Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

By | Maret 4, 2024
|

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau – Kebakaran terjadi akibat kebakaran lahan gambut di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (28/7/2019). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran hutan dan lahan sejak Juli 2019 telah mencakup area seluas lebih dari 27 ribu hektare, dan kini semakin meluas di Kabupaten Pelalawan dan Siak. (ANTARA FOTO/FB Anggoro/foto)

Pekanbaru (ANTARA) – Dinas Kehutanan dan Pengendalian Kebakaran Lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau tengah menyelidiki dugaan kelalaian lima perusahaan agroforestri yang kebakarannya ditemukan di areal yang berdekatan dengan wilayah konsesinya.

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin, Kolonel (Pnb) Jajang Setiawan Pekanbaru, Senin, mengatakan, lokasi kebakaran ditemukan setelah Satgas Karhutla melakukan patroli dan pembuatan peta di banyak lokasi kebakaran.

Kebakaran Di Lahan Gambut Meningkat Signifikan

Baca Juga: Jumlah Titik Panas di Provinsi Riau Bertambah Jadi 53. Baca Juga: Danrem Minta Satgas Pemadam Kebakaran Hutan Lebih Aktif. Baca juga: Kabut Selimuti Jalan Raya Sumatera Timur di Riau

Kebakaran di sekitar perusahaan yang kurang dari lima kilometer harus menjadi tanggung jawab perusahaan, kata Jajang usai meninjau kebakaran hutan dan lahan di kawasan Posko Satgas Karhutla Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.

Lima perusahaan pemadam kebakaran yang dilaporkan berada di luar wilayah konsesi dengan radius kurang dari lima kilometer adalah PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah Siak, PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam . Inti Hybrid, Pelalawan.

Kelima perusahaan ini dilaporkan dan langsung dilaporkan ke Komandan Satgas Karhutla Riau, Gubernur Syamsuar. Informasi tersebut juga disampaikan kepada Satgas Gakkum Pertanahan dan Kehutanan, Polda Riau dan instansi terkait lainnya.

Padamkan Kebakaran Hutan Di Riau, Bnpb Buat Hujan Buatan

Jajang yang tergabung dalam Satgas Udara Karhutla Riau mengatakan, Gubernur Riau Syamsuar akan memberikan teguran kepada kelima perusahaan tersebut. Selain itu, dia juga meminta Polda Riau mengusut dugaan kelalaian yang berujung pada pembakaran lahan perusahaan tersebut.

Itu yang kami laporkan ke Pak Gubernur untuk mengingatkan dan menyadarkan bahwa ini tanggung jawab perusahaan. Seharusnya merekalah yang melakukan proses pemadaman, ujarnya.

Ketua Grup Bin Opa Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Gunar Rahadianto yang turut hadir dalam rapat inspeksi tersebut membenarkan, banyak perusahaan yang wilayah konsesinya terbakar. Salah satunya PT Wahana Sawit Subur Indah yang berlokasi di Desa Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Kebakaran di perkebunan kelapa sawit seluas 30 hektare sejak Jumat (26/7).

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

“Tim kami dari Polda Riau dan Polres sudah menyelidiki kawasan tersebut. PT WSSI sempat tersangkut permasalahan hukum namun kini lahan tersebut sudah dikuasai masyarakat,” ujarnya.

Asap Riau, Ulah Siapa?

Gunar menambahkan, sejauh ini pihaknya telah meminta informasi kepada warga sekitar lokasi kebakaran. “Kami belum meminta keterangan ke pihak kompleks, namun warga sekitar sudah meminta keterangan,” jelasnya.

Baca Juga:  Live Streaming Persik Vs Bhayangkara Fc

Sejak Januari hingga Juli 2019, Polda Riau menangani 18 kasus karhutla di Riau dengan tersangka 18 orang. Namun, dari seluruh kasus yang ditangani, tidak ada perusahaan yang terlibat. Hal-hal baru mempengaruhi individu.

“Dari 18 perkara tersebut, 12 perkara sudah tahap P-21 atau sudah dilimpahkan ke kejaksaan. 4 perkara dalam tahap penyidikan dan 2 perkara tahap I,” imbuhnya.

Rincian penanganan perkara antara lain Polres Indragiri Hilir kasus 1, Indragiri Hulu kasus 2, Pelalawan kasus 1, Rohil kasus 3, Bengkalis kasus 3, Dumai kasus 5, Meranti kasus 2, Pekanbaru kasus 1. pelaku pembakaran mencoba memadamkan hutan di Pekanbaru, Riau . , 27 Februari 2014 (Foto: dok).

Menangani Kebakaran Hutan Dan Lahan Butuh Aksi Nyata, Tidak Semata Suara Di Media Sosial

JAKARTA – Pekan ini pemerintah Indonesia menggunakan pesawat penyemprot air dan hujan buatan untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di hutan Riau. Namun api dilaporkan masih menyala di lahan seluas 8.000 hektare.

