Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

By | Februari 22, 2024
|

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan – Kebakaran hutan di Indonesia sepertinya sudah menjadi bencana musiman. Setiap musim kemarau tiba, berita kebakaran hutan langsung terdengar di banyak media sosial. Faktanya, dampak kebakaran hutan tidak bisa dianggap remeh. Kabut mengganggu aktivitas, angka sakit ISPA meningkat, dan masih banyak lainnya.

Penyebab terjadinya kebakaran hutan dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab, baik alam maupun manusia. Padahal, aktivitas manusia seperti pembukaan lahan yang terbakar dapat menyebabkan kebakaran hutan. Selain itu, kelalaian dalam memadamkan api unggun saat berkemah di dalam hutan atau gunung juga turut menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan.

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Lantas, apa yang dimaksud dengan kebakaran hutan? Apakah tingkat kebakaran hutan di Indonesia serius? Apa penyebab kebakaran hutan? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak artikel selanjutnya!

Ini Video Karhutla Di Argentina Di Bulan Oktober 2023, Bukan ‘kebakaran Di Kota Israel’

Mengutip dari situs dlhk.jogjaprov.go.id, kebakaran hutan dan lahan adalah suatu peristiwa terjadinya kebakaran hutan atau lahan, baik secara alami maupun karena perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup baik secara ekologis, kerugian ekonomi, sosial budaya dan politik.

Sedangkan menurut Pedoman Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut (2005), pengertian kebakaran hutan dan lahan gambut adalah suatu peristiwa kebakaran, baik yang alamiah maupun yang disebabkan oleh perbuatan manusia, yang ditandai dengan api yang menyebar dengan bebas dan memakan bahan bakar dari sumber daya manusia. hutan dan lahan dalam perjalanannya.

Mengutip situs databoks.katadata.co.id, luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia meningkat pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hutan dan lahan . terbakar di Indonesia mencapai 354.582 hektar atau meningkat 19,4% dibandingkan tahun 2020 yaitu 296.942 hektar.

Secara kumulatif, sepanjang tahun 2016 hingga 2021, terdapat 3,43 juta hektar hutan dan lahan yang terbakar di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan tahunan terparah terjadi pada tahun 2019 yang membakar 1,6 juta hutan dan lahan.

Antisipasi Karhutla, Gubernur Konsen Dua Arahan Presiden

Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor manusia dan faktor alam. Faktor alam misalnya pengaruh El-Nino yang menyebabkan kemarau panjang sehingga tanaman menjadi kering dan mudah terbakar. Faktor manusia misalnya membuka lahan dengan cara membakar atau membuat api unggun yang lupa dipadamkan untuk menangkap pohon atau semak dan menimbulkan kebakaran.

Salah satu penyebab alami kebakaran hutan adalah karena petir. Petir yang menyambar pohon atau hutan kering dapat menimbulkan kebakaran yang kemudian membakar seluruh hutan. Tentu saja petir bukan satu-satunya penyebab kebakaran hutan. Banyak faktor atau kondisi pendukung lainnya yang menyebabkan pepohonan atau lahan kering mudah terbakar.

Baca Juga:  Live Streaming Psis Hari Ini

Faktor dan kondisi pendukung tersebut antara lain iklim, pepohonan, dan bentang alam hutan. Namun kondisi cuaca menjadi faktor terpenting, terutama saat suhu udara tinggi, curah hujan lebih sedikit, dan tingkat kelembapan juga rendah. Semua hal tersebut menimbulkan kemungkinan terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh petir.

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Mengutip dari theguardian.com, untuk setiap 10.000 sambaran petir di Amerika Utara, antara dua hingga lima sambaran petir akan memicu kebakaran hutan.

Kebakaran Hutan Dan Lahan Kawasan Savana Gunung Bromo

Sedangkan di Indonesia, kebakaran akibat petir terjadi di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kebakaran terjadi di sebuah taman tempat tumpukan ban bekas disimpan. Kebakaran tersebut terjadi akibat sambaran petir yang mengenai pohon, kemudian terjadilah kebakaran yang merambat ke tumpukan ban bekas, dikutip antarnews.com.

Letusan gunung berapi juga menjadi faktor alam penyebab kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya disebabkan oleh aliran lahar panas akibat letusan gunung berapi.

Lava atau yang bisa disebut lava cair merupakan cairan kental dan panas serta dapat merusak infrastruktur apa pun yang dilaluinya. Suhu lahar saat meletus sekitar 800

Meski bergerak lambat, laharnya mampu membakar pepohonan dan semak-semak yang dilaluinya. Selain itu, banyak gunung berapi aktif yang dikelilingi hutan luas. Akibatnya kemungkinan terjadinya kebakaran semakin besar. Panas yang ekstrim dari lahar dapat membakar dan menyebarkan vegetasi sehingga mengakibatkan kebakaran hutan.

