Kawasan Industri Baru Di Subang

By | Desember 26, 2023
|

Kawasan Industri Baru Di Subang – PT Suryabuat Swadaya dijadwalkan beroperasi pada kuartal III tahun 2024. Kawasan industri baru di Jawa Barat ini akan terintegrasi dengan jalan tol dan pelabuhan, sehingga berpotensi menarik investor baru maupun eksisting yang ingin mengembangkan usahanya.

Direktur PT Suryabuat Swadaya Hudaya Aliyanto Sumadija mengatakan, pihaknya sedang menggalakkan kawasan industri terintegrasi baru bernama Subang Smartpolitan di atas lahan seluas 2.717 hektar (ha) di Subang.

Kawasan Industri Baru Di Subang

Kawasan Industri Baru Di Subang

Kawasan ini terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban dan akses tol Patimban sepanjang 37,05 km. Kawasan ini akan dikembangkan secara bertahap mulai tahun 2020, dengan nilai investasi tahap pertama sekitar Rp 5 triliun.

Asyik, Bank Artha Graha Buka Kantor Cabang Baru Di Subang

“Tahun ini dianggarkan Rp 1 triliun untuk pembebasan lahan dan penyiapan lahan, tahap I seluas 400 hektar ditargetkan selesai pada 2024. Setelah itu akan dilakukan serah terima dan pembeli juga akan mulai. Pembangunan pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal III 2024, kata Aliyanto pada konferensi media Surya Buat 2023 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (8 Maret 2023).

Menurutnya, dari total luas Smartpolitan Subang saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan seluas hampir 1.500 hektare. Dari 400 hektare yang diperuntukkan untuk tahap I, sekitar 100 hektare akan dijual. – Kami akan terus mengerjakan proyek tersebut agar bisa selesai tahun depan, ujarnya.

Subang Smartpolitan dikembangkan dengan konsep cerdas dan berkelanjutan. Kawasan ini terhubung dengan infrastruktur nasional seperti Tol Chikopo-Parimanan atau Tol TransJawa, Bandara Internasional Kurtajati, Jawa Barat, Tol Patimban yang dijadwalkan selesai pada 2024, dan Pelabuhan Patimban.

Kawasan Smartpolitan Subang meliputi kawasan industri, kawasan komersial, kawasan pemukiman, fasilitas umum, dan lain-lain. Di selatan, kawasan pemukiman bagi pekerja kelas menengah ke bawah dikembangkan dan dipelihara. Tahap pertama akan dikembangkan lahan perumahan seluas 40 hektare dari total luas 80 hektare.

Tuntaskan Gardu Induk Baru Di Kawasan Industri Kabupaten Cirebon, Pln Dukung Penuh Pengembangan Perekonomian Daerah

“Subang Smartpolitan yang mencakup perluasan Koridor Levana City di Jawa Barat. Levana Metropolitan merupakan kawasan yang menggabungkan enam kabupaten dan satu kota, antara lain Subang, Sumedang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Cirebon. Tujuannya untuk membentuk masa depan Jawa Barat, termasuk kotanya, kata Aliant.

Aliant mengatakan Subang Industrial Park ke depan akan melengkapi atau menunjang Kawasan Industri Karawang yang telah dibangun sebelumnya. Kota Industri Suryabuat di Karawang memiliki luas 1400 hektar dan dibangun pada tahun 1990. Kota Industri Karawang kini dihuni oleh hampir 150 industri manufaktur, sisa luasnya sekitar 70 hektar.

Berbeda dengan kawasan Karawang yang sudah matang, kawasan Subang benar-benar baru, merupakan evolusi dari yang sudah ada di Karawang. Untuk itu kami juga menawarkan konsep baru, ujarnya.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Cikarang Langsung Tes

Kawasan Industri Baru Di Subang

Aliyanto juga menolak kemungkinan migrasi investor dari Karawang ke Subang dengan alasan upah buruh di Subang lebih rendah dibandingkan di Karawang. “Kami pikir ini bukan soal migrasi, tapi soal ekspansi.” Kalau ada kemungkinan perluasan, kami akan bangun pabrik di Subang. Tapi pabrik Karawang masih ada, ujarnya.

Efek Patimban, Dua Kawasan Industri Bakal Hadir Di Kabupaten Subang. Cek Lokasinya

Ia mengatakan, industri manufaktur, khususnya industri otomotif, sedang mengembangkan konsep ekosistem. Setelah pabrik besar dengan luas sekitar 100 hektar berdiri, biasanya usaha kecil menengah akan menyusul dengan memproduksi jok mobil dan kampas rem. “Meski ada migrasi, namun nampaknya itu adalah migrasi ekologis,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) Kukuh Kumara mengatakan, industri otomotif selalu memperhatikan ekosistem dalam membangun bisnisnya. Semakin dekat pemasok dengan pengguna, semakin baik. Fasilitas di kawasan industri juga harus lengkap.

