalah salah satu yang paling terkenal. dan kampus paling dicari di Indonesia. Setiap tahun, sebanyak ratusan ribu calon pelajar mengajukan asuransi pengangguran melalui berbagai jalur. Di antara berbagai jalur yang ada, SBMPTN merupakan salah satu yang paling umum. Pada tahun 2019 saja, peminat SBMPTN UI berjumlah 30.145 orang. Jauh lebih sedikit dibandingkan peminat user interface SBMPTN tahun 2018 yang mencapai 97.382 orang.

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Namun hal ini tidak berarti persaingan untuk mendapatkan asuransi pengangguran tidak ketat. Sebab meski secara keseluruhan jumlah calon berkurang, namun daya tampung yang ditawarkan UI melalui jalur SBMPTN 2019 tidak sebanyak SBMPTN UI 2018. Pada tahun 2019, daya tampung SBMPTN UI sebanyak 2.291 kursi. Sangat berkurang dibandingkan kapasitas SBMPTN UI tahun 2018 yang berjumlah 3695 kursi. Sedangkan pada tahun 2020, kapasitas SBMPTN UI hanya 1.661 kursi. Terdapat penurunan lagi dibandingkan tahun sebelumnya.

Jurusan Yang Sepi Peminat Padahal Punya Peluang Kerja Tinggi, Tertarik Untuk Mencoba?

Sedangkan tingkat persaingan untuk mengakses jaminan pengangguran melalui jalur SBMPTN pada tahun 2019 sebesar 7,6%. Artinya, dari setiap 100 pendaftar, hanya 7-8 orang yang diterima. Kabar baiknya, tingkat keketatan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tingkat keketatan SBMPTN UI 2018 yang sebesar 3,79%. Dan jika minat terhadap asuransi pengangguran kembali turun pada tahun ini, bukan tidak mungkin tingkat permintaan terhadap asuransi pengangguran SBMPTN akan kembali turun pada tahun 2020.

Dan bagi Anda yang ingin mengakses UI melalui jalur SBMPTN, berikut 10 besar jurusan yang paling sedikit peminat SBMPTN UI 2019.

Peminatan yang paling tidak populer kesepuluh di SBMPTN UI adalah matematika. Total peminat mata kuliah matematika IU melalui jalur SBMPTN pada tahun 2019 hanya berjumlah 268 orang. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan jumlah peminat matematika IU pada tahun sebelumnya yang mencapai 942 orang. Berikut grafik lengkap jurusan Matematika UI yang berminat mengambil jalur SBMPTN dari tahun ke tahun.

Berikutnya di peringkat kesembilan, jurusan yang paling tidak diminati di UI adalah teknik kimia. Dari 30.000 calon mahasiswa IU yang menempuh jalur SBMPTN, hanya 266 orang yang memilih jurusan teknik kimia. Jumlah tersebut sangat sebanding dengan jumlah peminat pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.080 orang. Berikut grafik peminat Teknik Kimia UI dari 5 edisi SBMPTN terakhir.

Baca Juga:  Hadiah Untuk Pacar Pria Ulang Tahun

Universitas Indonesia: Info Jurusan Yang Paling Diminati

Teknik Lingkungan menduduki peringkat kedelapan jurusan yang kurang diminati pada SBMPTN UI 2019. Peminat jurusan Teknik Lingkungan UI melalui jalur SBMPTN tahun 2019 ini hanya ada 6 peminat dibandingkan jurusan Teknik Kimia. Berikut grafik lengkap minat belajar teknik lingkungan melalui jalur SBMPTN selama 5 tahun terakhir.

Departemen Statistika tetap berada di posisi ketujuh. Dengan total peminat sebanyak 260 orang, Departemen Statistik Asuransi Pengangguran juga mengalami penurunan jumlah peminat yang signifikan. Berikut daftar lengkap 5 edisi terakhir SBMPTN.

Sementara itu, Jurusan Sastra Rusia menduduki peringkat keenam jurusan yang paling sedikit peminatnya pada SBMPTN UI 2019. Jurusan yang berfokus pada studi bahasa Rusia dalam berbagai ragamnya ini hanya diminati 254 orang.

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Jurusan ilmu aktuaria lah yang menduduki peringkat kelima jurusan paling tidak diminati di SBMPTN UI 2019. Tentu saja hal ini cukup mengagetkan mengingat peminat jurusan ini mencapai lebih dari 2.000 orang pada tahun lalu. Aktuaris UI sendiri merupakan jurusan baru yang membuka pendaftaran melalui jalur SBMPTN pada tahun 2018.

