Republika News Politik Hari Ini

By | Desember 8, 2023
|

Republika News Politik Hari Ini – Tak hanya itu, pesantren yang dikelola Panji Gumilang juga diduga terkait dengan NII KW 9. Hal inilah yang menyebabkan begitu kuatnya tekanan ormas Islam untuk menyerukan pembubaran Al Zaytun.

“Ini (dorongan pembubaran atau pencabutan izin Al-Zaytun) nanti akan dikaji, akan dilihat semuanya,” kata Wakil Sekjen MUI Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Ikhsan Abdullah usai rapat membahas perkembangan isu nyata terkait Al-Zaytun. Pondok Pesantren Al-Zaytun Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Pusat, Rabu (21/6/2023).

Republika News Politik Hari Ini

Republika News Politik Hari Ini

Al Zaytun bukanlah pesantren baru yang didirikan. Pondok pesantren ini dibangun sejak tahun 1993 atau pada masa Orde Baru (Orba) berkuasa. Meski kerap dianggap menyimpang, namun pesantren ini tetap berdiri. Murid-muridnya berasal dari berbagai tempat.

Republika 20 September 2022

Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, sejumlah besar dana yang terkumpul dari anggota NII KW 9 pimpinan pendiri Ma’had Al Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang juga mengalir dan dinaungi oleh beberapa jenderal dan perwira Era Orde Baru yang jumlahnya masih tinggi. berpengaruh saat ini. .

“Jadi hanya untuk memperkaya diri kita sendiri dan beberapa jenderal yang mendukungnya. Ya, pejabat Orde Baru dari dulu sampai sekarang. (Apakah masih ada aliran dana untuk pejabat saat ini?) Ya, masih ada (dana untuk) Al Zaytun. , sekolah hanya 10 persen dari dana yang dihimpun, 90 persen

Ayo, mari kita membaca Al-Qur’an sekarang. ْ لُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُمْ ۗقُلْ رَّثَامِنُهُمْ كَلْبُمْ ۗقُلْ رَّبْمُِمْ ٗقُلْ رّْثَامِنُهُمْ كَلْبُمْْ ۗقُلْ رَّبْمِ رَ ُّثْ رَُّث ْ مُهُمْ الَّا قَ لِيلٌْ ەۗ فَلَا تُمَلَا تُمْلُمُمْ ِلَّ Qَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تَمَلَا تُمَلَا تُمَلَا رً ۖوَّلَا تَستَ فِيْهِ ْ مِّن ْهُمْ اَحا Nanti, (seseorang akan berkata) € ( Yang jumlahnya ) tiga (manusia), yang keempat adalah anjing, dan (yang lain) berkata: “(Jumlah mereka) lima (manusia), yang keenam adalah anjing, yang lebih banyak dari biasanya; dan (yang lain) berkata : “(Jumlah mereka) ada tujuh (manusia), yang kedelapan adalah anjing.†Katakanlah (Muhammad): “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka, tidak ada yang mengetahui jumlah mereka kecuali sedikit.” Oleh karena itu, janganlah kamu memperdebatkannya kecuali dalil lahiriahnya dan janganlah kamu bertanya kepada siapa pun tentangnya (para pemuda). (QS.Al-Kahfi ayat 22)

Baca Juga:  Kabar Timnas Indonesia Hari Ini

Lifestyle – Selasa, 14 Februari 2023, 16:36 WIB Pencegahan penyakit jantung bawaan pada anak, sebaiknya ibu hamil

Presiden Jokowi Akhirnya Buka Suara Terkait Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres

Gaya Hidup – Selasa, 14 Februari 2023, 15:52 Berat Badan 50 Mudah Naik, Dua Hal Ini Alasannya

Gaya Hidup – Selasa, 14 Februari 2023, 15.45 WIB 1 dari 100 bayi baru lahir mengidap penyakit jantung bawaan

Gaya Hidup – Selasa, 14 Februari 2023, 15.38 WIB Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Republika News Politik Hari Ini

Lifestyle – Selasa, 14 Februari 2023, 14:17 WIB Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru Amplop Berlogo PDIP Berisi Tiga Uang Rp. 100 uang kertas. disalurkan ke masjid di Madura, Jawa Timur. Bawaslu hari ini akan mengumumkan penyidikan kasus amplop berlogo PDIP.

Reinventing Indonesian Power Through Africa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah menyelesaikan penyidikan dugaan pelanggaran kasus pembagian amplop uang berlogo PDIP di sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur. Bawaslu RI akan mengumumkan status perkara tersebut apakah merupakan pelanggaran pemilu atau tidak, pada Kamis (4/6/2023).