“Posisi kawasan industri di Subang lebih ke timur. Kawasan ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri dengan berbagai konsep yang dikembangkan. “Nanti pelaku industri akan memilih mana yang bagus,” ujarnya.

Menurut Kukuh, para pelaku industri mobil tentu akan melihat terlebih dahulu dan melakukan kajian jika ingin membangun pabrik di Subang. Karena investasi di industri otomotif merupakan investasi yang besar dan berjangka panjang. “Ada jalan tol dan pelabuhan yang sebenarnya diperlukan untuk mengirimkan produk manufaktur antar pulau dan untuk ekspor,” ujarnya.

Jalan Tol Akses Patimban Tunjang Kawasan Industri Di Subang

Event Bandung di Bandung Event Bandung Event Musik Alun-Alun Bandung Event Cianjur Bandung Event Bandung Event Bandung Festival Jakarta Festival Musik Festival Musik Bandung Kabupaten Sukabumi Kuliner Bandung Kuliner Bandung Kuliner Bandung Kuliner Subang Masjid Raya Sukabumi Bandung Subang Wisata Alam Sukabumi Wisata Alam Cianjur Wisata Alam Sukabumi , Wisata Bandung , Wisata Cianjur, Wisata Kota Bandung, Wisata Kuliner, Wisata Kuliner Subang, Wisata Kuliner Sukabumi, Wisata Subang, Wisata Sukabumi, Wiskul Bandung Wiskul Sukabumi. setidaknya hampir 60 investor lahan Subang Smartpolitan yang didominasi perusahaan asal Jepang, lalu China, Korea, Eropa, dan Indonesia Jakarta (ANTARA) – Kawasan industri terpadu di Subang, Jawa Barat yang dikelola oleh PT Surya Semesta Internusa Tbk melalui anak perusahaannya, PT Suryabuat Swadaya (Suryabuat) semakin menarik perhatian investor asing, terlihat dari banyaknya ketertarikan investor asing.

Hingga Januari 2021, kami telah menerima pernyataan ketertarikan dari setidaknya 60 investor terhadap lahan Subang Smartpolitan yang didominasi oleh perusahaan asal Jepang, kemudian China, Korea, Eropa, dan Indonesia, kata Sales Manager Suryabuat Binawati Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Jakarta, Jumat.

Menurutnya, tingginya minat terhadap lahan industri di Subang Smartpolitan tidak lepas dari potensi dan nilai strategis kawasan industri tersebut.

Baca Juga:  Cara Membuat Lamaran Di Jobstreet

Kawasan Industri Baru Di Subang

Dewi menjelaskan, kini total lahan di Subang Smartpolitan yang diminati investor mencapai lebih dari 200 hektare.

Pln Siap Pasok 650 Mw Ke Kawasan Industri Subang Smartpolitan

Investor, kata dia, berasal dari industri otomotif, manufaktur, logistik, barang konsumsi, produk farmasi dan alat kesehatan, industri presisi tinggi, IT, dan bahan bangunan.

Bahkan, kata dia, pada November 2020 lalu, dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan logistik telah resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait lahan industri di Subang Smartpolitan.

Meski dalam kondisi pandemi, kata Dewi, peminat pasca groundbreaking sangat tinggi, tercatat sudah puluhan perusahaan Indonesia maupun asing yang datang langsung ke Subang Smartpolitan.

“Beberapa perusahaan lain juga dijadwalkan akan berkunjung dalam waktu dekat. Sejauh ini, proses negosiasi berjalan positif,” ujarnya.

Melihat Pembangunan Kawasan Industri Subang Smartpolitan

“Saat ini kami sedang dalam tahap akhir diskusi dengan rumah sakit ternama di Jakarta. Pada saat yang sama, kami juga sedang berkomunikasi dengan klien yang ingin membangun hotel,” kata Dewi.

Ia mengatakan salah satu alasan investor memilih Subang Smartpolitan karena lokasinya yang sangat strategis, di jantung Rebana Metropolitan, hanya sekitar 70km ke Bandara Kertajati dan sekitar 40km ke Pelabuhan Patimban yang baru diresmikan pada Desember 2020.

Tak hanya itu, akan ada akses langsung menuju kawasan itu dari gerbang tol di Km 89+2. Didukung infrastruktur tol Jakarta – Cikampek, akses Jakarta hingga Subang kini hanya 1 jam saja, kata Dewi. BERITA SUBANG – Kabupaten Subang, Jawa Barat yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa dan luas wilayah sekitar 2.051,7 kilometer persegi, diperkirakan akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan perluasan kawasan industri dan dimulainya pembangunan infrastruktur. pengoperasian pelabuhan Patimban.

Kawasan Industri Baru Di Subang

Artikel ini membahas tentang nama perusahaan, alamat pabrik atau fasilitas perusahaan, dan beberapa kawasan industri di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Semakin banyak perusahaan beroperasi, semakin besar dampak ekonominya terhadap masyarakat.

