Kawasan Industri Terbesar Di Asia

By | Januari 8, 2024
|

Kawasan Industri Terbesar Di Asia – Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten ini terletak tepat di sisi timur DKI Jakarta dengan ibu kota Cikarang. Sebagai ibu kota negara, Kabupaten Bekasi merupakan pusat industri dan perdagangan.

Sebelum merdeka, Kabupaten Bekasi bernama Ken Jatinegara. Maka setelah proklamasi kemerdekaan, Negara Kesatuan Republik Indonesia berubah menjadi Kabupaten Jatinegara. Pada tahun 1950, terjadi demonstrasi 40.000 masyarakat Bekasi yang mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi.

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

Kabupaten Bekasi resmi terbentuk dan berdiri pada tanggal 15 Agustus 1950 berdasarkan UU 14/1950, dengan wilayah terdiri atas 4 kecamatan, 13 kelurahan (termasuk Kecamatan Cibarusah) dan 95 desa.

Kawasan Industri Di Singapura, Mendukung Untuk Penelitian?

Angka-angka tersebut secara simbolis dituangkan dalam lambang Kabupaten Bekasi dengan semboyan ‘Swatantra Wibawa Mukti’ yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 12/P.D./62 pada tanggal 20 Agustus 1962.

Ketika resmi menjadi kabupaten definitif pada tahun 1950, kawasan ini dikenal sebagai lumbung padi. Beras yang dihasilkannya mampu memenuhi kebutuhan beras baik warga Jabar maupun non-residen.

Namun kini luas lahan sawah hijau semakin menyusut. Banyak kawasan pertanian yang beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan industri. Banyak para pekerja, baik pekerja industri di Bekasi maupun pekerja di Jakarta, memilih tinggal di Bekasi. Selain itu, terdapat juga 11 kawasan industri di kabupaten ini.

Kabupaten ini dihuni oleh 3,11 juta jiwa menurut sensus tahun 2020. Secara administratif kabupaten ini terdiri dari 23 kelurahan, 7 kelurahan, dan 180 desa. Kabupaten Bekasi saat ini dipimpin oleh Pj Bupati Dani Ramdan menggantikan Bupati Eka Supria Atmaja yang meninggal dunia pada 11 Juli 2021.

Transformasi Jadi Kota Industri, Pengembang Diajak Garap Karawang

Pada RPJMD Tahun 2017-2022 mengusung visi Kabupaten Bekasi yaitu “Mewujudkan Bekasi Bersinar” yang bermakna berdaya saing, sejahtera, indah dan berwawasan lingkungan.”

Kabupaten Bekasi mempunyai sejarah yang panjang, mulai dari zaman kerajaan hingga saat ini. Berdasarkan penemuan situs Desa Buni Zaman Batu Akhir (Neolitikum) pada tahun 1958, diperkirakan desa tersebut sudah ada sejak tahun 2000 SM. Kerangka manusia, beliung persegi, tembikar berbentuk pot, manik-manik, perhiasan emas, dan kendi ditemukan di lokasi tersebut.

Belakangan, berdasarkan prasasti Kampung Tugu, Cilincing. Bekasi sepertinya ada hubungannya dengan Raja Purnawarman yang memerintah Tarumanagara sekitar tahun 400 Masehi. Di sana ia bercerita tentang pembuatan saluran air bernama Gomati di seberang sungai Chandrabaga. Sungai Chandrabaga diartikan sebagai Sungai Bekasi oleh beberapa ahli. Pada masa itu, Bekasi bernama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri yang merupakan pusat kerajaan Tarumanegara selama beberapa abad.

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

(Jatinegara) dari Karesidenan Batavia yang berada di sebelah timur Betawi. Aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Bekasi. Salah satu daerah yang diketahui ramai dengan pedagang orang dalam di hilir. Ada pula pasar dan perkampungan Tionghoa yang dibentuk pada tahun 1752.

Baca Juga:  Pekerjaan Yang Cocok Untuk Mahasiswa Sambil Kuliah

Dani Ramdan Dampingi Walikota Buk Gu Kunjungi Pt. Hyundai Motor

Ensiklopedia menyebutkan bahwa pada tahun 1869 terjadi pemberontakan masyarakat Bekasi di Tambun. Kecelakaan itu menewaskan Asisten Residen Meester Cornelis, CE Kuyper. Meskipun wilayah Bekasi kecil, namun pada tahun 1890 terdapat istana kota. Bekasi adalah tempat yang bisa digunakan

Sementara itu, laman Pemkab Bekasi pada “Sejarah Singkat Kabupaten Bekasi” menyebutkan bahwa wilayah Bekasi pernah menjadi wilayah Kerajaan Pajajaran.

Konon pula pada abad ke 5 Masehi, di wilayah Jawa Barat, Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh seorang raja bernama Purnawarman. Menurut Prof. dr. Purbatjaraka, istana kerajaan ini terletak di dekat sungai Ciliwung dan sungai bekasi.

