Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

By | November 21, 2023
|

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan – , Palangka Raya Persoalan kebakaran hutan dan lahan masih menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kapuas, Kalimantan Tengah jelang musim kemarau. Sebagai pembelaan, Wali Kota Kapuas Ben Brahi mengeluarkan surat sebagai landasan hukum pengawasan dan pemantauan kegiatan yang melibatkan unsur mulai dari tingkat kabupaten hingga desa.

Dalam surat edaran no. 360/69/BPBD.2022, Ben meminta jajaran RT, RT, dan desa di wilayahnya mengambil langkah tegas untuk segera mencegah kebakaran hutan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas sebelumnya, tercatat 7 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari hingga April 2022.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

“Para bupati dan kepala desa/desa beserta jajarannya harus melakukan patroli secara berkala dan memantau wilayah yang terkena dampak kerusakan, serta segera mengambil tindakan jika terjadi dampak kecil yang dapat menimbulkan kebakaran di hutan dan lahan, “ucap Ben.

Empat Masalah Tentang Kebakaran Hutan Yang Bisa Mengganjal Target Emisi Indonesia 2030

Alasan pengumuman tersebut, berdasarkan data cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kalimantan bagian tengah, musim kemarau akan terjadi pada awal Mei dan mencapai puncaknya pada Agustus 2022.

Berikutnya, Ben juga meminta jajarannya membentuk satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terdiri dari unsur Tripika (kecamatan, polisi, dan Koramil), diikuti pimpinan biasa, masyarakat sipil, dan relawan. Nantinya tim khusus akan melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan ladang, tambah mantan Kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah ini.

Ben berharap upaya tim khusus kepolisian ini dipadukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Darurat (BPBD) Kapuas yang juga turut ambil bagian dalam tugas penanganan Covid-19 ini.

“Karena Kabupaten Kapuas masih fokus pada pengendalian Covid-19, maka dibentuklah Satgas Karhutla yang digabungkan dengan Satgas Covid-19,” tutupnya.

Delapan Hektare Lahan Di Palangkaraya Hangus Terdampak Karhutla, Bnpb Sebut Terjadi Di Ladang Gambut

* Untuk memastikan keakuratan informasi yang dibagikan, silakan hubungi 0811 9787 670 di WhatsApp, masukkan kata kunci yang diinginkan.

* Fakta atau lelucon? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang tersebar, silakan WhatsApp Fact Checker di 0811 9787 670 hanya dengan mengetikkan kata yang diperlukan.

Perang di Gaza: 200 pasien dievakuasi dari RS Indonesia yang diserang Israel, 28 bayi prematur tiba di Mesir

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Marsma Subhan, salah satu awak pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuran, dikenal sebagai seorang intelektual, memimpin misi bantuan kemanusiaan di Gaza. Kebenarannya terungkap dari Peraturan Gubernur Pusat Nomor 15 Tahun 2010. Di Kalimantan Tengah, masyarakat memerlukan izin ketua RT untuk membakar hutan seluas satu hektar. detik.com melaporkan hal ini. Saat ini, pembukaan lahan dengan cara membakar hutan seluas satu atau dua hektar hanya memerlukan izin kepala desa atau lurah.

Baca Juga:  Teks Wawancara Berita Di Metro Tv Lengkap

Penyebab Kebakaran Hutan Terungkap?

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga dikabarkan mengizinkan masyarakat membakar hutan untuk membuka lahan. Menyusul terjadinya musibah kebakaran yang menimbulkan kepulan asap, peraturan gubernur akan merevisi peraturan izin pembakaran hutan. “Perintah Gubernur Nomor 15 Tahun 2010 tentang izin pembakaran lahan sudah ditinjau ulang. Saya sedang dalam proses mengkajinya,” kata Ketua Pengurus Kalteng Hadi Prabowo saat dihubungi detikcom, Jumat (23/10).

Kini, semakin banyak pertanyaan mengenai mengapa sulit untuk memadamkan api, meskipun ada bantuan dari negara lain. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar membenarkan pemadaman api sulit dilakukan karena di Kalimantan dan Sumatera, titik api berada tiga hingga lima meter di bawah permukaan tanah. Beginilah penampakan tanah liat saat dibakar. Hal ini juga dapat dijelaskan dalam video YouTube berikut.

“Saat dipasang sudah mati, tapi ternyata di bawahnya ada lubang yang penuh api,” jelas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kompleks Istana Kepresidenan (Selasa, 6/10). Siti Noorbayah Bakar menambahkan, situasi ini menyebabkan asap masih terus muncul meski api sudah padam.

