Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

By | Januari 16, 2024
|

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat – Pengadilan Negeri (PN) Sinthang menguatkan gugatan yang diajukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap PT Rafi Kamajaya Abadi (RKA). Pengadilan Negeri Sintang memvonis RKA denda Rp917 miliar karena membakar hutan.

(hot spot) yang berasal dari satelit Terra-Aqua Modis milik NASA dan SNPP-VIIRS terdeteksi di perkebunan kelapa sawit RKA.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

Berdasarkan perhitungan, kebakaran hutan tersebut berdampak pada area seluas 2.560 hektare. Berdasarkan perhitungan ahli, tanah gambut yang terbakar sudah rusak dan tidak dapat dipulihkan kembali.

Ribu Hektar Lahan Terbakar Di Kalbar Sepanjang 2023 || Suarakalbar.co.id

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan segera menggugat RKA ke pengadilan. Gugatan diajukan menuntut RKA membayar ganti rugi sebesar Rp1 triliun. Usai uji coba, RKA kalah.

“Tergugat Konvensi diperintahkan membayar ganti rugi kerusakan lingkungan hidup secara tunai melalui rekening kas sebesar Rp 270,807 miliar,” bunyi putusan Pengadilan Negeri Sintang.

Keputusan tersebut diambil oleh Ketua Komisi Muhammad Zulqarnain bersama anggota Diah Pratiwi dan Satra Lumbantoruan. Majelis juga menginstruksikan RKA untuk melakukan tindakan pemulihan lingkungan terhadap lahan yang terbakar seluas 2.560 hektar agar dapat dimanfaatkan kembali.

“Dengan tahapan penegakan yang ditentukan oleh pendukung Konvensi dalam usulan kegiatan penegakan hukum dan biaya sebesar Rp 646,216 miliar,” kata komisi tersebut.

Rekam Jejak Kebakaran Hutan Di Indonesia

Keputusan ini merupakan salah satu dari beberapa keputusan perusahaan pembakaran hutan di Kalimantan. Sebelumnya, Arjuna Utama Savit (Australia) didenda Rp342 miliar terkait kebakaran hutan di lahan miliknya seluas 970 hektar di Kalimantan Tengah. PT Putra Lirik Domas (PLD) pun divonis Rp 199 miliar atas kebakaran hutan di Kalimantan Barat (Kalbar), Kebakaran yang membakar hutan dan lahan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (24/6/2023) ). . | Antara/Bayu Pratama S

JAKARTA – Aparat kepolisian bertugas mengusut penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian marak akhir-akhir ini. Apalagi, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi bukan hanya faktor alam saja, namun juga ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Polda Kalsel sebelumnya melaporkan adanya perusahaan di Kota Banjarbaru yang diduga membiarkan kebakaran hutan dan lahan membakar lahan seluas 30 hektare. Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta polisi bersama pemangku kepentingan terus mengusut penyebab karhutla di Kota Banjarbaru.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

“Dengan melakukan penyidikan dan penyidikan untuk memperoleh bukti-bukti yang cukup sehingga para pelaku kejahatan, baik perorangan maupun perusahaan, dapat segera dituntut di pengadilan,” kata Bamsoet, Rabu (7/5/2023).

Studi: Hutan Hujan Ri Yang Terbakar 2019 Lebih Luas Daripada Data Resmi

Kebakaran membakar hutan dan lahan di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (27/06/2023). Berdasarkan data awal Pusat Komando Operasi Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (27 Juni), luas karhutla di Kalsel mencapai 191,2 hektare dan terus bertambah. . dan jumlah titik panas mencapai 2.506 tempat. – (ANTARA FOTO/Baiu Pratama S)

Baca Juga:  Ftv Siang Sctv Hari Ini Full Movie

Dia meminta polisi hutan (polhut) tetap bertekad menindak tegas pelaku pembakaran. Tindakan tegas juga harus dilakukan terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja membiarkan terjadinya dan meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

“Apalagi jika ada perusahaan yang tidak menaati aturan dan kedapatan membakar hutan atau melakukan deforestasi dengan cara yang tidak dibenarkan oleh kebijakan publik, maka harusnya dikenakan sanksi yang berat,” ujarnya.

Bamsoet sebaliknya meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memperlancar bantuan dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut. “Kirimkan helikopter segera

Provinsi Dengan Karhutla Paling Luas, Kalimantan Nomor Satu

Bamsoet menambahkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama kepolisian, polisi hutan, BNPB, dan BPBD harus bertemu secara berkala untuk menyusun langkah-langkah awal dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. “Dengan meninjau kesiapan organisasi, personel, dan teknologi, kita akan mampu menahan kemungkinan kebakaran hutan dan lahan di masa depan,” ujarnya.

