Berita Banjir Pasuruan Hari Ini – Foto: Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan saat mengikuti tanggap darurat dampak banjir, Rabu (3/2). (Pengurus BPBD Pasuruan)
JAKARTA – Banjir yang melanda Kabupaten Pasuruan menyebabkan satu warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang. BPBD Kabupaten termasuk tim gabungan, TNI, Polri, Basarnas dan relawan masih melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
Berita Banjir Pasuruan Hari Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat, korban meninggal berusia 70 tahun dan berjenis kelamin perempuan, sedangkan korban hilang berusia 19 tahun berjenis kelamin perempuan. Selain memakan korban jiwa, banjir juga berdampak pada 9 kecamatan. Data sementara BPBD (4/2), hingga pukul 03.15 WIB, tercatat 65 warga mengungsi dan 2.330 KK terdampak di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
Banjir Bandang Di Pasuruan Jadi Perhatian, Bpbd Jatim Kaitkan Dengan Bencana Lumpur Lapindo
Sembilan kecamatan terdampak di wilayah ini adalah Kecamatan Purwosari, Sukorejo, Pandaan, Prigen, Gempol, Beji, Bangil, Kraton, dan Winongan.
Kerugian materil meliputi 8 unit rumah rusak berat, sedangkan 50 persen rumah di Dusun Genuk, Desa Pulungan, Kecamatan Gempol, rusak. BPBD masih melakukan pendataan di lapangan.
Banjir yang dipicu hujan sangat deras menyebabkan Sungai Kedunglaangan dan Sungai Kabeng Pulungan meluap. Ketinggian air di pantai ini berkisar 60-130 cm. Banjir terjadi pada Rabu (3/2), sekitar pukul 18.30 waktu setempat atau WIB.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan dengan dibantu TRC BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan penanganan darurat di lapangan. Penanganan yang diprioritaskan adalah evakuasi, penyelamatan dan pencarian warga yang hilang. Selain itu, tim di lapangan juga melakukan kajian cepat.
Laporan Kejadian Bencana Banjir Kabupaten Pasuruan
Kondisi terkini yang dilaporkan BPD setempat menyebutkan cuaca cerah dan banjir sempat surut. Data hari ini (4/2), pukul 02.50 WIB menginformasikan, pencarian korban hilang untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan pagi ini.
Jika dilihat dari analisis InaRISK, wilayah yang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah timur merupakan wilayah dengan potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. InaRISK mengidentifikasi 23 sub-wilayah yang mungkin berisiko. Kawasan bahaya di beberapa subwilayah mencapai luas bahaya 32.899 hektare.
Sedangkan untuk cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jawa Timur yang berpotensi hujan lebat dan dapat disertai kilat/petir serta angin kencang. Prakiraan cuaca berlaku untuk hari ini hingga besok. Pantauan permintaan informasi BMKG, prakiraan cuaca wilayah Bangil hari ini Kamis (4/2) berawan hingga hujan sedang.
Menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi pada puncak musim hujan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan bersiap. Diskusikan dengan anggota keluarga mengenai potensi risiko dan bahaya di sekitar Anda. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi InarISK, serta perangkat teknologi informasi lainnya, seperti Info BMKG Pasuruan – Banjir melanda puluhan desa di tiga kecamatan di wilayah timur Kabupaten Pasuruan. Beberapa banjir mencapai ketinggian 1,5 meter dan membanjiri jalan utama.
Kota Pasuruan Dikepung Banjir, Wali Kota Gus Ipul Minta Maaf Kepada Warga
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di kawasan Grati, Winongan, dan Rejoso. Sedikitnya ada 13 desa yang terendam banjir setinggi 20 cm hingga 1,5 m. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum.
Di Kecamatan Grati, banjir terjadi di tujuh desa, yakni Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari, dan Kalipang. Di wilayah Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Sementara di wilayah Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo, dan Patuguran.
Di Kecamatan Grati, banjir terparah di Desa Kedawung Kulon mencapai 1,5 meter. Jalan umum Kedavung yang menjadi jalur alternatif juga terendam air.
Saat ini banjir di wilayah Winongan rata-rata setinggi 20-50 cm. Yang terparah terjadi di Desa Winongan Lor. Para pejabat punya waktu untuk mendistribusikan beras kemasan di desa yang paling parah terkena dampaknya.