Asap kini telah menyebar ke Thailand, tempat yang biasanya tidak terjangkau oleh kebakaran hutan di Indonesia. Sekolah-sekolah di Thailand selatan kini ditutup. Selain kehidupan masyarakat sehari-hari, kabut asap dari Indonesia juga berdampak pada sektor pariwisata di Thailand, dan banyak penerbangan yang dibatalkan akibat kabut asap tersebut.

Jokowi Perintahkan Izin Perusahaan Pelaku Pembakaran Hutan Dicabut

Saat ini pemerintah telah mencatat 413 perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan di lahan seluas 1,7 juta hektare. Siti Nurbaya Bakar mengumumkan. Perusahaan-perusahaan tersebut kini sedang melakukan klarifikasi dan verifikasi.

Sejauh ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan perintah peraturan terhadap 10 perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Dua di antaranya dicabut izin perusahaannya. Menurut Menteri Perlindungan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, langkah tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Kelompok Khusus Pengawasan Lahan dan Kehutanan sejak 22 September lalu. Demikian informasinya Senin (19/10)

Sepuluh perusahaan tersebut berlokasi di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Kesemuanya akan dikenakan sanksi administratif yang terbagi dalam tiga kategori.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Masyarakat di Sumatera dan Kalimantan, yang dilanda kabut selama berbulan-bulan, semakin membutuhkan dukungan pemerintah. Banyak pihak yang meminta pemerintah menyatakan situasi ini sebagai krisis. Alasannya adalah ratusan ribu orang kini menderita akibat dampak kesehatan dari asap.

Headline: Tragedi Kebakaran Hutan Mulai Makan Korban, Kenapa Kembali Terulang?

Ia mengirimkan permintaan bantuan kepada pemerintah melalui media sosial. Jika pemerintah tidak bisa menghentikan asap, pemerintah diminta memberikan bantuan keuangan kepada masyarakat yang harus berobat ke dokter karena sakit akibat asap.

Baca Juga:  Tv Online Indosiar Persija Vs Psm

Kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan selama tiga bulan. Para pejabat mengatakan pada hari Rabu bahwa kebakaran dapat berlanjut hingga akhir November. (22.10.2015)

Bantuan telah tiba di Indonesia dalam bentuk pesawat dan pemadam kebakaran yang diumumkan enam negara untuk memadamkan kebakaran hutan. Tim internasional merupakan tim pertama yang memadamkan kebakaran di Sumatera. (12.10.2015)

Setelah menolak bantuan dari Singapura dan Malaysia, kini Indonesia mengirimkan bantuan ke negara tetangga untuk memadamkan kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera. (09.10.2015) Satgas Penerangan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbari) mengungkapkan, luas hutan dan kebakaran (Karhutla) mencapai 5.768,73 hektar. Tanah yang terbakar tersebut diduga sengaja dibakar oleh masyarakat yang membersihkan lahan tersebut.

Klhk: Titik Panas Tahun 2023 Menurun 24,5%

“Ini (5.768,73 hektar) angka sementara sampai Juli 2023, sampai Agustus masih dalam verifikasi,” kata Kepala Dinas Penerangan Bencana Provinsi Kalimantan di West Daniel Daniel, Rabu (16/8/2023).

Menurut Daniel, kebakaran hutan terjadi karena kesengajaan masyarakat membuka lahan baru. Khususnya di wilayah Wilayah Kubu Raya (KKR).

“Ada indikasi penyebab kebakaran itu disengaja, dan kami meminta aparat penegak hukum untuk menyelidikinya, untuk mencari tahu,” kata Gubernur.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Menurut Daniel, pembukaan lapangan baru tidak dilarang kecuali melanggar Peraturan Daerah Kalimantan Barat Tahun 2022 tentang Pembukaan Lapangan Tahun 2022 berdasarkan kearifan lokal. Keyakinannya, jika hukum dipatuhi, kabut tidak akan terjadi.

Selain Amazon Dan Ri, Kebakaran Hutan Juga Terjadi Di 7 Wilayah Dunia Ini

“Pembukaan lahan ini disambut baik asalkan tidak bertentangan dengan peraturan daerah Kalbar. Kalau ini diikuti, Insya Allah masalah babi bisa berkurang,” jelasnya.

Sementara itu, Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansiah membenarkan adanya rencana kebakaran hutan. Tercatat 7 pelaku karhutla berhasil ditangkap kelompoknya pada pertengahan tahun ini.