Road To Fasilkom Ui Part 2

Gelar Teknik Perkapalan berlanjut di peringkat keempat. Keahlian yang mempelajari salah satu moda transportasi laut ini hanya diminati 223 orang. Sedangkan tahun sebelumnya jumlah peminatnya sebanyak 713 orang. Berikut daftar lengkapnya.

Di posisi ketiga, kami menemukan departemen sastra Perancis. Tampaknya, daya tarik Menara Eiffel belum cukup kuat untuk menggugah minat calon mahasiswa IU untuk mempelajari bahasa Prancis dengan segala ragamnya. Secara total, hanya 221 orang yang terdaftar pada spesialisasi ini. Jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah peminat pada tahun 2018 yang mencapai 590 orang.

Urutan kedua adalah mata kuliah teknik biomedis. Karier yang menggabungkan teknik elektro dan kedokteran ini hanya menarik 210 pelamar pada tahun 2019. Sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 1.472 pelamar. Dan sama seperti jurusan Ilmu Aktuaria, jurusan Teknik Biomedik merupakan peminatan baru yang baru dibuka jalur SBMPTN dalam 2 tahun terakhir.

Dan hal utama yang paling sedikit membangkitkan minat terhadap SBMPTN Ui 2019: Kesehatan Lingkungan. Jurusan yang merupakan adik dari jurusan Kesehatan Masyarakat ini hanya diminati 202 orang. Sedangkan untuk spesialisasi Kesehatan Masyarakat sendiri diminta sebanyak 618 orang.

Jurusan Yang Paling Diminati Di Ui

Demikian sedikit informasi mengenai jurusan yang kurang diminati di SBMPTN UI 2019. Semoga bermanfaat. Untuk informasi selengkapnya mengenai SBMPTN UI, kunjungi website resmi SBMPTN atau website Penerimaan Mahasiswa Baru UI. Dan jika penasaran dengan kampus lain, simak halaman berikut ini: SBMPTN bukan hanya soal gengsi tapi juga kompetisi. Banyak program studi pilihan dipimpin oleh peserta. Apa favoritmu?

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Bersama (SBMPTN) 2019 telah dimulai. Pada tanggal 10 hingga 24 Juni 2019, peserta dapat memilih dua program studi yang diinginkan dari seluruh Perguruan Tinggi Nasional (PTN) di Indonesia. Jika melihat tren tahun-tahun sebelumnya, studi manakah yang akan populer tahun ini?

Baca Juga:  Lowongan Kerja Banda Aceh Tanpa Ijazah

SBMPTN merupakan salah satu dari dua mata kuliah tes masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Lembaga Pengujian Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Jalur tes lainnya yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang hasilnya diumumkan pada 23 Maret lalu.

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Pada jalur SNMPTN, peserta diseleksi dengan menelusuri prestasi akademik melalui rapor dan portofolio akademik. Raport yang diukur berlangsung mulai semester satu sampai dengan semester lima bagi siswa SMA/SMK/MA dengan masa studi tiga tahun.

Program Studi Populer, Diprediksi Paling Diminati Tahun 2022

Berbeda dengan SNMPTN, peserta SBMPTN diseleksi melalui ujian tertulis. Sejak tahun 2016, SBMPTN telah memperkenalkan Tes Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam proses seleksinya. Perguruan tinggi negeri yang masuk dalam SBMPTN memberikan kuota minimal 40 persen dan 20 persen pada SNMPTN dari total kuota masing-masing PTN.

“Seleksi melalui tiket atau jalur SNMPTN sebenarnya kurang menarik bagi siswa karena ada yang menilai SBMPTN lebih berisiko terhadap kemampuan dan gengsi siswa saat menyeleksi masuk PTN,” kata Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Urusan. , Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Didin Wahidin, kepada Antara di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Pertanyaannya: berapa jumlah pendaftar yang lolos SBMPTN pada tahun-tahun sebelumnya dan program studi mana yang paling diminati peserta?

Pada SBMPTN 2014, pesertanya berjumlah 664.509 orang, terdiri dari 583.590 peserta reguler dan 80.919 peserta Bidik Misi. Para peserta memperebutkan tempat di 64 PTN peserta yang berkapasitas 91.294 mahasiswa baru.

Prodi Sepi Peminat Di Snmptn Ui, Ugm, Itb, Dan Unpad

Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2015 menjadi 764.185 peserta yang memperebutkan 115.788 tempat mahasiswa baru di 74 PTN. Pesertanya sebanyak 763.499 peserta reguler dan 90.686 peserta bidikmisi.