Kerajaan Tarumanegara sendiri jatuh sekitar abad ke 7 dan 8 akibat serangan Kerajaan Sriwijaya. Namun keberadaannya justru berlanjut hingga abad ke-10 Masehi. Menjelang runtuhnya Tarumanegara, terdapat dua kerajaan besar di Jawa Barat, yaitu Kerajaan Galuh (abad ke-8) dan Kerajaan Pajajaran (abad ke-14). Diantara kedua kerajaan tersebut, yang cukup berpengaruh adalah Kerajaan Pajajaran hingga Bekasi yang berada di bawah kekuasaannya.

Kawasan Industri Terbesar Di Dunia Akan Dibangun Di Kaltara

Pada masa kerajaan Pajajaran, Bekasi merupakan daerah yang sangat penting. Lokasinya juga strategis karena merupakan kawasan penghubung antara kawasan Pajajaran (Jawa Barat) dengan pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

Namun kekuasaan kerajaan Pajajaran semakin merosot setelah pelabuhan Sunda Kelapa jatuh ke tangan Fatahillah (Falatehan), putra Sultan Demak. Kehadiran persatuan Islam di Sunda Kelapa lambat laun mengubah kekuasaan Pajajaran. Nama Sunda Kelapa kemudian diubah menjadi Jayakarta yang berarti kota yang meraih kemenangan pada tanggal 22 Juni 1527.

(VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda. Akhirnya Jayakarta diserahkan kepada VOC

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

Setelah VOC berkuasa, Jayakarta berganti nama menjadi Kota Batavia. Kota ini kemudian dijadikan basis kekuatan utama VOC dalam tatanan ekonomi dan politik Hindia Timur. Pada tahun 1746, VOC memproklamirkan Pulau Jawa berada di bawah kekuasaannya dan menjadi wilayah kekuasaan Kompeni, yang berarti seluruh pengelola yang ada harus mentaati hukum Kompeni secara administratif.

Bahlil Bicara Konglomerat Baru Berkat Pabrik Kaca Terbesar Asean Halaman All

Pada masa penjajahan Belanda, setidaknya ada tiga aspek penting mengenai Bekasi. Yang pertama adalah peristiwa penyerbuan kerajaan Mataram ke Batavia pada tahun 1629. Periode ini cukup memberi warna sejarah dan sosial budaya pada masyarakat Bekasi. Invasi Batavia oleh tentara Mataram telah memberikan peran khusus pada daerah penyangga dalam penyiapan depo pasokan makanan.

Penggerebekan ini juga berdampak pada nama-nama tempat, seperti Pekopen, Babelan, Kampung Jawa, dan Saung Ranggon. Selain itu karena bala tentara Mataram tidak hanya datang dari Jawa Tengah tetapi juga dari Jawa Timur dan Jawa Barat, maka di Bekasi juga mengembangkan bahasa Sunda, dialek Banten, Jawa atau gabungannya. Artinya juga semakin memperkaya seni budaya di Bekasi seperti Wayang Wong, Wayang Kulit, Calung dan Topeng.

Baca Juga:  Lowongan Kurir Lazada Jakarta Utara

Kedua, tanah-tanah milik pribadi muncul pada akhir abad ke-17 di kawasan Bekasi dan sekitarnya. Sejak saat itu, Bekasi dikenal sebagai kawasan tanah milik pribadi dengan beberapa kawasan “Kemandoran” dan “Kademangan”. Akibat penerapan sistem kepemilikan tanah pribadi ini, pada tahun 1869 terjadi pemberontakan petani Bekasi di Tambun.

Dibagi menjadi empat distrik yaitu Meester Cornelis. Kebayoran,Bekasi dan Cikarang. Saat itu, Bekasi secara resmi dikenal sebagai salah satu ibu kota pemerintahan setingkat dengan pemerintah daerah.

Kabupaten Bekasi: Kawasan Industri Terbesar Di Asia Tenggara Dan Penyangga Dki Jakarta

Setelah pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, seluruh administrasi dan keamanan pemerintahan sampai ke tingkat desa diambil alih oleh Jepang.

Wilayah Ken Jatinegara berdasarkan Surat Keputusan Syuu Batavia Nomor 1 Tahun 1942 dibagi menjadi tiga kanon (tingkat Wedan). Ketiga senjata tersebut adalah senjata Cawang-Jatinegara yang terdiri dari Pondok Gede Putra (tingkat kecamatan), Pasar Rebo, Pulogadung, Pasar Minggu. Lengan bekasi merupakan anak dari bekasi, cibitung dan cilincing. Senapan Cikarang terdiri dari Putra Cikarang, Sukatani dan Cabangbungin.

Pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perjuangan revolusi fisik (1946-1949), Bekasi mempunyai sejarah tersendiri. Wilayah yang dijuluki Bumi Patriot ini dihuni oleh para pejuang patriot.

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

Beberapa gerakan sosial bermunculan di Bekasi yang bertujuan untuk melawan penjajahan Jepang yang kejam dan menyengsarakan rakyat. Pada tanggal 19 Oktober 1945 terjadi Peristiwa Sungai Bekasi, dan pada tanggal 23 November 1945 dimulailah Peristiwa Kebakaran Laut Bekasi, yaitu pertempuran antara masyarakat Bekasi dengan pasukan Sekutu.