Berbicara dari ibu kota Pekanbaru, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Nugroho mengatakan situasinya bisa memburuk. Musim kemarau tahun ini lebih kering, sehingga kondisinya akan memperburuk kebakaran.

Tanpa upaya pencegahan kebakaran yang memadai, menurut Nugroho, situasi tersebut dapat berdampak buruk pada pasokan pangan dan energi.

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Minggu ini telah terjadi kerusakan lahan yang luas, penundaan penerbangan dan penutupan sekolah. Lingkungan berasap juga mengakibatkan peningkatan penyakit paru-paru.

Kebakaran Hutan Di Indonesia Mencapai Tingkat Tertinggi Sejak Kondisi Darurat Kabut Asap Juni 2013

Provinsi Riau merupakan penghasil utama minyak sawit. Meskipun terdapat kebijakan untuk mencegah deforestasi, kawasan hutan terus menerus ditebang dengan cara pembakaran ilegal untuk perkebunan kelapa sawit baru.

Yuyun Indradi dari Greenpeace Indonesia mengatakan kebakaran hutan di Riau merupakan hal biasa dan merupakan permasalahan yang belum dapat diselesaikan secara serius oleh pemerintah.

“Sebenarnya pengawasan terhadap daerah rentan itu mudah karena ada landasan terbuka untuk memantaunya, yang bisa dimanfaatkan pemerintah. Tapi ini soal kemauan politik dan sulitnya mengatasinya,” kata Yuyun Indradi.

Indradi mengatakan daerah rawan di Riau pertama kali diidentifikasi melalui citra satelit pada bulan Januari, namun tidak mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan.

Pdf) Tugas Akhir Kebakaran Hutan Di Provinsi Riau Dalam Tinjauan Sustainable Development Goals Dan Dampak Ekologi Yang Ditimbulkan

Perkebunan kelapa sawit dan kayu juga dilakukan oleh perusahaan yang berbasis di Malaysia dan Singapura dan Indonesia tidak mau disalahkan.

Namun tahun lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpaksa meminta maaf kepada negara tetangga Singapura dan Malaysia setelah kedua negara tersebut dilanda kabut tebal.

Perubahan arah angin yang biasa terjadi saat ini, di penghujung musim hujan, asap bisa kembali terlihat.

Baca Juga:  Berita Yang Sedang Hangat Dibicarakan

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Indonesia adalah satu-satunya negara yang belum menandatangani Konvensi ASEAN tentang Asap Lintas Batas, sebuah perjanjian yang mengikat secara hukum yang mewajibkan negara-negara untuk bekerja sama dalam menangani kebakaran dan memantau upaya pencegahan kebakaran.

Mengetahui Apa Saja Dampak Kebakaran Hutan Bagi Kehidupan Di Bumi (2023)

1 Rusia: Ukraina Akan Menyerang Krimea dengan 38 Drone 2 Kesuksesan “Gadis Kretek” Mengganggu Layanan Streaming Video 3 Moldova: Rusia Tidak Memiliki Hak Kebebasan Berbicara tentang Demokrasi 4 Israel Setuju dengan Rencana untuk Mengalihkan Tembakan; Hamas Pertimbangkan 5 Pengiriman Bantuan ke Gaza dari Amerika Serikat Lanjutkan Dokumen. Asap mengepul akibat karhutla dan kebakaran hutan di Kerumutan, Pelalawan, Riau, Kamis (20/3). Hingga saat ini, pemerintah berupaya memadamkan api di Riau, memadamkan api di darat dan udara. ANTARA FOTO/Taufan Razzak

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto menegaskan pemerintah bertindak cepat mengatasi karhutla yang banyak terjadi di wilayah Riau.

“Iya, (pemerintah) bergerak cepat. Ini masalah darurat, masalah darurat kebakaran. Kalau ini tidak ditangani dengan cepat, kalau tidak ditangani secara sistematis dan tidak didukung dengan baik maka kita akan tertinggal,” Wiranto menceritakan. wartawan, Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, lanjutnya, TNI juga turut terlibat dalam penggunaan personel dan pesawatnya untuk membantu penanganan kebakaran hutan di Riau.

Fakta Fakta Kabut Asap Di Sumatera Dan Kalimantan

Tidak hanya itu, sekitar 52 helikopter disewa, dengan partisipasi berbagai pihak dari pemerintah sendiri, pemilik tanah besar dan lainnya untuk memadamkan banyak kebakaran.

. “Jadi pemerintah mengambil tindakan yang luar biasa dan ekstensif untuk mengatasi kebakaran ini,” kata Wiranto.

Wiranto yang juga berangkat ke Riau pada Senin sore, menambahkan, Senin malam Presiden Jokowi dan pejabat/organisasi terkait akan mengadakan pertemuan di Pekanbaru untuk membahas kebakaran hutan di Riau.