“Kami akan menggelar konferensi pers soal ini (kasus amplop logo PDIP) pada Kamis,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Bagja menjelaskan, penyidikan kasus ini dilakukan Bawaslu Sumenep yang memanggil berbagai pihak terkait pembagian amplop berisi uang Rp 300 ribu. Saat ditanya apakah Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga ditanyai sebagai pemberi uang, Bagja tak menjawab langsung.

“Pak Said, di videonya (bagi-bagi amplop) itu ada apa? Nah, misalnya ada fotonya, ada kaitannya langsung atau tidak? Mungkin ada kreativitas di tingkat bawah atau di tim,” ujarnya. Tinggalkan sebagai jawaban atas pertanyaan itu.

Baca Juga:  Perumahan Lembah Hijau Lippo Cikarang

Indonesian Heroes’s Edition, 10th Page

Sebelumnya, Bagja mengatakan, kasus ini didalami atas dugaan pelanggaran ketentuan saat sosialisasi parpol dan pelanggaran ketentuan larangan berpolitik di masjid.

Bawaslu tidak mendalami kasus ini terkait dugaan pelanggaran ketentuan kebijakan moneter. Sebab, UU Pemilu hanya melarang kebijakan moneter saat kampanye.

Kasus pembagian amplop di masjid terjadi pada tahap sosialisasi peserta pemilu. “Kita tidak (menyelidiki) kebijakan moneter ya? (Karena) kebijakan moneter itu saat kampanye,” kata Bagja.

Republika News Politik Hari Ini

Sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan seseorang membagikan amplop kepada jamaah saat salat tarawih. Peristiwa itu terjadi di Masjid Wakaf Said Abdullah, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (24/3/2023) malam WIB.

Halaman Detail Berita

Amplop merah berisi Rp 300.000. Di amplop itu tercetak lambang PDIP, bergambar wajah Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, yang juga bergambar PDIP.

Abdullah dalam keterangan tertulisnya mengaku mengakui amplop itu miliknya. Katanya, uang itu merupakan zakat dirinya dan kader PDIP se-Madura. Said membantah kegiatan tersebut merupakan bentuk kebijakan moneter.

Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan, para pengurus cabang PDIP di Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada masyarakat miskin. Adapun uang yang diberikannya, Said ingin menyebutnya zakat mal.

“Saya rutin melakukannya setiap tahun sejak 2006. Meski rezeki banyak, kami ingin lebih banyak mengeluarkan zakat untuk menjangkau masyarakat dhuafa,” kata Said, Senin (27/3/2023).

Hasil Pengusutan Kasus Amplop Berlogo Pdip Diumumkan Hari Ini

Pemilu Kita – 6 Desember 2023, 07:30 Bawaslu mengajukan imbauan tertulis kepada KPU terkait format debat yang harus sesuai undang-undang pemilu

Ayo, mari kita membaca Al-Qur’an sekarang. ْ لُوْنَ سَبْة وَّثَامِنُهُنُهُمْ كَبُهُمْ ۗقُلْ رَّبْبِثَّبِثَّبِثَ ّبِثَّمْ َّتِهِمْ مَّا يَعُمَّلَ فَر لَا تُمَلَ sobat manusia), yang keempat adalah anjing, dan (yang lain) berkata: (Jumlah mereka) lima (manusia), yang keenam adalah anjing, yang gaib. ; dan (yang lain) berkata: “(Jumlah mereka) tujuh (manusia), yang kedelapan adalah anjing.†Katakanlah (Muhammad): “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada seorangpun yang mengetahui (bilangannya) kecuali sedikit.” Oleh karena itu, janganlah kamu memperdebatkan mereka kecuali argumen luar dan janganlah kamu bertanya kepada siapa pun tentang mereka (pemuda). (QS. Al-Kahfi ayat 22)

Baca Juga:  Psis Vs Pss Live Indosiar

Ilmu Ekonomi – Rabu, 15 Februari 2023, 00:10 WIB Guru Besar FEB UI: Kebutuhan Big Data Bagi UKM Indonesia

Republika News Politik Hari Ini

Bisnis – Selasa, 14 Februari 2023, 15:56 IWST Rajawali Nusindo targetkan pendapatan Rp 5,2 triliun pada 2023

Republika 13 Oktober 2022

Ekonomi – Selasa, 14 Februari 2023, 15:42 WIB Erick Thohir mengatakan media dan pemerintah harus bersatu membangun ekosistem digital yang kuat

Ekonomi – Selasa, 14 Februari 2023, 14:12 WIB UMKM kerap berbangga, namun pembiayaan kredit dari perbankan minim.

Kompas news politik indonesia hari ini, republika news, republika hari ini, kompas news politik, hot news politik, viva news politik, politik news, tempo news politik, republika news hari ini, detik news politik, republika news politik, kompas news politik hari ini

Tinggalkan Balasan