Benar, kami juga telah menangkap 7 pelaku kejahatan hutan dan pelaku pembakaran di tujuh wilayah di Kubu Raya, yakni wilayah Rantau Jaya, Sungai Kakap, dan Sungai Raya, ujarnya.

Pihak yang membuat keributan seperti FR, AR, SL, SH, NS dan SY membenarkan adanya pembakaran pada pembukaan lahan tersebut. Saat ini polisi sedang mencari salah satu pelaku kebakaran yang hampir menghanguskan pemukiman warga.

Santri Ganjar Adakan Pelatihan Penanganan Karhutla Di Palangka Raya

“Alasan utamanya untuk membersihkan lahan, namun karena itu terjadi kebakaran, kejadian terakhir masih dalam penyelidikan, kejadiannya 1 meter dari pemukiman warga makan,” jelasnya.

Ade mengatakan, akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi secara tiba-tiba, masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan. . Ini berlaku untuk semua orang, termasuk perusahaan.

“Jadi untuk saat ini masyarakat dilarang membakar lahan di Kubu Raya tanpa izin atau sepengetahuan kelompok pemantau,” ujarnya.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Selain itu, ia mengimbau warga mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk pada malam hari. Karena asap yang tidak disengaja.

Baca Juga:  Riau Pos Hari Ini Kuansing

Karhutla Di Ketapang Semakin ‘menggila’

“Pada masa darurat ini, kurangi aktivitas pada malam hari atau di luar rumah dan jangan membakar tanah,” tutupnya.

Diketahui, BPBD bersama mitra tengah melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah menetapkan keadaan darurat bencana asap pada tanggal 1 hingga 31 Agustus 2023. Masyarakat Pemadam Kebakaran memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan (Karhutla) di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019). . Akibat kebakaran hutan dan lahan tersebut, Pekanbaru diselimuti asap. (ADEK BERRY/AFP)

, Jakarta – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi di 5 provinsi Indonesia. Daerah tersebut antara lain Riau, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Kebakaran ini berdampak pada asap yang dihasilkan disekitarnya, dan menghambat aktivitas masyarakat sekitar.

Salah satu warga Singkawang Kalimantan Barat, Phrino Baryatsianur Barus (42), mengatakan, kebakaran ini terjadi selama dua minggu dan dampak yang dirasakan warga di sekitarnya berlangsung selama dua hingga tiga hari.

Provinsi Dengan Karhutla Paling Luas, Kalimantan Nomor Satu

“Saya bangun pagi ini, mata saya langsung gemetar, dan kalau saya buka jendela, asapnya akan masuk ke seluruh rumah,” kata Frino, Senin (16/9/2019).

Dikatakannya, jika pada pagi hari asap sangat tebal karena tidak ada angin pada pagi hari, berbeda halnya jika asap berkurang pada sore dan malam hari karena adanya angin.

Frino mengatakan, mereka hanya beraktivitas di rumah dan anak-anaknya putus sekolah karena asap. Dia bahkan tidak tahu sampai kapan sekolah tersebut akan diliburkan.

Kasus Kebakaran Hutan Di Kalimantan

Pemerintah daerah melakukan tindakan seperti menghimbau masyarakat untuk memakai masker, tidak membakar sampah, dan pemerintah kota juga ikut serta dalam memadamkan api.

Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kalimantan Timur, Nasib Ibu Kota Negara?

Sayangnya di kawasan ini tidak ada pemadam kebakaran, dikelola oleh negara, melainkan swasta, sehingga masyarakat harus membantu pemadam kebakaran untuk mengatasi masalah tersebut.

“Saya melewati wilayah Bengkawang, Mempawah, Rodia Pontianak, dan Kubu Raya yang merupakan wilayah terdampak paling parah dengan jarak pandang 100-200 meter,” kata Frino.

Deforestasi dan kebakaran terus terjadi di wilayah Sumatera-Kalimantan. Api dikatakan sulit dipadamkan karena keberadaan gambut.

Selain itu, bandara internasional

Awas, Titik Panas Dan Kebakaran Hutan Mulai Menyebar Di Kalteng

Kebakaran hutan di kalimantan selatan, kasus kebakaran hutan di indonesia, kebakaran hutan di kalimantan 2015, kasus kebakaran hutan di kalimantan barat, akibat kebakaran hutan di kalimantan, dampak kebakaran hutan di kalimantan, kebakaran hutan di kalimantan barat, gambar kebakaran hutan di kalimantan, kasus kebakaran hutan di sumatera, berita kebakaran hutan di kalimantan, kebakaran hutan di kalimantan, kasus kebakaran hutan di riau

Tinggalkan Balasan