Kebakaran Hutan Sindoro Belum Bisa Dipadamkan

Mengingat lava hasil letusan gunung berapi memiliki suhu yang begitu tinggi, maka tidak sulit untuk membakar segala sesuatu yang dilewatinya, apalagi saat mendekati musim kemarau panjang.

Mengutip situs antarnews.com, kebakaran hutan akibat letusan gunung berapi pernah terjadi di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan hutan lindung di sekitar puncak Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT terbakar akibat letusan gunung berapi. Tercatat, kobaran api akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar 1,8 kilometer dari puncak gunung.

Dengan dimulainya musim kemarau, kemungkinan terjadinya kebakaran hutan semakin besar. Karena dalam satu musim mungkin curah hujannya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Padahal, tinggi rendahnya intensitas hujan berpengaruh terhadap jumlah titik api yang teridentifikasi

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Selain itu, faktor cuaca seperti suhu, kelembaban, kestabilan udara serta kecepatan dan arah angin juga berpengaruh langsung terhadap terjadinya kebakaran hutan.

Tentukan Unsur Berita 5w+1h/adiksimba Yang Terdapat Dalan Teks Berita Tersebut​cepat Ya

Di banyak tempat tertentu, seperti Sumatera dan Kalimantan, penyebab kebakaran hutan sangat dipengaruhi oleh kondisi tutupan lahan dan jenis tanah serta berkaitan dengan ketersediaan biomassa yang merupakan salah satu komponen utama pencegahan kebakaran. Pada kondisi ekstrim musim kemarau, ketersediaan biomassa yang tinggi akan meningkatkan potensi terjadinya kebakaran.

Selain itu, jenis tanah juga mempengaruhi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan. Lahan basah merupakan salah satu ekosistem yang memiliki tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena lahan basah banyak mengandung material atau bahan organik yang berkembang secara alami pada kondisi basah, tidak memadat dan hanya mengalami sedikit perubahan.

Baca Juga:  Kebakaran Di Palembang Hari Ini

Secara alami, lahan basah selalu basah sehingga sulit terbakar. Bagaimanapun, gambut sangat mudah mengering jika air yang ada di dalamnya dialirkan dengan membuat saluran-saluran yang tidak memperhatikan aspek hidrologis gambut. Akibatnya lahan basah rusak sehingga menyebabkan kebakaran hutan di musim kemarau.

) juga menjadi penyebab kebakaran hutan. Masyarakat memilih cara ini karena mempertimbangkan banyak hal seperti terbatasnya tenaga kerja, terbatasnya mobilitas lahan, dan terbatasnya modal. Oleh karena itu, pembakaran adalah salah satu cara termudah dan termurah untuk membuat tanah.

Identifikasi Kan Adiksimba Dari Teks Berita Tersebut

) sebagai solusi yang harus ditentukan dan dilaksanakan. Namun secara umum, peralatan mekanis diperlukan dan tidak baik untuk dibeli. Di sinilah peran pemerintah untuk menjadi pendukung agar upaya pembakaran lahan tanpa api dapat terlaksana.

Aktivitas manusia yang lalai juga dapat menyebabkan kebakaran hutan, salah satunya dari api unggun. Saat-saat terjadinya kebakaran yang menyebabkan kebakaran hutan adalah :

Di Indonesia, pernah terjadi kebakaran yang membakar kawasan hutan semak di lereng Gunung Sindoro akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Menurut pihak berwenang setempat, penyebab kebakaran mungkin karena ulah manusia, dalam hal ini para pendaki lalai tidak memadamkan api di ketinggian sebelum turun gunung.

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Angin merupakan salah satu faktor cuaca penting penyebab kebakaran hutan. Angin dapat menyebabkan kebakaran hutan dalam berbagai cara. Angin membantu mengeringkan bahan bakar, yaitu sebagai pembawa air yang menguap dari bahan bakar.

Kebun Sequoia Raksasa Terancam Kebakaran Hutan

Selain itu, hembusan angin juga meningkatkan kemungkinan menjalarnya api dari sumber seperti korek api, obor, dan petir. Begitu nyala api dinyalakan, kecepatan pembakaran dan pertumbuhan api meningkat seiring dengan hembusan angin.

Perburuan satwa liar juga dapat menyebabkan kebakaran hutan. Apalagi jika perburuannya dilakukan dengan senjata api. Selain itu, para pemburu biasanya juga mendirikan tenda dan membuat api untuk memasak atau sekedar menghangatkan diri.

Kelembaban udara berasal dari penguapan air tanah, badan air dan transpirasi tumbuhan. Kelembapan udara di hutan banyak mempengaruhi mudah atau tidaknya bahan bakar yang ada mengering. Jika bahan bakar mudah kering, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran hutan.