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Menurut dia, kunjungan Jokowi ke Pekanbaru, Riau, untuk melihat dan menerima laporan langsung mengenai situasi kebakaran di Pekanbaru setelah dirinya memberikan laporan kepada presiden usai menggelar pertemuan beberapa hari lalu.

Indonesia Bersiap Hadapi Kebakaran Hutan Di Tengah Ancaman Kekeringan Akibat El Nino

“Nah dari hasil laporan tersebut, Presiden ingin segera melihat dan menerima laporan dari salah satu daerah kebakaran yaitu Riau, Pekanbaru,” ujarnya.

Katanya: “Ya, yang jelas masih ada yang harus dilakukan agar penanganan kebakaran hutan bisa dilakukan dengan sempurna. Jangan sampai asapnya melintasi negara tetangga, apalagi yang pasti akan menimbulkan masalah antar negara. .” Berhektar-hektar lahan di Ada kebakaran alam, yang sebagian besar terjadi di kawasan yang dikendalikan masyarakat. Provinsi ini telah menetapkan keadaan darurat kebakaran hutan dan lahan mulai 19 Februari hingga 31 Oktober 2019.

Sebelumnya, Kabupaten Bengkalis dan Dumai berstatus sama. Dumai ditetapkan 13 Maret pada akhir Mei. Bengkalis, dua hari setelah Dumai dan berakhir pada bulan Mei.

Baca Juga:  Tv Bersama Indosiar Live Streaming Hari Ini

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Dumay menduduki peringkat 500 yang termasuk kategori berbahaya. Situasi ini berlanjut selama tiga hari meski situasi terus menurun.

Teka Teki Luasan Gambut Terbakar Di Lukun, Riau

Pemerintah segera mengambil tindakan dengan membagikan masker ke sekolah dan pengemudi. Siswa sempat pulang lebih awal dan disarankan membatasi aktivitas luar ruangan.

Sedangkan hasil Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kata Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Dumai, baru bisa dilaporkan dua minggu kemudian.

Luas kebakaran lahan di Dumai berdasarkan data rekonstruksi BPBD Riau pada 21 Februari 2018 mencapai 46,5 hektare. Situs-situs tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan. Kabupaten lain yang rawan kebakaran hutan antara lain Dumai Timur, Dumai Barat, Dumai Selatan, dan Bukit Kapur.

Masalah Kebakaran Hutan Di Riau

Hancur karena daratan dan angin dalam 10 hari terakhir. Kini saatnya membasahi lahan yang terbakar di Desa Teluk Makmur dan Desa Bangsal Aceh. Sulitnya menjangkau lokasi kebakaran dan keringnya saluran juga membatasi upaya pemadaman kebakaran, seperti kebakaran Desa Mundam RT05.

Bersama Masyarakat, Polsek Pangkalan Lesung Dan Tim Padamkan Karhutla

Di antara upaya pemadaman api tersebut, Desa Dumai juga mendapat sumbangan asap dari Pulau Rupat, Bengkalis, yang menyebabkan pencemaran kualitas udara di kota tersebut semakin parah.

Kebakaran lahan di Bengkalis merupakan yang terbesar di antara kabupaten dan kota se-Riau. Tahun ini, sekitar dua bulan, luas kebakaran mencapai 639 hektare.Data BPBD dan Pusat Informasi Bengkalis, 21 Februari, wilayah terpanas di Kecamatan Rupat diantara kabupaten lain yang lebih kecil yakni 15 wilayah.Bengkalis dan Bantan. kabupaten mempunyai dua titik sedangkan Kecamatan Mandau mempunyai satu titik.

Hingga kemarin, sejumlah kru masih berjuang memadamkan api di empat distrik. Di Kecamatan Rupat, api berhasil dipadamkan di Desa Teluk Lecah dengan luas kebakaran 165 hektar dan Kecamatan Pergam 100 hektar.

Di Kabupaten Bantan, kebakaran hutan dan lahan berhasil dipadamkan, tepatnya di Desa Kembung yang luasnya mencapai delapan hektare. Di Distrik Siak Kecil, kebakaran di Desa Bandar Jaya seluas sekitar 50 hektar dan Desa Muara Dua seluas empat hektar. Untuk Kabupaten Bengkalis, Desa Ketam Putih tiga hektare. Seluruh kebakaran hutan dan lahan terjadi di lahan gambut yang memiliki vegetasi karet, kelapa sawit, dan hutan.

Jokowi Perintahkan Izin Perusahaan Pelaku Pembakaran Hutan Dicabut

Kebakaran hutan di riau 2014, kebakaran hutan di riau, berita kebakaran hutan di riau, peristiwa kebakaran hutan di riau, analisis kebakaran hutan di riau, penyebab kebakaran hutan di riau, kebakaran hutan riau, artikel tentang kebakaran hutan di riau, asap kebakaran hutan di riau, bencana kebakaran hutan di riau, kapan kebakaran hutan di riau, artikel kebakaran hutan di riau

Tinggalkan Balasan