Meski pada SBMPTN 2016 daya tampung meningkat menjadi 126.804 di 78 PTN, namun jumlah peserta justru mengalami penurunan sebesar 5,61% dari tahun sebelumnya menjadi 721.326 peserta.

Pada tahun 2017 dan 2018, meskipun daya tampung yang ditawarkan masih tetap yaitu sebanyak 128.085 tempat mahasiswa baru, namun peserta SBMPTN 2018 meningkat sebesar 7,90% menjadi 860.001 peserta dibandingkan SBMPTN 2017 sebanyak 797.023 peserta.

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Seiring dengan jumlah peserta secara umum yang cenderung meningkat setiap tahunnya, jumlah peserta peminat program studi tertentu juga semakin meningkat. Program studi yang paling banyak diminati peserta adalah kedokteran pada kelompok sains dan teknologi (saintek), serta ilmu hukum dan komunikasi pada kelompok humaniora dan ilmu sosial (soshum).

Baca Juga:  Lowongan Kerja Perusahaan Eropa Di Indonesia

Jurusan Paling Sepi Peminat Di Snmptn Ui

Berdasarkan penyelenggaraan SBMPTN selama dua tahun terakhir, Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi pilihan yang diutamakan. Pada SBMPTN 2017, prodi dengan kuota 164 ini berhasil menarik 5.979 peserta. Sedangkan pada tahun 2018 peminat meningkat menjadi 6.513 peserta dengan kapasitas 165 tempat.

Selain Unpad, program studi kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menjadi favorit peserta. Pada tahun 2017, sebanyak 5.294 peserta memilih program studi ini. Kemudian pada tahun 2018 peminatnya meningkat menjadi 5.658 peserta.

Program studi Diklat Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) juga diminati banyak peserta. Tercatat, peserta pada tahun 2017 sebanyak 4.914 orang dan tahun 2018 sebanyak 5.335 peserta. Bahkan, pada tahun yang sama, pendidikan dokter Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) juga masuk dalam 10 besar prodi paling diminati yakni sebanyak 4.902 peserta.

Sedangkan pada SBMPTN 2017 kelompok Sosial dan Hak Asasi Manusia, program studi Manajemen, Ilmu Hukum, dan Ilmu Komunikasi menjadi favorit peserta. Program studi manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), misalnya, menjadi pilihan terpopuler ketiga dengan jumlah peserta 5.031 orang.

Sebanyak 5.299 Calon Mahasiswa Diterima Ui Dari Jalur Simak 2022

Prodi Hukum dan Komunikasi Unpad juga menjadi favorit peserta SBMPTN 2017. Tercatat 4.958 peserta memilih Hukum Unpad dan 4.937 peserta memilih Komunikasi Unpad.

Selain Unpad, program studi Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya (Unbraw) juga banyak diminati peserta, masing-masing sebanyak 4.297 peserta UI dan 5.158 peserta di Unbraw.

Pada SBMPTN 2018, hanya dua program studi dari kelompok Sosial dan Humus yang paling diminati, yakni Ilmu Hukum dan Ilmu Komunikasi. Kedua program studi tersebut dimiliki oleh Unpad (Ilmu Hukum dan Komunikasi), Unbraw, UNJ dan UPN Veteran Jakarta.

Jurusan Yang Kurang Diminati Di Ui

Meski memerlukan biaya pendidikan yang relatif tinggi, saat ini sepertinya tidak ada kekurangan peminat program kedokteran jika melihat SBMPTN beberapa tahun terakhir. Sedangkan menurut penelitian independen sebelumnya, program studi Ilmu Komunikasi justru menjadi favorit di kalangan siswa SMA/MA kelompok Ilmu Sosial dan Humaniora. Setiap bulan, Youthmanual memilih artikel terpopuler untuk diterbitkan.

Mengapa Di Top 3 Ptn Tidak Ada Jurusan Keguruan?

Jurusan yang kurang diminati di unpad, jurusan yang kurang diminati di ugm, jurusan yang kurang diminati tapi menjanjikan, jurusan yang jarang diminati di ipb, jurusan snmptn yang kurang diminati, jurusan yang kurang diminati, jurusan yang jarang diminati di ui, fakultas ui yang jarang diminati, jurusan yang kurang diminati di unsri, jurusan yang banyak diminati di luar negeri, jurusan di ui yang banyak diminati, jurusan yang kurang diminati di unsoed

Tinggalkan Balasan