Ekspansi, Suryacipta Swadaya Bakal Bangun Kawasan Industri Subang Smartpolitan

Diberitakan sebelumnya, Bupati Subang Ruhimat mengatakan, setelah Covid-19 tidak lagi menghambat berbagai aktivitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi di kabupaten yang luas wilayahnya menyumbang sekitar 6,34 persen terhadap Provinsi Jawa Barat ini bisa terus meningkat.

Pada Selasa, 31 Januari 2023, dalam rapat koordinasi daerah Forkopimda Kabupaten Subang di GOR Gotong Royong, Bupati Ruhimat menyampaikan bahwa pada tahun 2022, laju perekonomian Kabupaten Subang akan meningkat dan meningkat menjadi 3,15 persen.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 atau tahun pertama Covid-19 melanda nusantara, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Subang anjlok hingga angka minus yakni -1,15 persen.

Baca juga: Subang Siap Jadi Pusat Ekonomi Baru di Jabar, Ribuan Hektar Lahan Industri Siap Diserahterimakan.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Pabrik Tangerang Smk

Notis Trafik: Lanjutan Penutupan Jalan Dan Lencongan Trafik Di Lebuhraya Baru Lembah Klang (nkve) Selepas Tol Subang (arah Subang / Shah Alam) Dari 3 Disember 2021 Hingga 6 Disember 2021

Beberapa BUMN besar, termasuk BUMN perkebunan yakni PTPN VIII dan Inhutani, mempunyai aset dan kantor cabang di Subang.

Selain sektor perkebunan, terdapat juga BUMN migas yaitu Pertamina EP (anak perusahaan PT Pertamina) yang memiliki 3 Aset Pekerjaan Lapangan Subang di kabupaten ini.

Baca juga: Sultan Subang Haji Asep Sulaeman Sabanda Jual Saham PT Berkah Beton Sadaya meraup Rp 1,4 triliun.

Kawasan Industri Baru Di Subang

Setiap operasional perusahaan, baik yang berkaitan dengan pengelolaan aset maupun operasional kantor cabang, mempunyai dampak ekonomi dan mendorong peredaran uang di wilayah ini.

Kilang Industri Untuk Jual Atau Sewa Kawasan Gebeng Kuantan Pahang Kilang Industri Untuk Jual Atau Sewa Kawasan Gebeng Kuantan Pahang 010 228 9202

Ketika Provinsi Jawa Barat dan beberapa kabupaten (seperti Karawang dan Purwakarta) di provinsi terbesar di Indonesia mengumumkan realisasi investasi tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPPTSP) tidak mengumumkan apa pun.

DPMPTSP tidak mengadakan acara pengumuman resmi mengenai realisasi penanaman modal di Kota Nanas. Bahkan, sejumlah kabupaten/kota di Jabar, maupun Pemprov Bagian Barat sendiri tengah ramai mengumumkan realisasi investasi di daerahnya masing-masing.

Sulitnya memperoleh data kemajuan perekonomian Subang yang komprehensif menyebabkan investor tidak dapat memantau kemajuan perekonomian masyarakat Subang itu sendiri, padahal investasi dari proyek-proyek prioritas nasional secara bertahap semakin meningkat.

Selain itu, data di bawah ini mungkin berguna untuk dicermati, mengingat Subang cukup menarik investasi. Perusahaan pakan besar yaitu Charoen Pokphan dan Japfa Comfeed sudah lama beroperasi di kabupaten ini dan memiliki aset yang cukup besar.

Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Reguler

Perusahaan konglomerat Garuda Food juga beroperasi di sini. Jangan lupakan pabrik tekstil yang tersebar di seluruh Korea, mulai dari Daenong, PT TKG Taekwang.

Diiringi dengan potensi berkembangnya kawasan industri di Subang, mulai bermunculan pula pabrik-pabrik produksi beton, baik dari BUMN seperti Waskita Beton Precast, maupun dari pihak swasta.

1. PT Abipraya Pabrik Beton Subang. Alamat : Jl. Raya Wantilan-Cipeundeuy KM.17, Cipeundeuy, Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41272, Indonesia.

Kawasan Industri Baru Di Subang

2. PT Anugrah Setia Lestari. Alamat : Wantilan, RT. 07RW. 03, Wantilan, Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Cover Story: Sungai Buloh Industrial Market Undergoes Change

Kawasan industri di jabodetabek, kawasan industri di bandung, kawasan industri di karawang, kawasan industri di jawa timur, kawasan industri manyingsal subang, kawasan industri di subang, kawasan industri subang jawa barat, kawasan industri di sidoarjo, kawasan industri di indonesia, kawasan industri kalijati subang, kawasan industri terbesar di indonesia, kawasan industri subang

Tinggalkan Balasan