Seruan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Akhmad Sahroni. Ia meminta kepolisian nasional untuk membasmi pelaku kejahatan dan perusahaan yang melakukan pembakaran hutan, terutama ketika krisis iklim semakin besar.

“Ini keadaan darurat, sudah tidak bisa ditawar lagi. Perusahaan yang membakar hutan harus ditindak dan diusut tuntas. Baik perorangan maupun perusahaan, tangkap di atas,” kata Sahroni.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kalimantan Selatan berupaya memadamkan api yang berkobar di kawasan Liangangan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (24/6/2023). – (Antara/Bayu Pratama S)

Kilas Balik 2019

Bagi Sachronius, pembakaran hutan adalah sebuah kejahatan. Oleh karena itu, ia meminta Polri membongkar dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan tersebut.

Sahroni meminta seluruh aparat kepolisian di daerah untuk waspada penuh terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Hal ini terutama berlaku bagi kepolisian daerah, yang wilayahnya sebelumnya rawan kebakaran.

“Seluruh aparat kepolisian di daerah harus siaga penuh dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya. Penting untuk memastikan bahwa sistem untuk mencegah dan memberantasnya bersifat taktis, sensitif dan

“Dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini sangat serius, baik terhadap lingkungan, kualitas udara, dan kesehatan masyarakat sekitar. Asap yang dihasilkan saat pembakaran jelas sangat berbahaya. Oleh karena itu, jika ada kebakaran yang disengaja berarti pelakunya akan merugikan seluruh masyarakat di kawasan tersebut,” kata Saroni.

Luas Lahan Terbakar Seluruh Indonesia Capai 857 Ribu Ha

Seorang warga mencoba memadamkan api dengan peralatan yang ada saat terjadi kebakaran rawa gambut di Desa Suak Puntong, Nagan Raya, Aceh, Jumat (23 Juni 2023). – (Antara/Sifa Ylinnas)

Irjen Pol Andi Rian R Jajadi mengatakan, di Banjarbaru, sebuah kota di Kalimantan Selatan, ada perusahaan yang menangani karhutla. Pihaknya kini tengah mengusut kasus karhutla tersebut. Dalam kejadian yang baru saja terjadi, lahan terbakar mencapai 30 hektare.

Baca Juga:  Harga Sabun Dettol Cair Di Indomaret

Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan total luasnya mencapai 205 hektar. Andi meyakinkan, pihaknya berkomitmen mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran lahan.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

Kebakaran hutan dan lahan telah berdampak pada beberapa wilayah pada tahun ini. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sebanyak 28.019 hutan dan lahan terbakar antara Januari hingga pertengahan Juni 2023.

Gapki Kalbar Beserta Stakeholder Berkomitmen Dalam Pencegahan Karhutla

Selama kebakaran hutan dan lahan tercatat 2,84 juta emisi karbon dioksida. Menurut Sipongi+ KLHK, lima provinsi dengan jumlah karhutla tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mencapai 5.211 hektare, dan Kalimantan Barat seluas 4.172 hektare. , Lampung 2.272 hektar, Sulawesi Tenggara 1.961 hektar, dan Maluku 1.953 hektar.

Gerakan Literasi Ummat merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi. Sebuah gerakan kolaboratif untuk menyebarkan informasi sehat kepada masyarakat luas. Karena informasi yang sehat akan menciptakan masyarakat yang sehat.

Petunjuk Siber | Kebijakan Perlindungan Data Pribadi| Redaksi | Ketentuan | Tentang REID © 2022 PT Media Mandiri Petugas pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan membuat Pekanbaru diselimuti kabut asap tebal. (ADEC BERRY/AFP)

Halodoc, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di 5 provinsi di Indonesia. Daerah tersebut antara lain Riau, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Kebakaran tersebut menimbulkan kepulan asap yang menyelimuti area tersebut sehingga menyulitkan warga sekitar untuk beraktivitas.

Kebakaran Di Mana Mana, Ada Apa?

Frino Bariachanur Barus (42), salah satu warga Kabupaten Singkawang Kalimantan Barat, mengatakan, kebakaran ini sudah berlangsung selama dua pekan dan dampak yang dirasakan warga sekitar sekitar sudah berlangsung dua hingga tiga hari.