Pt. Itss, Pengolah Nikel Terbesar Di Asia Tenggara Yang Tungkunya Meledak Dan Tewaskan 13 Pekerja

Kemudian pada tahun lima puluhan, ketika RIS Pasundan muncul, masyarakat Bekasi kembali menunjukkan rasa cinta tanah air. Pada tanggal 17 Januari 1950, tokoh dan tokoh masyarakat seperti R Soepardi, KH Noer Alie, Namin, Aminuddin dan Marzuki Urmaini membentuk Panitia Amanat Rakyat Bekasi dan mengadakan rapat besar di Alun-Alun Bekasi. Bumi Patriot menuntut kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selanjutnya diadakan unjuk rasa besar-besaran di Alun-Alun Bekasi yang dihadiri sekitar 40.000 masyarakat Bekasi pada tanggal 17 Februari 1950. Ada empat tuntutan masyarakat Bekasi, yaitu pertama, penyerahan kekuasaan pemerintahan federal kepada Republik. Indonesia. Kedua, kembalinya seluruh Jabar ke NKRI.

Ketiga, tidak lagi mengakui keberadaan pemerintahan manapun di wilayah Bekasi selain Pemerintah Republik Indonesia. Keempat, permintaan pemerintah agar nama Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi.

Setelah tiga kali pembahasan antara bulan Februari dan Juni 1950, Mohammad Hatta selaku Perdana Menteri RIS akhirnya menyetujui pembentukan Kabupaten Bekasi. Perubahan nama Kabupaten Jatinegara menjadi Kabupaten Bekasi tertuang dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga Dengan Modal Kecil

Daftar Lengkap Kawasan Industri Terbesar Di Indonesia

Kabupaten Bekasi resmi dibentuk dan ditetapkan pada tanggal 15 Agustus 1950 sebagai hari jadi Kabupaten Bekasi. Pada tanggal 2 April 1960, Pusat Pemerintahan Daerah Bekasi yang semula berkedudukan di Jatinegara (sekarang Markas Kodim 0505 Jayakarta, Jakarta) dipindahkan ke gedung Mustika baru Pura, Kantor Pemda Bekasi yang terletak di Kaum JI Bekasi. Ir. H. Juanda.

Saat resmi menjadi Kabupaten Bekasi, wilayah administrasi pemerintahannya meliputi empat kecamatan dengan 13 kelurahan dan terdiri dari 95 desa. Pembagian wilayah administrasi pemerintahan ini kemudian diabadikan dalam lambang daerah Kabupaten Bekasi yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 12/P.D./’62 tanggal 20 Agustus 1962 dengan slogan “Swatantra Wibawa Mukti”, yang diartikan sebagai “Daerah yang memerintah rumahnya sendiri, berpengaruh dan jaya – sejahtera”.

Pesatnya perkembangan pembangunan di Kabupaten Bekasi mendorong Kota Administratif Bekasi menjadi Kota Daerah Tingkat II Bekasi. Dengan disahkannya UU 9/1996 pada tanggal 18 Desember 1996, dibentuklah Daerah Tingkat II Kotamadya Bekasi yang beribukota di Bekasi.

Kawasan Industri Terbesar Di Asia

Kota Bekasi mempunyai luas 21.000 hektar dan terdiri dari tujuh kecamatan, yaitu Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Jatiasih, Pondokgede, dan Bantargebang.

Pabrik Paling Diminati Warga Tangerang Untuk Tempat Bekerja

Foto udara warga menikmati suasana di taman depan gedung Juang Tambun yang sedang direvitalisasi di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020). Gedung Tinggi Tambun atau dikenal dengan Gedung Juang ’45 yang telah direnovasi menjadi Museum Perjuangan Rakyat Bekasi rencananya akan dibuka untuk umum pada akhir tahun ini. Gedung yang ditetapkan sebagai situs cagar budaya ini dibangun antara tahun 1906-1925 dan pernah digunakan sebagai pusat komando perjuangan Republik Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari pasukan Sekutu pasca Perang Dunia Kedua.

15 Juli 2020 Provinsi Jawa Barat Terletak di Pulau Jawa bagian barat, Jawa Barat termasuk dalam rantai Zamrud khatulistiwa. Daerah…

4 Mei 2021 Kota Bandung: Jantungnya “Parijs van Java” di Tatar Sunda Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di wilayah Jawa Barat. Ini bukan hanya sekedar menjadi

Daftar kawasan industri terbesar di indonesia, kawasan industri terbesar di indonesia ada di, kawasan industri terbesar di dunia, kawasan industri terbesar, negara industri terbesar di asia, kawasan industri di indonesia, kawasan industri terbesar di jawa barat, kawasan industri terbesar di asia tenggara, kawasan industri terbesar di indonesia adalah, kawasan industri di karawang, kawasan industri di bandung, kawasan industri terbesar di indonesia

Tinggalkan Balasan