Sedangkan cuaca atau iklim merupakan faktor yang sangat menentukan kandungan air bahan bakar hutan, terutama peranan air hujan. Pada musim kemarau, kelembaban udara sangat menentukan kadar air bahan bakar.

Bencana Paling Mematikan Di Hawaii, Ini Kronologi Kebakaran Hutan Maui Yang Tewaskan 67 Orang

Penyebab kebakaran hutan selanjutnya adalah pengumpulan daun-daun kering. Daun kering merupakan limbah yang berasal dari sisa tanaman yang berupa daun kering. Biasanya serasah daun ini jatuh dan terkumpul di bawah pohon. Kehadirannya juga dapat meningkatkan unsur hara tanah.

Baca Juga:  Koran Radar Mojokerto Hari Ini

Namun daun yang kering juga dapat memperparah atau memperbesar api. Akumulasi sampah kering merupakan bahan bakar yang dapat mempengaruhi perilaku api, bukan sumber api yang menyebabkan kebakaran.

Bagi sebagian masyarakat dan petani, aktivitas pembakaran juga dilakukan di padang rumput pada musim kemarau. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan rumput muda agar pasokan pangan tetap terjamin.

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Kutipan dari majalah berjudul “Hubungan Pembakaran dengan Padang Rumput dan Kegiatan Pertanian di Nusa Tenggara Timur” Menurut Hernaux dan Diara (1984) produksi bahan kering dari rumput.

Penyebab Kebakaran Hutan Dan Lahan Adalah Ulah Manusia

Namun kegiatan ini juga menimbulkan dampak negatif, termasuk menjadi penyebab kebakaran hutan. Rerumputan, dahan, dan pohon yang terbakar seringkali menimbulkan kebakaran dan mudah menyebar.

Demikian penjelasan mengenai penyebab kebakaran hutan dan upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya. Intinya, kita harus mewaspadai bahaya ketika memicu kebakaran hutan. Dengan cara ini kita akan lebih berhati-hati dan berusaha meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran hutan.

Kate Ravailious. 2020. Kebakaran hutan yang dipicu oleh petir akan meningkat di Amerika Utara. https://www.theguardian.com/news/2022/apr/14/lightning-sparked-forest-fires-set-to-increase-in-north-america. Diakses pada 1 Agustus 2022.

Taiwo Victor. 2022. 8 Pemicu Kebakaran Hutan Paling Umum dan Awal Mulanya. https://a-z-animals.com/blog/the-8-most-common-wildfire-triggers-and-how-they-start/. Diakses pada 1 Agustus 2022.

Tanaman Cengkeh Milik Petani Di Ternate Terbakar

Kornelis Kaha. Tahun 2021. Kebakaran hutan terjadi akibat letusan Gunung Ili Lewotolok di Lembata. https://www.antaranews.com/berita/2294490/terjadi-kebakaran-hutan-akibat-erunjung-gunung-ili-lewotolok-di-lembata. Diakses pada 1 Agustus 2022.

Anggraini Nanin dan Trisakti Bambang. 2011. “Studi Dampak Perubahan Iklim terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat” dalam

Ika Fitriana. Tahun 2015. Kebakaran hutan Sindoro diduga karena penduduk gunung lupa memadamkan api. https://regional.kompas.com/read/2015/08/28/16092891/Kebakaran.Hutan.Sindoro.Diduga. because.Pendaki.Lupa.Matikan.Api.Unggun. Diakses pada 1 Agustus 2022.

Teks Berita Tentang Kebakaran Hutan

Suek Ferdinand S. dan Randu Melkianus D. S. “Hubungan Kebakaran dan Padang Rumput dengan Kegiatan Pertanian di Nusa Tenggara Timur” (Halaman: 81) Politeknik Negeri Kupang. https://media.neliti.com/media/publications/159904-ID-komunikasi-pembakaran-dengan-padang-pengge.pdf

Teks Berita Tentang Kebakaran

Vika Azkiya Dihni. 2022. Luas karhutla di Indonesia meningkat 19% pada tahun 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/11/lebar-kebakaran-hutan-dan-lahan – re -berbesar-19- tahun 2021, diakses pada 1 Agustus 2022.

Adinugroho, W.C., I N.N. Suryadiputra, Bambang Pahlawan Saharjo dan

Teks kebakaran hutan, teks berita tentang kebakaran, teks tanggapan kritis kebakaran hutan, teks eksplanasi tentang kebakaran hutan, contoh teks eksposisi tentang kebakaran hutan, teks eksposisi tentang kebakaran hutan, contoh teks berita kebakaran hutan, teks eksplanasi kebakaran hutan, teks eksplanasi kebakaran hutan beserta strukturnya, contoh teks berita tentang kebakaran hutan, contoh teks eksplanasi kebakaran hutan, teks berita kebakaran hutan

Tinggalkan Balasan