“Tadi pagi saya bangun dan mata saya langsung perih dan kalau saya buka jendela pasti asapnya sudah menyebar ke seluruh rumah,” kata Frino, Senin (16/9/2019).

Ia menambahkan, jika kabut asap sangat tebal pada pagi hari karena minimnya angin, lain halnya jika kabut asap berkurang pada sore dan malam hari karena adanya angin.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

Frino mengatakan, warga kini hanya beraktivitas di rumah dan anak-anak mereka terpaksa putus sekolah karena asap. Ia juga belum mengetahui sampai kapan sekolah akan ditutup untuk anak-anak.

Polres Ketapang Tangani Laporan Pidana Kebakaran Lahan

Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah seperti mengimbau masyarakat untuk memakai masker dan tidak membakar sampah, dan pemerintah kota juga terlibat dalam pemadaman titik api.

Sayangnya di kawasan tersebut tidak terdapat alat pemadam kebakaran yang dioperasikan oleh pemerintah, melainkan pihak swasta sehingga masyarakat harus ikut membantu memadamkan api untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga:  Live Score Sepak Bola Hari Ini

“Saya melewati wilayah Bengkawang, Mempawa, Rodia Pontianak dan Kubu Raya, ini wilayah yang paling terdampak dengan jarak pandang 100-200 meter,” jelas Frino.

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera-Kalimantan masih terus diatasi. Kehadiran rawa-rawa diduga menjadi penyebab kebakaran sulit dipadamkan.

Kalbar Diserang Hotspot, Sudah Ada 1.719 Titik

Selain itu, Bandara Internasional Supadio di Kabupaten Kubu Raya mengalami gangguan jadwal penerbangan akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kepala BNPB Doni Monardo bersama Panglima TNI dan Kapolri meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau pada Minggu (15/9/2019). (Dokumen Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebaliknya, warga Balikpapan, Surya Darma, 51, mengatakan masyarakat di sana masih bisa beraktivitas di luar rumah, tidak ada larangan keluar rumah, bahkan anak-anak pun tetap bisa bersekolah.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat

“Belum parah, masih normal, kasus paling parah terjadi di wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” ujarnya saat dihubungi, Senin.

Gawat, Ratusan Titik Panas Tedeteksi Di Kalimantan Barat

*Fakta atau Fiksi? Untuk mengecek keakuratan informasi yang dibagikan, hubungi WhatsApp di 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi Polri dan Satgas Independen Antimafia membuahkan hasil: 8 orang diduga mengatur pertandingan Liga 2. Karhutla terjadi di berbagai wilayah Kalimantan, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua sejak Agustus. . . Seperti Kalimantan Barat, kebakaran masih terjadi di sini. Seiring dengan kondisi yang semakin rentan, Kalimantan Barat menetapkan keadaan darurat akibat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan pada tanggal 1 hingga 30 September 2023.

“Status tanggap darurat kita tingkatkan, kami melihat situasi saat ini semakin panas dan kemudian api meluas kemana-mana,” kata Daniel, Ketua Tim Operasi Penerangan BPBD Kalbar.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, luas lahan yang terdampak karhutla mencapai 5.768,73 hektar. Pemerintah Kalimantan Barat memutuskan untuk menerapkan tanggap darurat dampak kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada 1 hingga 31 Agustus.

Bencana Asap Di Sumatera Dan Kalimantan, Mengapa Lahan Gambut Terus Terbakar?

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan pada akhir Agustus bahwa analisis kemungkinan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat pada 26-27 Agustus mengidentifikasi sejumlah kecil wilayah yang mudah terbakar, seperti Kayong Utara dan Ketapang. Sementara itu, sejak akhir Agustus hingga 1 September 2023, hampir seluruh wilayah Kalbar tergolong berpotensi mudah terbakar.

“Pemerintah daerah dan seluruh sumber daya instansi terkait, masyarakat, dan dunia usaha untuk

Kasus kebakaran hutan di riau, kebakaran hutan di kalimantan selatan, kebakaran hutan di kalimantan barat, kebakaran hutan di kalimantan 2015, kasus kebakaran hutan di sumatera, kasus kebakaran hutan di kalimantan, akibat kebakaran hutan di kalimantan, kasus kebakaran hutan di indonesia, kebakaran hutan di kalimantan, berita kebakaran hutan di kalimantan, kebakaran hutan kalimantan barat, gambar kebakaran hutan di kalimantan

Tinggalkan Balasan