Bpbd Jatim Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Saat ini rata-rata tinggi banjir di kawasan Rejoso 60 cm-1,5 meter. Di kecamatan tersebut, banjir terparah di Desa Tuyaning mencapai 1,5 meter.
“Tadi malam tuyaning tingginya hampir dua meter. Beberapa warga lanjut usia dan ibu hamil kami pindahkan ke tempat yang aman. Saat ini warga sangat membutuhkan nasi bungkus. Tadi malam banyak yang membeli sendiri,” kata Dyandra Rachma, SAR Mahameru Jawa Timur I. relawan, Selasa (18/1/2022).
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, pihaknya bersama dinas sosial sedang menyiapkan nasi kemasan untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir. “Tadi pagi kami siapkan 2000 paket,” kata Ridwan. (Minggu/Minggu) Sedikitnya belasan desa terendam dengan ketinggian 40 cm hingga 1,5 meter. Banjir dan Fasilitas Umum di Pasuruan, Jati (ANTARA) – Sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terendam banjir akibat meluapnya Sungai Rejoso dan sungai-sungai kecil di Kecamatan Grati dan Winongan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris di Pasuruan, Selasa, mengatakan ketinggian banjir yang melanda kawasan itu bervariasi antara 40 sentimeter hingga 1,5 meter.
Banjir Rob Menerjang Wilayah Pesisir Pasuruan
“Sedikitnya ada belasan desa yang terendam banjir dengan ketinggian 40 sentimeter hingga 1,5 meter. Banjir tersebut menyebabkan banjir dan rusaknya fasilitas umum,” ujarnya.
Ia mengatakan, di Kecamatan Grati terdapat tujuh desa yang terendam banjir, yakni Kewadung Kulon, Kedawung Wetan, Trewung, Plososari hingga Kalipang. Di wilayah Winongan, banjir terjadi di Desa Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo dan Bandaran. Sementara di wilayah Rejoso, banjir terjadi di Desa Toyaning, Sadengrejo, dan Patuguran.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKG) menyebutkan beberapa wilayah di Jawa Timur masih berpotensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi.
Koordinator Data dan Informasi BKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, pihaknya waspada sesaat hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Berita Banjir Pasuruan Hari Ini
Termasuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Kota Ojokerto, Kabupaten Ojokerto, Gresik, Laongan, Bojonegoro, Jobang, Nganjuk, Kabupaten Adion, Kota Adion, Ngawi, Agetan, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kediri. Kabupaten, Kediri. “Kabupaten, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan,” ujarnya.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang, kata Teguh Tri Susanto.
Baca juga: Ribuan KK Terdampak Banjir di Gepol Kabupaten Pasuruan Baca Juga: BNPB Catat 6.379 KK di Pasuruan Terdampak Banjir Baca Juga: Khofifah Berikan Santunan kepada Korban Banjir Bandang Pasuruan, Pasuruan – Sebanyak 3.527 Rumah di Pasuruan Terendam Banjir Sejak Senin, 5 Januari 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.835 pemukiman di 8 kota di Desa Kedungringin terendam banjir. Ketinggian air bisa mencapai 70-80 cm terutama di Dusun Balongrejo dan Ngampel.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terendam banjir adalah Kecamatan Beji, Bangil, dan Gempol.
Banjir Kabupaten Pasuruan, 1 Meninggal Dunia Dan 1 Lainnya Hilang
“Kdungringin dan Kedungboto merupakan wilayah yang cenderung banjir ketika musim hujan datang seperti sekarang. Apalagi hujan di wilayah atas sangat deras, dan air laut tinggi,” kata Sugeng, Selasa (6/02/2024).
Selain itu, tiga kota di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji juga ikut terendam banjir. yaitu Dusun Gedang Kluthuk, Dusun Karanglo dan Dusun Kedungboto. Namun jumlah rumah yang terdampak tidak sebanyak pemukiman warga di Desa Kedungringin. Ketinggian air juga tidak setinggi di Kdungringin. Rata-rata antara 40-50 cm.
Sugeng mengatakan, banjir yang menggenangi pemukiman, institusi pendidikan dan lainnya berasal dari meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Sungai Wroti.
Penyebab banjir adalah intensitas hujan yang terjadi dalam jangka waktu lama bersamaan dengan tingginya air sungai, sehingga Sungai Vrati tidak mampu menahan air hingga akhirnya meluap, ujarnya.
Pmi Kabupaten Pasuruan Distribusi Makanan Korban Banjir Di Gempol Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Jawa Timur
Saat ini di Bangil, setidaknya ada 4 desa yang terdampak, antara lain Desa Satak, Bandaran, Tambakan, dan Kalirjo. Sebanyak 1.221 rumah warga terendam banjir sejak kemarin.
Sementara di Gempol, banjir melanda Dusun Ngasem dan Tanjung dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm. Jumlah rumah terendam sebanyak 230 unit.
Bedanya, banjir di Gempal dan Bangil sebenarnya berasal dari Sungai Kedunglarangan yang meluap ketika luapan air dari hulu bertabrakan dengan air laut yang sedang air pasang, tambahnya.
Hujan deras pada Selasa malam (03/08) menyebabkan banjir dan longsor di ruas tol Surabaya-Malang. Arus lalu lintas dari Surabaya menuju Malang ditutup total karena terendam air.
Belasan Desa Di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Air Ada Yang 1,5 Meter
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan menyiapkan 750 bungkus beras untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Beji, khususnya di Desa Kedungringin dan Kedungboto sebagai wilayah terdampak paling parah.
Ratusan nasi bungkus mulai didistribusikan pada Senin (5/2/2024) oleh pengurus PMI dengan bantuan relawan seperti PMR (Palang Merah Remaja) dan lainnya.
Wakil Ketua PMI Kabupaten Pasuruan Misbach Zunib menjelaskan, untuk membuat ratusan nasi bungkus tersebut, PMI mengikutsertakan 30-40 orang yang memasak di dapur umum. Mulai dari menanak nasi, menggoreng tempe, tahu, telur dan mie basah hingga lalapan.
“Kami melibatkan seluruh petugas di PMI Kabupaten Pasuruan dan relawan dari PMR SMKN 1 Bangil, MAN 1 Pasuruan, SMAN 1 Bangil dan lainnya,” kata Misbach, Selasa (6/2/2024).
Giliran Kota Pasuruan Terendam Banjir Imbas Meluapnya Sungai Welang
Dijelaskannya, dapur umum sendiri dibangun di Halaman Kantor PMI Kabupaten. Dalam sehari, relawan bisa memasak hingga dua kali. Artinya jika diantar pada sore hari maka pemasakan dilakukan pada pagi hingga sore hari, begitu pula sebaliknya.
* Fakta atau Fiksi? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp nomor cek fakta 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Saat hujan deras, 17 Januari lalu, Seger, warga Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur, berkeliling melihat kondisi. Sebagai anggota Badan Perwakilan Desa (BPD), ia biasa berkeliling mengecek saluran air atau kondisi Sungai Rejoso.
Sesaat saya melihat aliran Sungai Rejoso, tanggul jebol di sisi timur sungai tepat di sebelah pemukiman. Ternyata, banjir meluap hingga lahan pertanian.
Seger berlari sekuat tenaga menuju rumah untuk menyelamatkan barang-barangnya. Terlambat. Dia dengan cepat menghilang ke dalam air. Sesampainya di rumah, TV dan kulkas terendam banjir bandang.
Banjir Rendam Ratusan Rumah Di Dua Desa
Tiga unit sepeda motor juga tidak bisa dibawa ke tempat aman. Semuanya ada di bawah air, meninggalkan kaca spion. “Ini besar dan sangat cepat. Belum pernah ada yang seperti ini. “
Setyo Tuhu, warga lainnya juga mengatakan hal serupa. Saat banjir, ia sedang bersantai di rumah bersama istrinya Vivik.
Mengetahui itu hanya sekejap, dia datang
Berita banjir bandung hari ini, banjir di pasuruan hari ini, berita pasuruan hari ini, berita hari ini di pasuruan, berita kriminal pasuruan hari ini, berita banjir pasuruan, berita radar bromo pasuruan hari ini, berita banjir hari ini, banjir pasuruan hari ini, berita kota pasuruan hari ini, berita banjir sumbar hari ini, berita banjir hari ini jakarta
